Konten dari Pengguna

Peran Pendidikan Hybrid Di Era Digital

Nooraysa Shara Darmawan
Mahasiswa Manajemen Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
11 November 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nooraysa Shara Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembelajaran Hybrid (Sumber : Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembelajaran Hybrid (Sumber : Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Definisi dan Konsep Pembelajaran Hybrid
Pembelajaran hybrid adalah metode yang mengintegrasikan dua kompenen utama: pembelajaran tatap muka dan pembelajaran berani. Dalam model ini, sebagian materi disampaikan secara langsung di kelas, sementara sebagian materi disampaikan melalui platform digital. Ini memberikan siswa kebebasan untuk mengakses materi kapan saja dan di mana saja, memungkinkan mereka untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya masing-masing (Ifan Prasya 2024 & TIM Video Class 2024).
ADVERTISEMENT
Peran Pendidikan Hybrid di Era Digital
Di dalam era digital yang terus berkembang, pendidikan mengalami transformasi signifikan dengan munculnya model pembelajaran hybrid. Pembelajaran hybrid, atau blended learning, menggambungkan metode pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berani (online). Pendekatan ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan kedinginan dalam belajar tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan didunia yang semakin terhubung secara teknologi.
Manfaat Pendidikan Hybrid
Pendiddikan hybrid menawarkan berbagai manfaat yang signifikan:
1. Fleksibilitas waktu dan tempat
Siswa dapat mengatur waktu belajar mereka sendiri, yang sangat membantu bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau jarak (Ifan Prasya 2024 & TIM Video Class 2024).
2. Interaksi yang lebih baik
Model ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan guru dan teman sekelas dalam sesi tatap muka, sekaligus berkolaborasi melalui paltform online (brightspaceindonesia 2024 & Refoindonesia).
ADVERTISEMENT
3. Peningkatan keterampilan digital
Dengan menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar, baik siswa maupun pengajar dapat meningkatkan keterampilan digital mereka, yang sangat penting di era modern ini (TIM Video Class 2024 & refoindonesia).
Personalisasi pembelajaran : Siswa dapat memilih materi dam metode pembelajaran yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, meningkatkan efektivitas belajar (TIM Video Class 2024 & refoindonesia).
Implementasi pembelajaran hybrid
Untuk menerapakan pendidikan hybrid secara efektif, beberapa langkah penting perlu diambil, yaitu :
1. Pengaturan Kelas
Menetapkan ekspetasi yang jelas mengenai keterlibatan dan peran siswa serta pengajar dalam kelas hybrid (Brightspaceindonesia).
2. Menggunakan Teknologi
Memanfaatkan alat kolaborasi dan Learning Managemen System (LMS) untuk memudahkan interaksi dan pengelolaan materi pembelajaran (TIM Video Class 2024).
ADVERTISEMENT
3. Rekaman Sesi Kelas
Mengarsipkan sesi keberanian agar siswa yang tidak dapat hadir mengakses materi tersebut di kemudian hari (Brightspaceindonesia).
Tantangan dalam Pendidikan Hybrid
Meskipun banyak manfaatnya, pendidikan hybrid juga mampu melawan tantangan yaitu :
1, Akses Teknologi
Tidak semua siswa memiliki akses yang memadai ke perangkat teknologi dan internet. Solusi seperti penyediaan fasilitas komputer di sekolah dapat membantu mengatasi masalah ini.
2. Keterampilan Digital
Beberapa pengajar dan siswa mungkin belum terbiasa dengan penggunaan teknologi. Oleh karena itu, pelatihan berkala diperlukan untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.
3. Managemen Waktu
Mengelola waktu antara pembelajaran tatap muka dan keberanian bisa menajadi tantangan. Membuat jadwal yang jelas dapat membantu mengatasi masalah ini.
ADVERTISEMENT
KESIMPULAN
Pendidikan hybrid merupakan Solusi inovatif yang menggabungkan keunggulan pembelajaran tatap muka dan daring. Dengan memanfaatkan teknologi digital, model ini tidak hanya meningkatkan fleksibilitas pembelajaran tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja di era digital. Untuk mencapai hasil maksimal dari pendidikan hybrid, institusi pendidikan perlu mengatasi tantangan yang ada melalui pelatihan, penyadiaan infastruktur yang memadai, dan memastikan kesetaraan akses bagi semua siswa. Dengan demikian, Pendidikan hybrid dapat menjadi bagian integral dari sistem Pendidikan masa depan yang lebih adaptif dan renponsif terhadap kebutuhan zaman.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat dan kebutuhan akan kehancuran dalam pendidikan, model pembelajaran hybrid diprediksi akan terus berkembang. Inovasi seperti kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) dan Virtual Realistis (VR) berpotensi meningkatkan pengalaman belajar menjadi lebih interaktif dan menarik.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran hybrid bukan hanya solusi untuk situasi darurat seperti pandemi, tetapi juga merupakan pendekatan pendidikan yang relevan untuk masa depan. Dengan memanfaatkan teknologi secara efektif, pendidikan hybrid dapat meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan dan mempersiapkan siswa untuk dunia kerja yang semakin digital.
Dengan demikian, peran pendidikan hybrid di era digital sangatlah penting. Ini bukan hanya tentang menggabungkan dua metode pembelajaran, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, fleksibel, dan responsif terhadap kebutuhan siswa di zaman modern ini.
Nooraysa Shara Darmawan, Mahasiswa Manajemen Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.