STKIP PGRI Ponorogo, Wadahi Mahasiswa dari Berbagai Pulau Tangkap Potensi Diri

Mahasiswa baru dari luar pulau Jawa berfoto bersama Rektor

Semarak Orientasi Studi Mahasiswa (OSMA) STKIP PGRI Ponorogo telah berlangsung di gedung Graha Saraswati, Rabu (14/9). Diikuti 187 mahasiswa baru dari berbagai program studi semangat baru terpancar dari raut wajah para mahasiswa. Sutejo, Ketua STKIP PGRI Ponorogo mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa dari berbagai kota, bahkan pulau di Indonesia. Penulis kondang asli Ponorogo tersebut mengaku bersyukur karena peserta OSMA tahun ini tersebar hingga di berbagai penjuru seperti Tanggerang, Banyumas, Pamekasan, Palembang, Papua, Bali, Riau, Jember, Malang, Nganjuk, dan lainnya.

“Sebenarnya ada 213 mahasiswa baru tetapi beberapa berhalangan hadir mengikuti pembukaan OSMA. Kami lembaga siap mewadahi dan mengantarkan para mahasiswa mencapai tujuan hidup. Kami bergerak demi masa depan mencetak guru profesional,” tutur Sutejo dalam sambutannya.

Dalam tema Mewujudkan Generasi yang Unggul, Profesional, Literat, Peduli Budaya, dan Berdaya Saing, Sumani, selaku Ketua Yayasan PPL PT PGRI Ponorogo, juga mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa di jalan Ukel Kertosari Babadan. Dalam sambutannya, pihaknya bercerita banyak orang yang ingin kuliah menjadi mahasiswa tetapi tidak mampu. Karena itu, pihaknya berpesan kesempatan menjadi mahasiswa harus siap mengubah pola pikir maju, yakni berwawasan, berpengetahuan, dan berbudi luhur.

Sebagai alumni STKIP PGRI Ponorogo, pihaknya memberikan nasihat-nasihat kepada mahasiswa baru. Sumani mengibaratkan mencapai tujuan hidup yang sukses seperti pesawat terbang menuju suatu tujuan perjalanan. Pesawat dihadapkan banyak rintangan mulai dari cuaca yang kurang baik, angin, awan, dan lain sebagainya. Mahasiswa demikian, menuju kesuksesan pendidikan pasti akan melewati banyak rintangan. Harapannya, mahasiswa mampu melewati semua rintangan dan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Di STKIP, banyak dosen-dosen yang hebat. Beliau akan membantu dan mendampingi kelak mencapai perjalanan hidup menjadi guru profesional. Sudah banyak buktinya, guru sukses lahir dari kampus kita, juga penulis andal dan pemenang di tingkat nasional. Saya berharap mahasiswa STKIP mampu menjadi mahasiswa pelopor perubahan yang dibekali kompetensi dan keterampilan,” tambah Sumani.

Diyah Ayu Roiyani Sumaji, ketua panitia OSMA 2022 tersenyum haru. Pihaknya tambah semangat melihat wajah-wajah baru dan geliat semangat junior mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo. “Saya melihat keberagaman masyarakat Indonesia saat Bapak Sutejo meminta para mahasiswa dari penjuru daerah berkenalan. Kami selama empat hari ke depan akan mengantarkan para mahasiswa mengenal lingkungan kampus dan siapa-siapa saja orang-orang hebat di dalamnya.”

Ditutupnya acara pembukaan OSMA 2022, ketua STKIP PGRI Ponorogo bersama tim humas mengumpulkan sebelas mahasiswa dari berbagai daerah. Para mahasiswa dimintai kesaksian cerita mendaftarkan diri dan bergabung bersama kampus STKIP PGRI Ponorogo. Terlepas dari itu, lembaga mencari dan menggali potensi para mahasiswa untuk dikembangkan.

“Kami sepakat mewadahi mahasiswa berpotensi dan mahasiswa yang belum tampak potensinya,” tutur Sutejo. []

Pewarta: Suci Ayu Latifah/Tim Humas