Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Air Cucian Beras menjadi Pupuk Organik Cair

Kegiatan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari air cucian beras bersama ibu-ibu rumah tangga RW 07 Desa Menden, Kec. Kebonarum, Kab. Klaten

Minggu ke-3 kegiatan KKN Tim I UNDIP yang berlokasi di Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten diisi dengan program monodisiplin mahasiswa Teknik Kimia mengenai ‘Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Air Cucian Beras’. Program ini diadakan sebagai upaya pemanfaatan limbah rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan di RW 07 Dukuh Jerukan, Desa Menden pada tanggal 26 Januari 2025. Sasaran dari program ini yaitu ibu-ibu rumah tangga di Desa Menden dengan tujuan mengurangi limbah rumah tangga dan memberikan alternatif pupuk murah untuk tumbuhan yang ditanam di halaman rumah maupun kebun.

Air cucian beras yang biasanya langsung dibuang begitu saja ternyata memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan tanaman karena memiliki kandungan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain nutrisi, air cucian beras juga mengandung karbohidrat atau pati yang bisa dijadikan makanan dan media tumbuh mikroorganisme. Oleh karena itu, pupuk organik cair dari air cucian beras ini dapat menjadi alternatif pengganti pupuk kimia yang lebih ramah lingkungan.

Pupuk Organik Cair (POC) dari air cucian beras yang sudah difermentasi

Proses pembuatan air cucian beras ini mudah dan sederhana. Dimulai dari mempersiapkan 500 ml air cucian beras, lalu pindahkan air cucian beras ke dalam botol bekas berukuran 600 ml. Setelah itu, masukkan gula merah cair sebanyak 100 gram ke dalam botol lalu dikocok. Masukkan EM4 sebanyak 4 tutup botol. Tutup botol dengan rapat lalu hari kedua buka kembali dan buka penutup botol untuk mengeluarkan gas yang terbentuk. Fermentasi dilakukan selama 1 - 2 minggu. Hasil fermentasi POC ditandai dengan bau tape yang bertanda pupuk sudah dapat digunakan.

Mahasiswa KKN juga membagikan panduan tertulis, serta produk pupuk organik cair air cucian beras yang sudah dapat diaplikasikan pada tanaman.

"Kami berharap program ini dapat menjadi kebiasaan baru warga Desa Menden dalam memanfaatkan limbah rumah tangga melalui air cucian beras yang dijadikan sebagai pupuk organik cair," tutup Saskia.

Leaflet yang berisi pengenalan mengenai pupuk organik cair dari air cucian beras, manfaat, serta langkah-langkah pembuatan.