Tungku Undur-Undur Betina (3)

Surabaya, 12 Februari 2015

Kue cokelatnya selembek tahi sapi, padahal Inanna sudah mengatur temperatur oven sesuai yang tertulis di buku resep: 120 derajat celsius selama 30 menit. Inanna mengernyit. Ada yang salah, entah ovennya atau resepnya. Ia bersyukur Junaedi masih tidur di kamar utama sepulang dari rumah sakit tengah malam. Inanna masih punya waktu hingga kue pesanan Junaedi siap tersaji. Ia putuskan menduplikasi proses pemanggangan. Inanna mendorong kembali loyang itu, mengatur suhu, mengatur waktu, lalu menunggu.

Bagi Inanna, tidak beranak bukan berarti tak bisa bikin enak. Perihal itu, Inanna bisa menjamin kepada Junaedi. Walaupun belum berpengalaman, pengetahuannya tidak bisa diremehkan. Ia sudah khatam dari serat centhini, kama sutra, hingga kitab tantra. Asalkan Junaedi bersedia membuang calon anaknya di luar atau memakai pengaman, Inanna akan memberikan layanan paling memuaskan.