Cerita Seru Hari Pertama Bekerja di Kumparan

Pagi ini, Rabu (1/10) saya bersiap berangkat dari Stasiun Cikini menuju Stasiun Pasar Minggu untuk datang ke kantor Kumparan yang berada di Jl. Jatimurni pada pukul 09.00 WIB.

Bukan datang dengan tanpa tujuan, hari ini adalah hari pertama saya bekerja. Sudah bukan lagi sebagai pelamar, sekarang sudah menjadi seorang karyawan dan menjadi bagian dari reporter Kumparan.

Turun langsung ke lapangan untuk mencari berita merupakan tugas reporter, namun hari ini dimulai dengan workshop yang nantinya menjadi bekal untuk reporter selama liputan.

Dibuka dengan perkenalan tiap reporter baru yang hadir dengan menyebutkan nama, asal, dan usia. Bukan hanya kami, karyawan yang lebih dulu telah berkontribusi di Kumparan pun ikut memperkenalkan diri. Mereka adalah orang tua dan kakak baru kami di Kumparan.

Ada beragam informasi yang disampaikan, mulai dari product knowledge Kumparan. Sebagai representasi perusahaan, sudah seharusnya kami mengenal baik Kumparan itu sendiri.

Kemudian, pembahasan mengenai kode etik jurnalis yang disampaikan oleh mas Habibi. Sesi ini dibanjiri oleh pertanyaan, banyak yang bertanya ketika membahas tentang media sosial, walau sudah berpindah ke poin yang berbeda, pertanyaan yang diajukan masih seputar media sosial.

Alur kerja di Kumparan atau workflow menjadi pembahasan selanjutnya. Sudah cukup jelas apa yang disampaikan masih oleh mas Habibi. Seorang reporter memang tidak memiliki jam kerja seperti pegawai kantoran lainnya, tetapi reporter harus siap kapan pun ketika ditugaskan untuk meliput berita.

Akhir dari workshop hari ini yaitu dengan pembagian kelompok yang terdiri dari enam orang dan seorang mentor yaitu mas Haikal yang akan membantu kami dalam berdiskusi mengenai lipsus yang akan dibuat.