Konten dari Pengguna

Menulis Jurnal berperan dalam mengembangkan Komunikasi Intrapersonal

Sarmiati mia
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
21 Juli 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarmiati mia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pexels.com (Menulis Jurnal)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels.com (Menulis Jurnal)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menulis jurnal merupakan salah satu hal atau hobi yang banyak dilakukan oleh orang-orang saat sekarang ini. Menulis jurnal merupakan kegiatan mencatat pemikiran, perasaan, pengalaman, dan refleksi secara rutin dalam mentuk tulisan dalam sebuah buku, atau sering dikenal dengan istilah diary. Saat ini, menulis jurnal tidak hanya dalam bentuk buku catatan, namun juga bisa menggunakan dokumen digital, bahkan sudah ada aplikasi khusus yang bisa didowload dan diakses melalui perangkat seluler. Beberapa orang menulis untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-hari, merencanakan tujuan, mengatasi masalah, atau sekedar mengekspresikan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, menulis jurnal memiliki peran penting dalam pengembangan komunikasi intrapersonal. Menurut Effendy (2003), komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung dari diri individu tersebut yang memerankan diri sebagai komunikator (orang yang memberikan pesan) dan komunikan (orang yang menerima pesan). Sebelum seorang individu melakukan komunikasi dengan orang lain, orang tersebut pasti akan melakukan komunikasi dengan dirinya sendiri terlebih dahulu. Seperti merencanakan dan mengkonsepkan apa yang akan dibicarakan ketika bertemu orang lain, memberikan motivasi kepada diri sendiri dan sebagainya.
Menulis jurnal merupakan proses pengembangan yang baik dalam komunikasi intrapersonal. Menulis jurnal mendorong individu untuk merenungkan pengalaman, perasaan, dan apa yang dipikirkan. Hal ini sangat membantu dalam memahami diri sendiri dengan lebih baik, mengidentifikasi pola perilaku, dan membuat keputusan dengan lebih bijaksana. Seringkali kita merasa kehilangan jati diri dampak dari lingkungan, atau mengalami masalah pribadi yang tidak bisa diceritakan kepada orang lain. Menulis jurnal berperan menjadi sahabat pena untuk diri kita sendiri. Mencatat setiap keresahan, kesalahan, kegelisahan, dan berbagai masalah yang dihadapi membantu dalam memberikan refleksi terhadap diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Menulis jurnal juga sangat membantu dalam peningkatan kesadaran emosional. Dengan menulis jurnal, individu dapat mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka dengan lebih jelas. Sehingga individu dapat mengenali perasaan yang mungkin tidak disadari sebelumnya, dan juga dapat mengelola dan mengatasi emosi dengan lebih efektif.
Selain itu, menulis jurnal sangat membantu dalam mengklarifikasi pikiran yang mungkin terasa kacau atau tidak terstruktur. Menuliskan semua pemikiran dalam tulisan sangat membantu dalam menyusun pemikiran secara lebih logis dan sistematis. Hal ini dapat memudahkan pemahaman dan pengambilan keputusan individu tersebut. Contohnya saja ketika merasa dilema dengan suatu pilihan, atau tidak bisa memutuskan hal yang lebih penting untuk lebih dulu dikerjakan. Dengan menulis semua perasaan dan juga pilihan yang harus dilakukan, akan membantu individu dalam mengelompokkan dan menentukan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi setiap kita tentu memiliki berbagai macam masalah kehidupan. Proses dalam menulis jurnal dapat membantu individu dalam melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Menulis masalah yang dihadapi dan potensi solusi yang mungkin akan membantu menyelesaikan masalah tersebut, menjadi latihan dalam pengembangan keterampilan memecahkan masalah yang lebih baik.
Menulis jurnal juga membantu dalam menetapkan jangka panjang dan pendek dari hal yang kita lakukan. Kita juga bisa mengetahui apakah hal yang kita inginkan sudah sesuai dengan yang diharapkan atau masih bisa untuk dioptimalkan, dan sebagainya. Sehingga menulis jurnal membantu individu untuk tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai dan memotivasi diri untuk terus mencapai tujuan tersebut.
Tidak hanya itu, menulis jurnal dapat meningkatkan kreativitas individu dengan mengeksplor ide-ide baru dan memikirkan solusi yang kreatif. Aktivitas ini juga membantu dalam katarsis, melepaskan stres dan kecemasan yang dirasakan oleh seorang individu. Menulis jurnal menjadikan individu bisa menjadi diri mereka sendiri tanpa memikirkan penilaian dari orang lain. Yang paling penting, menulis jurnal membantu dalam mengembagkan peningkatan keterampilan komunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini akan membantu dalam memperluas kosa kata, dan memperbaiki tata bahasa menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sehingga, menulis jurnal tidak hanya sebatas untuk merekam atau mengingat kejadian yang sudah kita alami sehari-hari, namun juga berperan dalam pengembangan terhadap pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri. Terlebih lagi banyak individu saat ini yang merasa tidak mengetahui tujuan dan keinginannya dimasa depan. Bahkan mereka merasa tidak mengenal diri mereka sendiri. Oleh karena itu, menulis jurnal menjadi salah satu langkah yang tepat dalam mengenal diri sendiri.