Konten dari Pengguna

Konversi Motor Listrik Sepi Peminat? Simak Manfaatnya!

Sarah Az Zahra
Mahasiswa Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, IPB Universitry
7 Agustus 2023 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarah Az Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
from: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
from: freepik.com
ADVERTISEMENT
Clean energy atau biasa disebut dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan sebuah alternatif solusi untuk penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Penggunaan clean energy secara maksimal akan menurunkan emisi pada gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada energi fossil.
ADVERTISEMENT
Menjadi tren dalam sektor energi, clean energy makin gencar memberikan inovasi-inovasi yang mencuri perhatian publik, salah satunya di bidang teknologi. Clean energy technology tidak memiliki dampak negatif bagi manusia serta lingkungan. Penggunaan teknologi tersebut menghasilkan gas emisi rumah kaca yang sangat rendah bahkan mendekati nol dibandingkan dengan teknologi lainnya.
Pengaplikasian clean energy teknologi di Indonesia yaitu motor listrik. Sebenarnya penggunaan motor listrik dengan motor konvensional atau motor Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak jauh berbeda, namun motor listrik memiliki berbagai keunggulan yang mendukung teknologi ramah lingkungan.
Pemerintah melalui Kementrian Energi Sumberdaya dan Mineral (KESDM), mengadakan program konversi dari motor konvensional ke motor listrik. Tidak tanggung-tanggung pemerintah memberikan bantuan sebesar 7 juta rupiah yang disalurkan melalui bengkel konversi. Pada tahun 2023 ditujukan untuk 50.000 unit motor konversi dan pada tahun 2024 sebesar 150.000 unit motor konversi. Alokasi tersebut ditujukan oleh pemerintah untuk meningkatkan unit konversi motor listrik setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
from: freepik.com
Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang kurang tertarik terhadap program tersebut. Per 27 Juli 2023 tercatat baru terdaftar 4.578 pemohon di platform digital Kementrian ESDM. Angka tersebut masih sangat jauh dari target yang ditujukan oleh pemerintah. Padahal harga konversi motor listrik sudah lebih murah karena telah mendapat subsidi pemerintah. Masyarakat menganggap motor listrik membutuhkan biaya maintenance besar sehingga merogoh kocek yang tidak sedikit.
Banyak masyarakat yang belum sadar bahwa penggunaan motor listrik memiliki segudang manfaat, tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi lingkungan. Menurut Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, penggunaan motor listrik dapat menekan biaya operasional hingga 75% dibandingkan dengan motor konvensional. Selain tidak mencemari udara karena tidak menghasilkan gas emisi, motor listrik juga mengurangi polusi suara karena tidak mengeluarlan suara yang bising seperti motor konvensional.
ADVERTISEMENT
Konversi motor listrik juga dapat memberikan dampak positifnya bagi pergerakan ekonomi, termasuk UMKM seperti bengkel. Bengkel yang sudah memiliki sertifikasi dapat turut serta mendukung program konversi motor listrik tersebut. Dilansir melalui web Kementerian ESDM, terdapat 24 bengkel di Indonesia yang telah mendapat sertifikasi dari Kementrian Perhubungan.
Dengan berbagai dampak positif yang dihasilkan dari konversi motor listrik tersebut, sangat disayangkan apabila masyarakat masih berpikir bahwa program tersebut masih tergolong mahal bahkan merugikan. Satu partisipasi yang diberikan oleh masyarakat dengan turut melaksanakan program konversi motor listrik dapat menjaga kelestarian alam dari kerusakan lingkungan.