Lalat dalam Perangkap (9)
3 April 2022 18:59 WIB
·
waktu baca 12 menitSeekor lalat tak bernama memutuskan siang ini adalah waktu yang tepat untuk menyantap kudapan. Ia mencium sesuatu yang menyelerakan dari lendir merah dalam rekahan cangkang kehijauan. Ia mendarat dengan sepasang kaki belakang. Kaki kiri depan menyentuh satu dari enam rambut halus di pinggir landasan.
“Satu ….”
(Tetapi si lalat tak mendengar bisikan itu).
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814