Konten dari Pengguna

Tikako Caffe Destinasi Wisata Baru Banjarnegara Viral di Sosial Media

Sansiska Rifani
Mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Saizu Purwokerto
17 November 2021 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sansiska Rifani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pesona Tikako (Foto : Sansiska Rifani)
zoom-in-whitePerbesar
Pesona Tikako (Foto : Sansiska Rifani)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak tahu Kabupaten Banjarnegara? bagi sebagian orang hanya mengenal Banjarnegara dengan minuman khasnya Dawet Ayu dan Dieng. Namun sekarang ada sebuah agro wisata sekaligus kuliner yang berada di kawasan Dieng namanya Tikako Caffe. Tikako Caffe awalnya hanya sebuah rest area dan warung makan yang sepi pengunjung yang terletak di jalur wisata Dieng bagi para pengendara atau yang melintas di jalur ini. Namun, rest area itu menjadi sepi karena banyak rest area yang bermunculan di sepanjang jalur ini.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi seperti ini banyak bermunculan ide bagaimana membuat rest area yang sepi menjadi ramai kembali. Ide-ide ini muncul ketika melihat kondisi sungai kotor tidak terawat karena sering menjadi tempat pembuangan sampah sehingga tidak terpelihara dengan baik. Tertantang dengan kondisi seperti ini menjadikan warga Dieng berfikir keras untuk merubah tempat tersebut menjadi daya tarik.
Menurut saya, ide itu sangat menarik dan kreatif karena sekarang banyak tempat wisata dan kafe yang di bangun di alam terbuka sehingga menarik daya minat orang banyak. Tujuannya selain bisa memuaskan hobi kuliner juga sebagai spot foto ria asalkan tempatnya nyaman dan estetik.
Begitu juga Tikako Caffe yang berada di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, jawa tengah yang merupakan destinasi wisata sekaligus tempat kuliner di atas sungai yang dikelola oleh masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Kini Tikako Caffe menjadi tempat wisata yang memiliki nilai jual tinggi karena kreativitas dari pihak pengelola dan berubah menjadi salah satu destinasi baru paling kreatif di Banjarnegara. Hal ini terbukti dengan viralnya Tikako Caffe di sosial media dan mencapai target pengunjung 1335 orang dalam sehari.
Bangunan Tikako Caffe di atas sungai (Foto : Sansiska Rifani)
Selain pemandangan indah wisatawan akan berdecak kagum dengan hadirnya bangunan-bangunan unik yang ditempatkan di tepian sungai dan di tengah sungai bahkan diatas batu-batuan sehingga wisatawan yang datang akan menemukan pengalaman baru yang tidak didapat dari tempat lain. Nuansa sungai yang jernih dan hawa yang sejuk menambah nilai sendiri bagi Tikako Caffe.
Lebih menarik lagi menikmati kuliner khas mendoan dan wedang jahe ditempat dingin terasa menyatu di atas aliran sungai yang jernih sambil berendam telapak kakinya semakin betah karena didukung dengan suasana khas pegunungan dan tebing atas tumbuh pepohonan yang asri dan hijau sehingga menjadi tambah segar udara di Tikako Caffe.
ADVERTISEMENT
Untuk pergi ke Tikako Caffe cukup siapkan uang tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang dan anda dapat merasakan tenangnya suasana dan indahnya Tikako Caffe. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap seperti, tempat parkir yang luas,toilet, dan tempat ibadah.
Spot foto diatas sungai (Foto : Sansiska Rifani)
Wisatawan yang berkunjung ke Tikako Caffe akan menemukan spot foto yang menarik dan penataan properti yang elegan. Salah satu spot foto yang diminati wisatawan adalah tempat duduk dan meja milenial yang ditempatkan diatas sungai menjadi tempat paling favorit.
Menurut saya, berlibur ke Tikako Caffe lebih baik pada malam hari karena terdapat banyak lampu-lampu temaram sangat cocok untuk menenangkan diri karena udaranya yang sejuk dan keindahan alamnya mampu membuat diri merasa tenang.
ADVERTISEMENT