Konten dari Pengguna

Manajeman Kinerja Di Lembaga Pemerintahan

Saskia Melati Qur'annia
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung
24 Oktober 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Saskia Melati Qur'annia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
A. Manajeman Kinerja
Manajeman Kinerja menurut Baird (2016) adalah suatu proses kerja dari sekumpulan orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dimana proses kerja ini berlangsung secara berkelanjutan dan terus-menerus.
ADVERTISEMENT
https://www.istockphoto.com/id/vektor/strategi-untuk-konsep-pengembangan-perusahaan-gm1350055899-426329024
Ada 3 tujuan spesifik dari manajeman kinerja, yaitu:
B. Studi kasus Manajeman Kinerja
Manajeman kinerja pada suatu organisasi menjadi aspek penting untuk menunjang keberlangsungan kegiatan organisasi. Salah satunya di Kementrian Agama yang menegaskan bahwa pentingnya implementasi manajeman kinerja. Didalamnya, akan dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja setiap awal tahun. Lalu dilakukan berbagai kegiatan atau progman sesuai dengan target kinerja yang sudah dirancang sebelumnya, lalu akan dilakukan evaluasi program diakhir tahun maupun pertengahan tahun. Dengan adanya evaluasi, akan diketahui capaian kinerja dalam bentuk out put dan outcome.
ADVERTISEMENT
Sasaran kinerja karyawan merupakan rincian tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap pegawai. Sasaran kinerja pegawai membantu memahami tugas dan tanggung jawabnya juga untuk membangun budaya yang akuntabilitas.
Aspek ini menjadi salah satu penilaian dalam manajeman kinerja ASN yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 tahun 2019 yang mengatur tentang kinerja ASN. Hal ini dilakukan untuk menjamin objektifitas pembinaan ASN berdasarkan prestasi dan sistem kariernya.
Indikator kerja digunakan untuk menilai keberhasilan kinerja yang akan dilaksanakan. Didalamnya akan dijelaskan secara detail, tahapan atau proses yang akan dilaksanakan dari kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya. Sehingga ini menjadi sasaran kinerja yang nantinya akan dilakukan pengukuran keberhasilan suatu program.
ADVERTISEMENT
Tahap ini menjadi tahap terakhir dalam manajeman kinerja. Capaian kinerja merupakan proses dalam menghitung keberhasilan suatu program yang telah dilaksanakan. Bisa dikatakan bahwa capaian kinerja menjadi harapan dari ketercapaian sasaran dan indikator kinerja. Dari hasil capaian kinerja, akan membuktikan tingkat keberhasilan atau kegagalan seorang pegawai menjalankan tugasnya.
Tahap ini dilakukan secara sistematis mulai dari membangun sistem evaluasi, menilai kinerja ASN, melaksanakan presentasi kinerja, serta harus mampu mempertanggung jawabkan hasil kinerja yang telah dilaksanakan. Sehingga ini menjadi tahap yang sangat penting dalam manajeman sumber daya manusia guna meninggkatkan efektifitas organisasi pemerintah.
C. Solusi
Para ASN perlu dibekali pelatihan keterampilan teknis dan soft skills, seperti:
ADVERTISEMENT
Manajeman kinerja di lembaga pemerintahan belum sepenuhnya berjalan cukup baik, masih ada kendala kendala yang harus diperbaiki. Karena manajeman kinerja ini akan mempengaruhi berjalannya suatu program yang akan dilaksakanakan dimasyrakat. Masih banyak program pemerintah yang belum tepat sasaran, yang berhenti ditengah jalan dan lain sebaginya. Hal ini dipengaruhi dari sistem manajeman kinerja nya yang kurang sempurna Sehingga harus ada perbaikan dan perubahan untuk meningkatkan manajeman kinerja.