Konten dari Pengguna

Menghadapi Tantangan Menjadi Orang Tua di Masa Kini

sarifatunnazwa
mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Program studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari'ah dan Hukum
22 September 2024 8:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sarifatunnazwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi orang tua di masa kini membawa berbagai tantangan yang jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Perubahan gaya hidup, perkembangan teknologi, dan tekanan sosial membuat peran orang tua semakin kompleks. Lalu, bagaimana cara kita sebagai orang tua menghadapi tantangan tersebut?
https://www.pexels.com/id-id/
1. Menghadapi Arus Teknologi
ADVERTISEMENT
Teknologi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak di zaman sekarang. Gadget, media sosial, dan berbagai platform digital menjadi tempat anak belajar dan bersosialisasi. Namun, di balik manfaatnya, teknologi juga membawa tantangan, seperti kecanduan gadget, cyberbullying, dan paparan konten yang tidak sesuai. Orang tua perlu memberikan batasan waktu penggunaan gadget dan mengajarkan literasi digital, sehingga anak dapat menggunakan teknologi secara bijak.
2. Pendidikan Karakter di Era Modern
Tantangan lainnya adalah menanamkan nilai-nilai moral dan karakter di tengah pengaruh budaya luar. Saat ini, anak-anak lebih mudah terpapar oleh konten global yang mungkin tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai keluarga. Orang tua harus aktif mengajarkan anak tentang nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan tanggung jawab. Dialog terbuka tentang norma sosial dan budaya dapat membantu anak memahami perbedaan budaya serta tetap memegang teguh nilai-nilai keluarga.
ADVERTISEMENT
3. Menjaga Keseimbangan Karir dan Keluarga
Bagi banyak orang tua yang bekerja, menyeimbangkan karir dan waktu bersama keluarga menjadi tantangan besar. Rasa bersalah karena merasa kurang waktu untuk anak sering kali menghantui. Untuk mengatasi ini, orang tua dapat mencoba memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan berkualitas bersama anak. Misalnya, meluangkan waktu untuk makan malam bersama tanpa gangguan gadget, atau merencanakan aktivitas akhir pekan yang melibatkan seluruh keluarga.
4. Mengatasi Tekanan Sosial dan Stres
Tekanan sosial di media sering kali membuat orang tua merasa harus memenuhi standar tertentu dalam mendidik anak, seperti menjadi orang tua yang sempurna atau memberikan fasilitas terbaik. Hal ini bisa menyebabkan stres yang berlebihan. Orang tua perlu menyadari bahwa tidak ada orang tua yang sempurna, dan yang terpenting adalah memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan.
ADVERTISEMENT
5. Pendidikan di Tengah Ketidakpastian
Pandemi COVID-19 memberi pelajaran bagi semua orang tua tentang betapa tidak pastinya masa depan. Perubahan metode pendidikan dari tatap muka ke daring, misalnya, menuntut orang tua untuk lebih terlibat dalam proses pembelajaran anak. Di sini, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci. Orang tua perlu siap menghadapi perubahan dan memberikan dukungan emosional kepada anak dalam situasi sulit.
6. Pentingnya Komunikasi
Terakhir, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak menjadi kunci untuk menghadapi segala tantangan di masa kini. Orang tua perlu menciptakan lingkungan yang terbuka, di mana anak merasa nyaman untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka. Dengarkan mereka tanpa menghakimi, sehingga mereka merasa dihargai dan didukung.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan:
Menghadapi tantangan menjadi orang tua di masa kini memang tidak mudah. Namun, dengan kesabaran, fleksibilitas, dan komunikasi yang baik, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang tangguh dan berkarakter. Dunia mungkin terus berubah, tetapi peran orang tua sebagai pengasuh, pendidik, dan pelindung akan selalu relevan.
Sumber gambar: Pexels
Video terkait dapat dilihat di YouTube dengan kata kunci "Tips Menjadi Orang Tua Idaman Di Generasi Alfa"