Sempat Tertinggal, Tottenham Hotspur Sukses Benamkan Watford

Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol. (Foto: Reuters/Matthew Childs)

Tottenham Hotspur bermain ciamik dalam laga pekan 24 Premier League 2018/19. Menjamu Watford di Stadion Wembley, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB, Spurs sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Dua gol Spurs dalam laga ini masing-masing dicetak Son Heung-min dan Fernando Llorente. Berkat kemenangan ini, mereka sukses membukukan poin 54, selisih dua poin dengan Manchester City yang berada di atas mereka.

***

Pada pertandingan kali ini, Tottenham turun dengan kekuatan terbaik yang mereka miliki. Ada nama Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, serta Jan Vertonghen di lini belakang, dilapisi oleh Moussa Sissoko dan Harry Winks di lini tengah. Fernando Llorente, Christian Eriksen, dan Son Heung-min menjadi trio di lini depan.

Sementara itu, Watford juga tidak mau kalah dengan menurunkan para pemain inti yang mereka punya. Ada Gerard Deulofeu dan Troy Deeney di lini depan, ditopang oleh Roberto Pereyra dan Will Hughes di lini kedua. Etienne Capoue dan Tom Cleverley menjaga keseimbangan di tengah, sedangkan lini pertahanan dikomandoi oleh Craig Cathcart dan Adrian Mariappa.

Sejak babak pertama dimulai, Spurs yang dalam laga ini berperan sebagai tuan rumah langsung memberikan tekanan yang ketat kepada lini pertahanan Watford. Hadirnya Son dan Eriksen di lini depan membuat tekanan Spurs ini menjadi lebih kuat, meski Son baru saja pulang dari ajang Piala Asia 2019.

Meladeni permainan Spurs yang penuh determinasi ini, Watford menghadapinya dengan santai. Mereka membiarkan Spurs menguasai bola. Namun, mereka tidak membiarkan Spurs masuk ke dalam kotak penalti dengan mudah atau mendapatkan posisi tembak yang enak. Mereka juga tak jarang melepas beberapa serangan balik berbahaya, dengan sosok Deulofeu sebagai inisiatornya.

Berkat respons apik dari Watford ini, Spurs kesulitan mencetak gol. Malah, Spurs tertinggal dari Watford pada menit 38. Lewat skema sepakan pojok yang dieksekusi Jose Holebas, Watford sukses membobol gawang Spurs lewat sundulan Cathcart. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Watford.

Tertinggal, Spurs pun berusaha keras menyamakan kedudukan. Namun, sampai babak pertama usai, Spurs gagal menyamakan kedudukan.

Memasuki babak kedua, untuk menambah tekanan ke lini pertahanan Watford, Tottenham memasukkan amunisi baru. Lucas Moura dimasukkan untuk menggantikan Aurier. Masuknya Moura ini diharapkan dapat mempertajam lini serang Tottenham yang tumpul di babak pertama.

Memang masuknya Lucas ini membuat lini serang Tottenham jadi lebih tajam. Pergerakannya yang liar membuat pertahanan Watford kocar-kacir. Bahkan, pada menit 60, Lucas mampu menciptakan peluang ke gawang Watford. Sayang, sepakannya masih bisa dihalau oleh Ben Foster. Llorente pun bahkan mampu menciptakan peluang pada menit 63.

Sadar bahwa Spurs mulai menggeliat, Watford juga mulai bergerak. Isaac Success masuk menggantikan Deulofeu dengan tujuan untuk memberikan keseimbangan di lini tengah Watford. Spurs juga kembali melakukan pergantian pemain. Sissoko yamg menderita cedera keluar digantikan Kieran Trippier.

Beberapa pergantian yang dilakukan kedua tim membuat permainan jadi lebih hidup. Meski memang Spurs lebih dominan dengan persentase penguasaan bola mencapai 68% (berbanding 32% milik Watford), serta total tembakan yang mencapai angka 7 (berbanding 5 milik Watford), bukan berarti Watford gentar. Seperti babak pertama, beberapa serangan balik Watford juga masih menggigit.

Akhirnya, gol yang ditunggu oleh Spurs hadir juga. Pada menit 80, memanfaatkan umpan dari Llorente, Son yang berdiri di kotak penalti tanpa ampun langsung menyarangkan bola ke gawang Foster. Skor berubah menjadi 1-1, dan ditambah dengan masuknya Erik Lamela, harapan masih ada bagi Spurs untuk memenangi laga.

Di sisa waktu babak kedua, baik Spurs maupun Watford berusaha keras untuk menambah angka. Pada menit 88, Spurs berhasil unggul lewat sundulan Llorente, memanfaatkan umpan manis dari Danny Rose. Spurs berbalik unggul 2-1, dan keunggulan mereka ini bertahan sampai babak kedua usai. Spurs pun sukses menjaga persaingan di papan atas klasemen Premier League.