Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Dua Agama Dalam Satu Cinta
2 Januari 2018 8:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Saskia Friskayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk dan beragam. Banyaknya keberagaman di Indonesia membuat para masyarakatnya harus menanamkan sifat untuk saling menghargai. Dan agama adalah salah satu aspek yang beragam yang ada di Indonesia.masing - masing agama yang ada di Indonesia berkembang dengan baik dan pemeluknya pun dijamin untuk bebas menjalani peribadatannya. Banyaknya hal yang menjadi penyebab adaya keberagaman agama di Indonesia, hal tersebut adalah letak geografis Indonesia di jalur perdagangan, kekayaan Indonesia yang berlimpah, wilayah Indonesia yang terdiri dari banyaknya pulau, perbedaan sarana dan prasarana, sifat bangsa Indonesia yang terbuka. Hal – hal tersebutlah yang menjadi penyebab adanya keberagaman agama di Indonesia. Dari keberagaman agama inilah yang menjadi sebuah kekayaan yang harus dihargai dengan rasa tenggang rasa dan saling toleransi. Jangan sampai karena keberagaman ini malah menjadi pemicu terjadinya konflik di Indonesia. Dan setiap masyarakat Indonesia harus menanamkan sifat Pancasila supaya menjadi pedoman kehidupan manusia saat menjalankan kehidupan sosial dan dapat menerima adanya perbedaan dikalangan masyarakat sehingga tidak menyebabkan adanya jarak disetiap kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh kasus perbedaan agama yang marak terjadi di Indonesia adalah pernikahan beda agama. Banyaknya masyarakat Indonesia yang menjalani membangun rumah tangga dengan pasangan yang berbeda agama. Bukan tidak mungkin menyatukan perbedaan kedalam satu rumah tangga. Hal tersebutlah yang disebut menyatukan perbedaan, jadi tidak selamanya perbedaaan harus terus menjadi pembeda, tetapi perbedaan juga dapat disatukan.
Dalam menjalin percintaan banyak hal dan tantangan yang dihadapi oleh pasangan salah satunya adalah dalam menjalin hubungan beda agama hal ini merupakan problematika yang sulit di selesaikan dalam sebuah hubungan karena perbedaan sudut pandang agama. Seperti pasangan artis ibu kota yang bernama Jeremy Thomas dan Ina Indayanti.
Awal mula mereka bertemu yaitu dari lokasi shooting kala itu mereka dalam satu project iklan yang samaan, Ina pada saat itu sedang produktif-produktifnya mengaktifkan diri sebagai bintang perempuan begitupun juga Jeremy. Yang mana Ina menjadi bintang iklan saat ia berusia 15 tahun sedangkan Jeremy memulainya saat usia 20 tahun. Usai pertemuan tersebut, mereka kembali bertemu dalam syuting sinetron. Dari pertemuan tersebutlah Jeremy langsung melakukan pendekatan (pedekate) hingga akhirnya merasa cocok. Ditambah lagi Jeremy mengapresiasi para wanita yang mempunyai karya – karya yang positif, dan ia merasa jika Ina luar biasa dengan karya – karya yang ia punya. Meski begitu, Ina yang berambut panjang dan berkulit putih, rupanya banyak yang menyukainya. Untuk lebih memantapkan posisinya di hati Ina, Jeremy berusaha untuk 'mengusir' cowok-cowok lain yang dekat dengan Ina. Usai dibersihkan, Jeremy kemudian sepakat untuk menjadi sebagai sepasang kekasih. Tali asmara Jeremy dan Ina terjalin mesra. Mereka pun setuju untuk membangun rumah tannga, lalu mereka menikah pada 1995 dengan latar belakang perbedaan agamama didalam rumah tangga mereka. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, yaitu Axel Matthew Thomas dan Valerie Thomas. Anak-anak mereka tumbuh besar dan berkembang. Kedua anak mereka suka dengan dunia showbiz, mengikuti jejak ayah dan ibunya. Sebagai orang tua, Jeremy dan Ina memberikan dukungan penuh pada kedua anaknya itu tanpa memaksakan apa yang telah dipilih oleh keduanya dan sekarang Ina lebih banyak menghabiskan waktunya dengan menjadi seorang fashion designer.
ADVERTISEMENT
Saat ini, usia pernikahan mereka telah 22 tahun. Jeremy menjelaskan, selama 10 tahun menikah ego mereka masih tinggi kepada pasangan. Karena usia mereka masih muda dan energinya pun masih berlebih, lebih emosional. Tantangan dalam membangun dalam rumah tangga Jeremy dan Ina yaitu tantangan internal, tantangan semi internal, dan tantangan eksternal. Tantangan internal berupa apa yang dikomunikasikan, apa yang didiskusikan, apa yang dibicarakan, dalam rumah tangga. Bagi Jeremy, banyak orang bercerai karena tantangan internal. Sedangkan eksternalnya itu terkait dengan bagaimana mendidik anak dari kecil hingga dewasa.
Walaupun di Indonesia terdapat Undang – Undang Perkawinan tahun 1974 membuat tidak sedikit calon mempelai pernikahan beda agama melakukan berbagai upaya untuk menyiasatinya. Banyak kontroversi tentang undang – undang tersebut, ada yang pro da nada juga yang kontra dengaan adanya pernikahan beda agama. Yang mana agama sendiri merupkan keyakinan yang telah i\dianut oleh setiap individu dari awal mereka lahir ke dunia. Yang mana agama tersebut lah yang diturunkan dari keluarga mereka, dan jika seorang anak lahir dari keluarga yang berbeda agama, anak tersebut bebas memilih agama yang akan ia anut saat anak tersebut berumur 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Cinta memang nggak melihat keadaan suku, agama, ras dan antar golongan. Sekalinya bisa bersama, setiap pasangan pasti bisa merasakan indahnya kebersamaan dan bisa saling berbagi. Namun sepertinya memiliki hal yang berbeda di antara pasangan bisa menjadi penghalang. Misalnya agama yang telah menjadi "lagu lama". Sedih memang namun kamu dan pasangan biasanya terus melanjutkan hubungan meski kadang nggak mendapat restu. Dalam menjalani hubungan yang berbeda agama, kamu dapat menyiasati hal seperti siap hadapi perbedaan, terbuka dengan orangtua dan saling menghargai. Bagaimanapun juga pacaran berbeda agama sangat rentan masalah.
Karena masalah perbedaan agama adalah suatu hal yang sangat sensitif. Menghindari bicara soal perbedaan di antara kalian hanya akan menunda masalah saja. Cepat atau lambat, kamu dan dia harus mengakui bahwa kalian memiliki filosofi yang berbeda dalam hidup. Meskipun kamu atau pacar bukan orang yang sangat religius, pada akhirnya kalian harus menghadapi masalah-masalah seperti keluarga, adat-istiadat dan budaya. Berusaha terbuka dengan orangtuamu, justru jika kamu terbuka orangtuamu bisa memahami perasaanmu dan menghargai hubungan yeng sedang kamu jalani bersama pasanganmu, walaupun mungkin orangtuamu masih keberatan dan belum bisa menerima pasanganmu karena karena perbedaan tersebut tapi percayalah orangtua ngga akan tega membuat anaknya bersedih.
ADVERTISEMENT
Mereka pasti akan berusaha menjadi pendengar yang baik sekaligus mencarikan solusi yang terbaik untuk kamu dan dirinya. Mereka akan lebih memahami dan mengenal pasanganmu secara perlahan-lahan. Kamu harus memahami bahwa keputusanmu menjalin hubungan dengan orang yang tidak seagama mungkin sulit diterima oleh keluargamu. Jadi jangan malah menyembunyikannya. Kalau kamu pacaran diam-diam dan suatu saat mereka mengetahuinya, mereka akan sangat kaget dan semakin sangat kaget dan semakin keras menentangmu. Beda ceritanya kalau kamu sudah sering bercerita soal pacarmu kepada orangtuamu. Dan hal itu lah yang menjadi salah satu kunci didalam keharmonisan rumah tangga Jeremy Thomas dan Ina Indayanti. Yang mana mereka menjalin rumah tangga yang berlatar belakangkan beda agama dengan tulus dan penuh kasih sayang. Jadi hal tersebut dapat tertutupi dengan cinta yang benar – benar mengalir dengan sendirinya tanpa ada rasa ragu dan saling.
ADVERTISEMENT