Kekuatan Pola Pikir: Kiat untuk Mengembangkan Pola Pikir Mahasiswa

M Lutfi A
Seorang Mahasiswa yang ingin menjadikan menulis sebagai hobinya
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2022 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Lutfi A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dibuat dengan Aplikasi PixelLab
zoom-in-whitePerbesar
Dibuat dengan Aplikasi PixelLab
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sahabat kampus sekalian. Salah satu dari sekian banyaknya anugerah yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada manusia misalnya dibekali dengan akal pikiran untuk memudahkan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan hiruk pikuk cobaan dan permasalahan. Oleh karena itu, kita patut bersyukur dengan cara memanfaatkan akal pikiran dengan baik yang akan berdampak kepada tingkah laku sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Manusia merupakan makhluk yang berpikir, hampir setiap saat manusia melakukan aktivitas ini. Namun, pernahkah sahabat kampus berpikiran ingin melakukan sebuah perubahan tetapi acap kali merasakan terdapat suatu “tembok besar” yang menghalangi untuk bertindak? Akhirnya sahabat kampus mengurungkan niatnya. Pola pikir sahabat kampus ini akan berkorelasi dengan bagaimana sahabat memandang “tembok besar” ini dan menemukan cara untuk melewatinya.
Berbicara mengenai pola pikir berarti membahas mengenai pikiran yang dimiliki oleh seseorang. Sebelum lanjut kepada pembahasan pokok, alangkah baiknya jika sahabat kampus terlebih dahulu menyatukan persepsi mengenai pengertian dari pola pikir. Pola pikir merupakan sekumpulan keyakinan yang memiliki perananan mengenai bagaimana seseorang berperilaku serta orientasinya terhadap kehidupan. Dalam arti generalisasinya merupakan suatu gagasan atau asumsi yang tertanam mendalam pada seseorang atau sekelompok orang.
ADVERTISEMENT
Tentunya setelah memahami penjelasan di atas, sahabat kampus telah menyadari akan pentingnya pola pikir dalam menentukan suatu pilihan yang nantinya akan berpengaruh terhadap masa depan. Hal ini mengindikasikan bahwa sesuatu yang terdapat di dalam pikiran, kita jangan anggap tidak penting sebab akan membantu kita dalam menangani situasi yang genting.
Saat ini ada dua macam pola pikir yang marak dikenali oleh masyarakat yakni pola pikir tetap dan berkembang. Tentunya dari membaca namanya sudah terbesit dalam pikiran sahabat kampus mengenai pengertian dari kedua pola pikir ini. Namun, perlu sekiranya untuk diberikan suatu definisi agar pemahaman kita tidak melenceng dari ranahnya. Sesuai dengan namanya, seseorang yang memiliki pola pikir tetap, meyakini bahwa intelegensi serta keterampilan yang kita miliki pada dasarnya tidak bisa berubah.
ADVERTISEMENT
Berkebalikan dengan itu, seseorang yang memiliki pola pikir berkembang meyakini potensi dalam diri setiap manusia dapat dikembangkan sehingga keterampilan atau kemampuan yang dimilikinya dapat berubah asalkan disertai dengan ketekunan dalam berusaha. Dibandingkan dengan menyerah karena mendapati kegagalan sekali lalu pasrah akan keadaan, seseorang yang berpola pikir berkembang akan melihat kegagalan itu sebagai bahan pelajaran lalu melanjutkan usahanya untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Selanjutnya bagaimana cara untuk mengembangkan pola pikir berkembang ini? Berbagai tindakan yang dapat dilakukan oleh sahabat kampus untuk melatih pola pikir ini dengan cara menentukan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai. Kemudian dengan komitmen serta tekad yang kuat dalam mencapai tujuan ini akan menstimulasi pola pikir agar terus berkembang.
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan proses untuk mencapai tujuan seringkali mendapati suatu masalah, maka dari itu sahabat kampus perlu mengubah paradigma dengan memberikan perspektif bahwasanya masalah ini merupakan suatu tantangan yang akan memberikan pengalaman berharga yang mungkin tidak akan datang untuk kedua kalinya.
Selain itu, dalam pengembangan pola pikir ini dapat didukung oleh faktor internal dan eksternal dalam diri. Faktor internal dapat dengan cara meningkatkan semangat dan motivasi kita untuk terus belajar dan mencoba perihal yang baru. Adapun faktor eksternal misalnya memperbanyak interaksi atau bergaul dengan lingkungan yang positif, dengan kehadiran teman-teman yang dapat memberi dukungan dan memberikan komentar baik tentunya akan meningkatkan optimisme sahabat kampus untuk terus berproses.
Setelah membaca tulisan ini, sahabat kampus diharapkan untuk mengambil satu langkah nyata untuk terus mengembangkan diri. Sebab seribu langkah besar yang ditempuh dimulai dari satu langkah yang kecil. Oleh karena itu, marilah senantiasa untuk meningkatkan kualitas diri, salah satu caranya dengan mengembangkan pola pikir kita. Katakan kepada diri sahabat kampus bahwasanya diri anda kuat serta tanamkan dalam pikiran dengan hal-hal positif yang nantinya akan menjadikan lentera yang menerangi dikala jarak pandang ditutupi oleh gelapnya rintangan.
ADVERTISEMENT