Konten dari Pengguna

Inovasi Transportasi Digital: Mendorong Ekonomi Berkelanjutan

Sany Sahaq Maputra
Mahasiswa UIN syarif hidayatullah jakarta angkatan 2024 jurusan Ekonomi Pembangunan
14 Oktober 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sany Sahaq Maputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tranportasi digital (sumber : https://pixabay.com/id/photos/taksi-nyc-new-york-kota-1574278/)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tranportasi digital (sumber : https://pixabay.com/id/photos/taksi-nyc-new-york-kota-1574278/)
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk transportasi. Inovasi di bidang ini bukan hanya mengubah cara kita berpindah tempat, tetapi juga memberikan dorongan besar bagi perekonomian berkelanjutan. Berbagai platform digital, mulai dari layanan transportasi daring hingga kendaraan berbasis listrik, telah menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan mobilitas yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan inklusif.
ADVERTISEMENT
Transportasi Digital dan Ekonomi Berkelanjutan
Transportasi digital adalah istilah yang mengacu pada penggunaan teknologi untuk menghubungkan, mengatur, dan mempermudah layanan transportasi. Platform ride-hailing seperti Gojek dan Grab telah mengubah sektor transportasi secara signifikan. Masyarakat dapat dengan mudah memesan layanan transportasi, berbagi kendaraan, dan mengirim barang dengan teknologi aplikasi yang lebih cepat dan hemat.
Selain itu, platform transportasi digital mendorong sektor informal ke dalam ekosistem formal, meningkatkan inklusi ekonomi bagi jutaan pengemudi, terutama bagi mereka yang sebelumnya mungkin kesulitan mendapatkan pekerjaan formal. Ini membuat sektor informal lebih bergantung pada sistem transportasi konvensional yang tidak selalu ramah lingkungan atau efisien.
Mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi
Di era yang semakin menekankan pada keberlanjutan, pengurangan emisi dan efisiensi energi menjadi perhatian utama. Mengoptimalkan rute dan waktu perjalanan menggunakan algoritma cerdas dapat secara signifikan mengurangi bahan bakar yang terbuang dan kemacetan di kota-kota. Salah satu langkah strategis untuk mengurangi jejak karbon adalah penggunaan armada kendaraan listrik (EV) di platform ride-hailing atau transportasi umum berbasis aplikasi. Transportasi berbagi, juga dikenal sebagai carpooling, semakin populer di berbagai kota besar. Opsi ini menghemat lebih banyak bahan bakar dan mengurangi polusi selain mengurangi emisi karbon.
ADVERTISEMENT
Infrastruktur Cerdas dan Teknologi Internet of Things
Infrastruktur cerdas yang didukung oleh Internet of Things (IoT) memainkan peran penting dalam kemajuan transportasi digital. Sistem ini dapat mengintegrasikan sensor di kendaraan dan fasilitas transportasi umum untuk memantau lalu lintas, kualitas udara, dan konsumsi energi secara real-time. Hal ini memungkinkan pemerintah dan penyedia layanan untuk membuat pilihan yang lebih baik untuk mengelola transportasi, mengurangi kemacetan, dan memaksimalkan efisiensi energi.
Dengan mengadopsi sistem transportasi berbasis data, kota pintar memungkinkan pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, mereka menarik investasi ke sektor-sektor yang terkait dengan teknologi cerdas.
Peran Kebijakan Publik dan Pemerintahan
Pemerintah bertanggung jawab untuk mendorong kemajuan dalam transportasi digital yang mendukung ekonomi berkelanjutan. Sektor ini berubah karena kebijakan publik yang mendorong penggunaan kendaraan listrik, insentif untuk teknologi yang lebih ramah lingkungan, dan regulasi yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
ADVERTISEMENT
Teknologi transportasi digital telah memainkan peran penting dalam mewujudkan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Sektor transportasi mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang lebih inklusif dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi emisi, dan mendukung infrastruktur cerdas. Ke depan, kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat akan sangat penting untuk mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.