Tim KKN-T IPB Mendukung Pencegahan Stunting dengan Pengadaan Buku Gizi Seimbang

Tim KKN-T IPB bersama Ibu Kader Posyandu. Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Isu kesehatan khususnya pada anak-anak merupakan isu yang tidak boleh dilewatkan. Pemahaman mengenai gizi perlu disampaikan sejak dini sehingga tidak terjadi penyakit maupun kelainan terkait hal ini. Salah satu contoh penyakit yang akan terjadi adalah stunting atau kondisi dimana anak tumbuh lebih kecil kerap terjadi pada masyarakat pedesaan dikarenakan kurangnya kesadaran atas hal ini. Diperlukan adanya penggalakan stunting dari pemerintah untuk mendorong setiap desa untuk bisa melakukan pencegahan terhadap stunting melalui posyandu yang ada.

Tim KKN-T IPB University Kab. Sukabumi 08 mendukung penuh penggalakan stunting khususnya pada Desa Sukamanis dengan membuat buku saku berisikan menu sehat untuk penuhi gizi anak yang kemudian dibagikan serta disosialisasikan pada seluruh kader posyandu Desa Sukamanis.

Buku yang disusun oleh tim KKN-T IPB ini tidak hanya berisikan resep mudah sesuai kalori dan gizi yang dibutuhkan dengan bahan yang mudah dijangkau di sekitar Desa Sukamanis. Buku ini juga meliputi hal-hal penting yang perlu diketahui ibu dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi anak mulai dari kebutuhan gizi harian hingga penyakit-penyakit yang disebabkan oleh permasalahan gizi.

Buku Meal Plan Gagasan Tim KKN-T IPB. Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Pada kegiatan sosialisasi (28/7) tim KKN-T IPB mengundang para kader posyandu untuk berdiskusi melalui focus group discussion terkait isi buku dan isu gizi yang terjadi di desa, tim KKN-T IPB dan kader saling bertukar pikiran terkait isu yang terjadi sekaligus membagikan buku kepada setiap kader posyandu.

Sebelas kader posyandu Desa Sukamanis menyambut baik sosialisasi yang disampaikan oleh tim KKN-T IPB dan berharap atas apa yang diberikan mahasiswa dapat bermanfaat hingga kedepannya. Tim KKN-T IPB University Kab. Sukabumi 08 berharap penggalakan stunting di Desa Sukamanis agar terus berjalan dan para kader dapat tetap semangat dalam mendorong pemenuhan kebutuhan gizi anak dan kesadaran dalam status gizi anak. Desa diharapkan dapat semakin mendukung berbagai kegiatan yang berhubungan dgn kesehatan dan isi buku juga dapat dibagikan dan dipraktekan langsung oleh para orang tua.