Wisata Surabaya: Suasana Food Junction di Masa New Normal

Sarah Adelia
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya
Konten dari Pengguna
21 Desember 2021 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarah Adelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Sebagai seorang mahasiswa, saya sering merasa bosan melakukan kuliah secara daring dan perlu hiburan. Memikirkan ke mana harus healing dari kegiatan monoton perkuliahan juga karena saudara sedang berkunjung ke Surabaya serta menyesuaikan dengan kondisi yang sedang new normal, Food Junction merupakan pilihan tepat yang terpikirkan untuk dikunjungi, mengingat tempat ini memiliki area indoor dan outdoor.
ADVERTISEMENT
Food Junction sendiri merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Surabaya Barat, tepatnya di Jalan Grand Pakuwon, Banjar Sugihan. Food Junction memiliki area outdoor dengan sebuah danau besar dilengkapi air mancur pada bagian tengah danau.
foto milik pribadi
Selain itu, terdapat pula banyak wahana yang khusus disediakan untuk anak-anak, seperti trampolin, mobil-mobilan, dan lain sebagainya. Sebagai pelengkap, Food Junction juga menyediakan berbagai jenis lampion seperti lampion bunga, kastil, dan lainnya yang dapat dijadikan sebagai teman berfoto saat berkunjung ke sana.
foto milik pribadi
Pada bagian indoor, terdapat food court yang terhubung langsung dengan bagian outdoor dengan berbagai pilihan makanan ringan, makanan berat, hingga minuman. Terdapat pula Starbucks serta banyak restoran di bagian indoor Food Junction, dan tempat perbelanjaan, yakni Hypermart.
ADVERTISEMENT
Kami pun berangkat saat hari menjelang malam menggunakan GoCar dengan protokol yang sesuai, seperti terdapat pembatas antara di dalam mobil, juga disediakan hand sanitizer yang dapat digunakan oleh penumpang, membuat penumpang merasa nyaman dan aman.
Sesampainya di Food Junction, kami harus melakukan scan barcode dengan aplikasi Peduli Lindungi. Namun, satu hal yang saya sadari bahwa penjagaan untuk masuk ke dalam masih terbilang longgar karena masih terdapat beberapa orang yang tidak bisa scan barcode namun tetap bisa masuk.
Setelah melakukan scan barcode, kami masuk dan menuju kebagian outdoor. Dalam perjalanan dari pintu utama menuju ke bagian outdoor tampak renggang dan tidak terlalu ramai. Saat sampai di bagian outdoor Food Junction, kami disambut dengan lampu-lampu lampion yang telah menyala terang. Suasana di sana cukup ramai mengingat kami berkunjung di malam minggu. Terdapat anak-anak muda yang sibuk berfoto ria, orang tua yang membawa anaknya untuk bermain, orang pacaran yang menikmati suasana, serta banyak pengunjung lain yang sedang menghabiskan malam minggunya di Food Junction.
foto milik pribadi
Meski begitu, bisa dibilang bahwa orang yang berkunjung di saat new normal ini tidak seramai sebelum pandemi terjadi. Para pengunjung juga telah mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, walau di ruang terbuka tetap banyak orang yang tidak menjaga jarak satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Setelah puas berkeliling di area outdoor dan melihat anak-anak berlarian ke sana-ke mari, kami memutuskan untuk membeli beberapa makanan ringan dan minuman di bagian food court. Sama seperti outdoor, food court di Food Junction juga tak seramai sebelum pandemi serta meja dan kursi lebih diberi jarak dengan meja dan kursi lainnya. Semua stand makanan tetap buka seperti sebelumnya dan tetap ramai. Banyak stand juga telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan Pemerintah, begitupun dengan para pekerja yang melayani para pembeli.
Setelah puas menyantap makanan ringan dan minuman, serta menikmati suasana di luar dari dalam food court, kami memutuskan untuk pulang. Kembali menggunakan GoCar, kami mendapatkan GoCar yang telah menerapkan protokol kesehatan, seperti GoCar sebelumnya yang kami tumpangi.
ADVERTISEMENT