Konten dari Pengguna

Pentingnya Penguasaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar bagi Mahasiswa

Sarifatul Muawiyah
Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang
17 Desember 2022 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarifatul Muawiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pentingnya Penguasaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar bagi Mahasiswa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah Negara yang dikenal memiliki keragaman budaya, dengan ciri khas dan karakteristik yang berbeda. Walaupun Indonesia memiliki keragaman budaya yang berbeda, mulai dari suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tapi denganperbedaan itulah yang membuat Negara Indonesia berbeda dari Negara lain, walaupun Indonesia memiliki segudang perbedaan tapi tidak menjadikan Negara Indonesia terpecah belah, sesuai dengan semboyannya “Bhineka tunggal ika" berbeda-beda tapi tetap satu. Bahasa Indonesia adalah salah satu yang termasuk dari beberapa perbedaan keragaman budaya di Negara Indonesia tercinta ini, yang mana dalam hal ini sudah sangat jelas, bahwa bahasa Indonesia adalah budaya kebahasaan yang
ADVERTISEMENT
Masukkan deskripsi gambar atau foto
sudah ada sejak pada zaman dahulu. Bukan hanya itu saja, bahasa Indonesia juga menjadi bahasa resmi di Indonesia.
Dalam penggunaan bahasa sebaiknya harus berbanding lurus dengan kondisi atau tempat dimana kita berada, semisal kita sedang berada di tempat warung kopi, pasar, dan tempat lainnya yang tidak formal, sudah semestinya kita harus menyesuaikan dalam penggunaan bahansanya seperti, menggunakan bahasa Indonesia yang lebih santai, tidak terlalu formal tapi juga tidak menyalahkan kaidah kebahasaannya. Dalam hal ini berbeda jika kita berada di ruang lingkup seperti kantor, acara resmi, dan acara-acara formal lainnya, dan sehaharusnya bahasa yang di gunakanpun adalah bahasa Indonesia resmi dan juga formal dengan mencermati kaidah-kaidah kebahasaanya (Madina et al., 2019).
ADVERTISEMENT
Peran mahasiswa di lingkungan kampus
Bahasa yang di miliki oleh bangsa kita merupakan salah satu alat bantu kita untuk komunikasi dengan orang lain. Karena dengan bahasa, kita bisa berinteraksi dengan sesamanya, selain itu dengan bahasa kita bisa memahami apa yang dimaksud oleh lawan bicara kita, dan dengan bahasa pula kita bisa membuat Negara kita lebih berfariasi. Semua orang pasti sudah mengetahui, bahwa Negara tercinta kita ini terdiri dari beberapa pulau, dan dari pulau tersebut memiliki bahasa daerahnya tersendiri, namun dengan perbedaan itu tidak menjadikan setiap daerah tidak dapat bersatu, seperti halnya di dalam kampus, disana terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari pulau-pulau yang berdeda di penjuru Indonesia, bahasa yang di gunakanpun tentunya berbeda. Pada saat kita berada di lingkungan kampus dan kita berkomunikasi denga orang yang berbeda daerah, tapi kita tidak mengerti dengan bahasa yang di gunakannya karena mengunakan bahasa daerahnya, kita tidak perlu khawatir lagi karena kita sudah ada jalan tengahnya yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia. Sebagai mahasiswa, tentunya menguasai dan memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah sebuah keharusan, karena sebagai seorang mahasiswa kita akan banyak berinteraksi, baik dalam kelas, di luar kelas bahkan di dalam sebuah organisasi.
ADVERTISEMENT
Peran mahasiswa dalam lingkungan masyarakat
Begitu pula dengan lingkungan masyarakat, kita sebagai mahasiswa yang berpendidikan sudah semestinya bisa memberikan contoh yang baik, yang salah satunya bisa dengan cara menerapkan bagai mana cara berkomunikasi ataupun berinteraksi dengan menggunakan bahasa indoneia yang sesuai dengan kaidah kebahasaan, dalam artian tidak mengubah kaidah-kaidah kebahasaan yang sudah di tetapkan, karena salah satu penilaian masyarakat untuk melihat kualitas baik atau buruknya seseorang yaitu dilihat bagaimana ia bertutur kata dalam berinteraksi, seperti halnya jika berbicara kepada yang lebih kecil kita harus menggunakan intonasi yang lebih rendah dan tidak berbelit-belit supaya mudah untuk dipahami. Bukan hanya itu saja berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah kebahasaanya juga bisa menjadi salah satu jalan alternatif untuk belajar menggunakan bahasa-bahasa yang benar bagi para pendengarnya.
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang terjadi di kalangan mahasiswa khususnya dalam bermedia sosial
Dalam hal ini bukan hanya di kalangan masyarakat saja yang harus di perhatikan dalam berbahasa, namun dalam bermedia sosial pada saat ini juga sangat memprihatikan dalam hal penggunaan bahasanya. Dapat kita lihat anak-anak pada zaman sekarang lebih sering menggunakan bahasa gaul dari pada menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah dan kebahasaannya dalam bermedia sosial. Yang mana dalam hal ini akan menumbuhkan dampak yang tidak baik jika terus menerus diabaikan. Salah satu dampak negative dari penggunaan bahasa gaul ialah, mempersulit dalam penggunan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kidahnya itu sendiri, sedangkan di lingkungan Pendidikan atau di lingkungan kerja, kita diharuskan untuk menggunakan bahasa yang tidak menyalahi aturan, dalam artian sesuai dengan konteks kaidah kebahasaan, bukan hanya itu saja, bahasa gaul juga dapat mengusik yang membaca ataupun yang mendengarkan dalam kata yang di ucapkan, karena orang-orang di sekitar kita tidak semuanya bisa memahami maksud dari perkataannya, dan juga bahasa gaul bisa menyulitkan penggunanya dalam berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan orang lain dalam acara yang bersifat formal, seperti dalam presentasi di kelas ataupun di acara-acara formal lainnya (Sari, 2015). Dan anak muda zaman sekarang sudah sangat melekat dengan bahasa gaul itu sendiri dalam bermedia sosial.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, saat ini masyarakat khususnya di negara Indonesia sudah banyak yang melupakan bagaimana cara menerapkan penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah kebahasaan, dalam artian sesuai dengan konteks yang telah di telah di tetapkan dalam peraturannya, baik dari segi intonasi, penulisan, dan penggunaan tanda bacanya. Dalam hal ini juga bisa disebut penyimpangan yang akan menyebabkan hilangnya penggunaan bahasa Indonesia di negara Indonesia yang di sebabkan oleh hilangnya kesadaran diri dan kecintaan di dalam negeri kita sendiri.