Semangat Muda Dalam Menghadapi Tantangan Zaman

Ilustrasi semangat muda dalam menghadapi tantangan zaman (sumber: foto Muhamad Zundi)

Semangat, yang berarti kokoh terhatap pendirian untuk menaklukan sesuatu tantangan dalam hidup yang di jalaninya dll. Sedangkan muda adalah jiwa yang penuh akan penasaran dengan semangat juang yang tinggi serta fisik yang kuat.

Semangat muda menurut Tanmalaka, semangat muda tahun 1926, Tanmalaka gerakan Nasional dan gerakan kelas tidaklah boleh dilihat sebagai dua tahap yang terpisah, tetapi sebagai satu kesatuan, yang berarti pengaruh pemuda pemudi (Tanmalaka Semangat Muda. 1926).

Indonesia sangat berperan Penting dalam memajukan Negara ini. Untuk membangun memperjuangkan dari keterpurukan ekonomi dll. Oleh demikian saling bahu membahu muda pemu untuk bekerja sama dalam membangun Negara Indonesia.

Kebiasaan pemuda tempo dulu dengan saat sekarang. Pemuda atau pemudi zaman dulu mereka sibuk untuk memperjuangkan hak ekonomi, melakukan demonstrasi, mempertahankan hidup, pembebasan kaum buruh dan tani atau bergrilia. Demi ingin mensejahterakan keluarga dan merdeka dari penjajahan, agar terbebas dari kerja Rodi dan kerja Romusa. Agar bias menjadi pemuda pemudi dengan semangat muda membangun dan berjuang mengusir penjajah.

Kebiasaan pemuda pemudi zaman sekarang berbanding terbalik dengan semangat juang atau kebiasaan pemuda pemudi zaman dulu yang cenderung dengan kesibukan mengisi kemerdekaan dengan bermain game online/ofline, lebih suka datang ke tempat lokalisasi, tawuran sesama remaja antara kampung dan dll. Hingga hal tersebut sangat berpengaruh besar dalam pertumbuhan dan perkembangan berpikir pemuda pemudi, dan akan dipastikan gagal dan tidak akan mungkin bisa mencapai generasi emasnya bangsa Indonesia di tahun 2045 sesuai dengan yang digembar-gemborkan oleh pemerintah dalam semangat Revolusi Mental.

Hemat penulis, bahwa pemuda pemudi merupakan asset bangsa yang sangat berharga yang dimiliki Indonesia. Hal demikian karena dimasa akan mendatang pemuda pemudi yang sekarang ini yang akan menjadi ujung tombak perubahan bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang. Jika hal hal-hal positif yang bersifat revolusioner tidak diterapkan dan tidak didukung penuh oleh pemerintah, maka pemuda pemudi bangsa Indonesia tidak akan mungkin bisa mencapai generasi yang diharapkan atau yang di cita-citakan menjadi generasi emas di tahun 2045 mendatang.

Pemerintah harus mengajak dan memberi ruang untuk pemuda pemudi untuk mengekspresikan kebebasan berpendapat serta memberikan ruang sebesar-besarnya kepada pemuda pemudi, agar pemuda pemudi menjadi pilar kuat dalam menentukan kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.

Muhamad Zundi, Penggiat Literai di Forum KAPAHU kajian paham hukum.