Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Kebiasaan Baik dan Konsistensi: Kunci Kesuksesan dalam Kehidupan
10 Februari 2025 14:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sandi Ferdiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kebiasaan baik adalah salah satu faktor utama yang menentukan kualitas hidup seseorang. Setiap tindakan kecil yang dilakukan secara berulang memiliki dampak besar dalam jangka panjang. Namun, kebiasaan baik tidak cukup hanya dilakukan sekali atau sesekali, melainkan harus diterapkan secara konsisten agar memberikan manfaat yang optimal. Konsistensi dalam menjalankan kebiasaan baik akan membentuk karakter, meningkatkan produktivitas, dan membawa seseorang menuju keberhasilan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh kebiasaan baik yang sering diremehkan adalah bangun pagi. Bangun lebih awal memberikan kesempatan untuk memulai hari dengan lebih tenang, memiliki waktu untuk berolahraga, sarapan sehat, atau merencanakan aktivitas yang akan dilakukan. Orang yang terbiasa bangun pagi cenderung lebih disiplin dan memiliki kontrol diri yang lebih baik dibandingkan mereka yang sering begadang dan bangun kesiangan.
Selain itu, membaca buku secara rutin juga merupakan kebiasaan baik yang berdampak positif dalam kehidupan. Dengan membaca, seseorang dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan memperdalam pemahaman terhadap berbagai topik. Namun, kebiasaan membaca tidak akan memberikan hasil yang maksimal jika hanya dilakukan sesekali. Konsistensi dalam membaca, meskipun hanya beberapa halaman setiap hari, akan memberikan perubahan besar dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan baik lainnya yang perlu dijaga adalah menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur. Banyak orang ingin hidup sehat, tetapi sulit untuk mempertahankan pola makan yang baik dan rutinitas olahraga. Tantangan utama dalam menjalani gaya hidup sehat bukanlah kurangnya pengetahuan, tetapi kurangnya konsistensi. Tanpa komitmen yang kuat, seseorang mudah tergoda untuk kembali ke kebiasaan lama yang tidak sehat.
Kedisiplinan dalam mengelola waktu juga merupakan kebiasaan yang sangat penting. Orang yang terbiasa mengatur jadwal dengan baik akan lebih produktif dan tidak mudah terjebak dalam kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Dengan konsistensi dalam manajemen waktu, seseorang dapat mencapai berbagai tujuan tanpa harus merasa terburu-buru atau stres karena pekerjaan yang menumpuk.
Kebiasaan baik juga harus diterapkan dalam hubungan sosial. Seseorang yang terbiasa bersikap sopan, menghargai orang lain, dan selalu menjaga komunikasi yang baik akan memiliki hubungan yang lebih harmonis. Konsistensi dalam bersikap baik terhadap orang lain dapat membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan
ADVERTISEMENT
Karena perlu beberapa yang kita ketahui seperti memulai dengan 1% dan mau berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik yaitu memulai dari 1% apa yang kita lakukan menjalani dengan senang, walaupun terkadang harus ada paksaan ke diri sendiri maka kebiasaan ini akan membuat kita menjadi lebih baik dari sebelumnnya
Dan bukan karena motivasi yang membuat kita terobsesi, tapi karena terinspirasi kita baru memulai dan yang terpenting itu adalah disiplin walaupun dikerjakan sedikit-sedikit tetapi rutin ini bakal menjadi kunci kesuksesan dalam hidup kita sendiri dan juga bisa menjadi storytelling untuk ke orang lain seperti teman, sahabat, keluarga, dan saudara kita
Maka itulah mengapa 1% ini sangat berpengaruh terhadap kita karena berawal untuk berani memulai dan sudah siap untuk menerima risiko yang akan terjadi ini.
ADVERTISEMENT
Ketika kita ingin berubah untuk menjadi yang lebih baik, itu butuh pengorbanan yang lebih. Baik dari waktu, tenaga, dan fisik memang itu sangat menyedihkan, tapi sudah saatnya kita harus keluar dari zona nyaman dan harus bergabung di zona yang menyakitkan untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang baik. Pasti kita akan menjalin dengan sendirinya secara terus-menerus mengibaratkan kita mengalir seperti air di arah sungai yang luas.