Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Bijak Bermedia Sosial: Kunci Generasi Z Menjadi Lebih Produktif
18 Februari 2025 15:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sandi Ferdiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Generasi Z. Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi digital, mereka mengandalkan platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter untuk berkomunikasi, mencari informasi, serta mengekspresikan diri. Namun, di balik manfaat yang ditawarkan, media sosial juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan Gen Z, baik secara positif maupun negatif.
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak positif media sosial adalah kemudahan akses informasi. Generasi Z dapat dengan cepat memperoleh berita, tren, dan pengetahuan baru hanya dengan beberapa klik. Hal ini membantu mereka lebih sadar akan isu-isu global, meningkatkan wawasan, dan bahkan membangun keterampilan baru melalui berbagai tutorial atau kursus online yang tersedia secara gratis.
Selain itu, media sosial menjadi sarana bagi Gen Z untuk mengekspresikan diri dan menemukan komunitas yang sesuai dengan minat mereka. Dengan adanya platform digital, mereka lebih mudah menemukan orang-orang dengan pemikiran serupa, baik dalam hobi, karier, atau bahkan perjuangan sosial. Ini menciptakan ruang bagi kreativitas dan inovasi, di mana mereka bisa berbagi ide dan mendapatkan inspirasi dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Namun, di sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Gen Z. Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) sering kali muncul akibat melihat kehidupan orang lain yang tampak lebih menarik di media sosial. Hal ini dapat memicu perasaan cemas, rendah diri, dan ketidakpuasan terhadap kehidupan mereka sendiri.
Cyberbullying juga menjadi masalah yang cukup serius. Media sosial memungkinkan anonimitas bagi penggunanya, yang sering disalahgunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian atau perundungan. Banyak remaja yang mengalami tekanan mental akibat komentar negatif atau serangan daring yang merugikan kesehatan psikologis mereka.
Selain itu, media sosial juga dapat mengurangi produktivitas dan konsentrasi Gen Z. Kebiasaan scrolling tanpa henti atau kecanduan media sosial sering kali mengganggu waktu belajar atau bekerja. Akibatnya, banyak yang mengalami penurunan fokus dan sulit mengatur waktu dengan baik karena terlalu sering teralihkan oleh notifikasi dari berbagai platform.
ADVERTISEMENT
Dampak negatif lainnya adalah penyebaran informasi palsu atau hoaks. Gen Z yang selalu terhubung dengan media sosial sering kali menerima berita tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu. Ini dapat memicu kesalahpahaman, terutama dalam isu-isu sensitif seperti politik, kesehatan, atau sosial yang dapat mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka.
Oleh karena itu, penting bagi Generasi Z untuk menggunakan media sosial secara bijak. Mereka perlu memahami kapan harus berhenti, membatasi waktu penggunaan, serta lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima. Selain itu, pendidikan digital yang lebih baik juga diperlukan agar mereka mampu menghadapi tantangan dunia maya dengan lebih cerdas dan sehat.
Secara keseluruhan, media sosial memiliki dampak yang kompleks terhadap Generasi Z. Jika dimanfaatkan dengan baik, media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk pengembangan diri dan koneksi sosial. Namun, jika tidak dikontrol, dampaknya bisa merugikan, baik dalam hal kesehatan mental, produktivitas, maupun pola pikir. Oleh karena itu, kesadaran dan keseimbangan dalam menggunakan media sosial menjadi kunci utama bagi Gen Z agar tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa terjebak dalam dampak negatifnya.
ADVERTISEMENT
Maka dari hal itu kita sebagai Gen Z penting nya untuk mengatur diri dari memakai sosmed, Karena memang sudah seharusnya kita untuk melatih kesadaran yang terus berkelanjutan, jika itu sering di latih sudah pasti bisa membuka pikiran yang jernih dan bukan melulu scrolling hp yang bakal tidak ada habis nya
Dengan supaya kita tidak menjadi sebuah kebisaan yang buruk, maka harus diketahui mulai dari membuat jadwal rutinitas atau agenda apa yang kita akan lakukan untuk hari ini sampai seterusnya dan ini bakal menjadi sebuah kebiasaan baik serta bisa tersusun hidup yang jelas, Sehingga kita pasti bisa terhindar dari kebiasaan scrolling hp yang terus menerus.
Di era seperti ini memang sudah banyak untuk membuka akses lewat teknologi digital, Dan kita sebagai Gen Z harus menggunakan sebaik-baiknya, seperti untuk hal pengetahuan atau yang buat kita bermanfaat mengapa itu penting? Karena untuk masa depan kita yang berkelanjutan agar bisa menjadi Generasi Emas, Maka sudah jelas kita tidak akan terjerumus dari hal yang buruk.
ADVERTISEMENT