Konten dari Pengguna

Ruang Berbagi dan Mengatasi Anxiety Bersama Ruang Psikologi

Sarah Harvirianty
Mahasiswi Desain Komunikasi Visual Universitas Bunda Mulia
30 September 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarah Harvirianty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Pria Bersandar Di Meja Kayu Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Foto Pria Bersandar Di Meja Kayu Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Jika membahas Anxiety, setiap orang mungkin pernah mengalami kecemasan sosial, takut, atau bahkan merasa tidak nyaman saat harus berinteraksi dengan orang lain. Berbagai macam perasaan negatif yang bermunculan di otak setiap orang yang mengalami kecemasan berlebihan pun menjadi beban tersendiri bagi mereka yang mengalaminya. Bagi mereka, kecemasan sosial ini bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mulai dari hubungan personal hingga karir.
ADVERTISEMENT
Pada sesi sharing "Social Anxiety: Effective Techniques for Managing Social Fears" yang diadakan oleh Ruang Psikologi pada tanggal 22 September 2024, seorang Psikolog Klinis dan Ahli Parenting, Lucy Lidiawati. S.PSI,. M.H,.Psikolog, atau yang biasanya akrab disapa sebagai Bunda Lucy, mengatakan bahwa beberapa faktor anxiety yaitu bisa jadi karena kurang tidur, bermain sosial media, atau juga bisa karena faktor genetik. Namun sebenarnya dari mana sih datangnya anxiety pada diri kita? Anxiety datang disortir dari pikiran kita, bahan bakar dari anxiety itu sendiri adalah kekhawatiran dari apa yang sudah terjadi pada diri kita sebelum nya.
Sesi sharing bersama Bunda Lucy yang diadakan oleh Ruang Psikologi Foto: Sarah Harvirianty
Beberapa orang terkadang merasa cemas dan sendirian disaat saat tertentu, terutama disaat-saat mereka sedang menghadapi momen-momen yang sulit dalam hidup mereka, contohnya trauma akan sesuatu yang mendalam. Namun, dengan adanya sesi sharing yang dibimbing langsung oleh ahli psikologi klinis, Bunda Lucy, orang-orang yang merasakan kecemasan berlebihan dan merasa tidak memiliki tempat untuk bercerita kini memiliki wadah untuk berbagi kisah mereka. Sesi ini memberikan ruang aman bagi mereka untuk mengekspresikan perasaan dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Semua orang dari berbagai kalangan umur bisa mengikuti sesi sharing Foto: Sarah Harvirianty
Bukan hanya anak muda yang mengalami rasa cemas, orang dewasa pun sering merasakan hal yang sama. Melalui sesi sharing ini, baik yang muda maupun yang tua bisa saling mendukung dan memberi semangat, tanpa memandang usia. Ruang Psikologi menjadi wadah yang tepat bagi siapa saja yang merasa tidak memiliki tempat untuk berbagi cerita atau keluh kesah. Mereka sering mengadakan sesi sharing gratis dengan tema yang beragam, memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri dan menemukan dukungan.
ADVERTISEMENT