Konten dari Pengguna

Sudahkah Kamu Menjadi Mahasiswa yang Melek Politik?

Fadillah Al-Qorin
Seorang mahasiswi Bisnis Digital Universitas Pendidikan Indonesia.
15 Oktober 2023 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadillah Al-Qorin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://unsplash.com/photos/_kd5cxwZOK4
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://unsplash.com/photos/_kd5cxwZOK4
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi seorang mahasiswa, tentunya ada banyak tanggung jawab yang diemban. Salah satu peran mahasiswa adalah menjadi pionir dalam pembangunan bangsa untuk saat ini dan masa yang akan datang. Untuk itu, mahasiswa harus memiliki banyak bekal. Salah satunya adalah pemahaman politik yang memadai.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai alasan mengapa mahasiswa harus paham politik. Dengan pemahaman yang cukup, mahasiswa bisa mengambil peran aktif dalam perubahan sosial serta kebijakan publik. Peran aktif yang dimaksud bisa dalam bentuk berpartisipasi dalam diskusi dan debat yang berkaitan dengan isu-isu politik. Tanpa adanya pemahaman politik yang cukup, nilai integritas mahasiswa juga akan berkurang. Dengan nilai integritas mahasiswa yang minim, kemungkinan terburuk bahwa integritas bangsa juga turut menurun bisa terjadi.
Sumber: https://unsplash.com/photos/-VHfqDKgMLk
Politik tidak selalu berlingkup luas. Mahasiswa sebenarnya sudah bisa belajar politik sejak belajar di kampus. Beragam unsur politik kampus dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan kampus, seperti berdirinya organisasi Himpunan Mahasiswa (HIMA) serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Menyampaikan aspirasi untuk menjadikan kampus lebih baik lagi juga sebenarnya termasuk dalam unsur politik kampus. Secara tidak langsung, sebenarnya setiap mahasiswa sudah berurusan langsung dengan politik kampus.
ADVERTISEMENT
Jika kita bisa merefleksikan diri, apakah kita sebagai mahasiswa sudah memahami politik kampus dengan baik? Atau malah banyak yang ingin paham, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana?

Bagaimana Cara Memahami Keadaan Politik Kampus?

Sebelum menyelam lebih dalam, mahasiswa bisa mulai mencari tahu struktur kepemimpinan kampus. Ketahui siapa rektor, dekan, ketua program studi, dan organisasi-organisasi mahasiswa yang ada di kampus kita. Mengetahui hal ini akan membantu kita dalam memahami proses pengambilan keputusan di kampus dan siapa yang memiliki otoritas untuk mengubah kebijakan-kebijakan tersebut.
Selain itu, mahasiswa juga bisa bergabung dalam organisasi. Organisasi mahasiswa adalah sarana yang sangat baik untuk memahami politik kampus secara langsung. Dalam organisasi ini, kita bisa belajar bagaimana berdiskusi, membuat keputusan bersama, dan mengajukan usulan perubahan kepada pihak kampus. Dengan aktif berorganisasi, kita juga akan lebih paham dan berpengaruh dalam politik kampus.
Mahasiswa dan dosen mengikuti acara pembahasan politik.
Mahasiswa juga seharusnya memiliki pengetahuan terkait keadaan terkini mengenai lingkungan kampus. Jika lebih memerhatikan sekitar, sebenarnya ada banyak masalah yang bisa dibahas dan didiskusikan untuk dicari solusinya. Beberapa contoh masalah umum di kampus adalah tingginya UKT, fasilitas yang kurang memadai, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, dalam mencoba menggali lebih dalam mengenai politik kampus, muncul masalah lain yang biasanya dialami mahasiswa. Berdasarkan survei yang dilakukan di lingkungan program studi Bisnis Digital UPI, sebagian besar mahasiswa tidak mengetahui di mana mereka bisa mendapatkan informasi terkini keadaan politik kampus. Apakah kamu juga merasa begitu?

Hadirnya Platform Politik Kampus dari Mahasiswa untuk Mahasiswa

Menindaklanjuti hasil survei di atas, sekelompok mahasiswa Bisnis Digital UPI yang tergabung dalam Tim Sangkuriang kemudian merancang sebuah platform berbasis website Sangkuriang.or.id. Website tersebut berisikan informasi lengkap terkait organisasi-organisasi mahasiswa yang ada di UPI, khususnya di UPI Kampus Daerah Tasikmalaya. Tidak hanya organisasi, terdapat pula isu-isu kampus terkini yang seharusnya menjadi perhatian seluruh sivitas akademika di lingkungan setempat. Situs ini juga bisa digunakan untuk melakukan voting.
Situs Sangkuriang.or.id
Dalam rangka launching website, Tim Sangkuriang juga mengadakan acara dengan tajuk "Bahkan Monopoli" pada tanggal Minggu (24/09/2023) di Gedung Creative Centre Tasikmalaya. Acara yang bekerja sama dengan Bijak Memilih tersebut menghadirkan beberapa ahli politik dari kalangan dosen dan pimpinan mahasiswa. Para narasumber kemudian diajak bermain monopoli yang sudah dimodifikasi, sehingga isi tiap kotaknya ialah isu-isu politik terbaru yang kemudian dibahas bersama-sama. Acara tersebut ternyata juga menarik antusias banyak mahasiswa untuk datang menonton.
Acara "Bahkan Monopoli" sebagai acara launching website Sangkuriang.or.id
Dengan acara yang telah dilakukan, maka resmilah situs sangkuriang.or.id dibuka untuk umum. Situs tersebut juga sudah digunakan dalam pemilihan ketua angkatan 2023 program studi Bisnis Digital. Hanya dengan mengakses satu website, mahasiswa UPI Kampus Daerah Tasikmalaya bisa langsung belajar keadaan politik di kampus mereka.
ADVERTISEMENT
Langkah yang dilakukan oleh Tim Sangkuriang termasuk salah satu inovasi mahasiswa agar bisa melek politik dengan lebih mudah. Saat ini, situs sangkuriang masih dalam proses pengembangan. Ke depannya, kemungkinan situs ini dipakai oleh sebagian besar kampus masih sangat besar. Harapannya, situs ini bisa membantu mahasiswa meningkatkan nilai integritasnya dengan cara melek keadaan politik.
Dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa, pemahaman politik akan menjadi modal yang berharga. Dengan pemahaman ini, mahasiswa akan dapat berpikir kritis, mengambil keputusan yang bijaksana, dan berperan aktif dalam pembangunan negara. Jadi, mari kita tingkatkan pemahaman politik kita dan bersama-sama membangun generasi mahasiswa yang cerdas, bertanggung jawab, dan mampu membawa perubahan positif bagi negeri ini.
ADVERTISEMENT