Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kenyamanan di Kost Mahasiswa: 3 Faktor yang Dapat Mempengaruhinya
30 Juli 2023 9:22 WIB
Tulisan dari Satriawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata “Nyaman” dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana seseorang merasa senang atau aman. Hal ini merujuk pada kenyamanan fisik, emosional, atau psikologis seseorang. Nyaman juga dapat diartikan sebagai ketenangan, ketentraman, dan kebebasan dari rasa cemas atau ketidaknyamanan, dan perasan puas atau terpenuhinya kebutuhan. Rasa nyaman ini juga sering menjadi pertimbangan mahasiswa dalam memilih tempat tinggalnya diperantauan. Sebagai mahasiswa, mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman adalah suatu hal yang sangat penting untuk mendukung aktivitasnya dalam belajar.
ADVERTISEMENT
Menurut saya ada banyak hal yang bisa berpengaruh pada tingkat kenyamanan mahasiswa pada tempat kostnya, tapi dalam artikel ini akan dibahas tiga faktor yang dapat mempengarui rasa nyaman mahasiswa pada tempat kostnya. Berikut adalah 3 faktor yang dapat mempengaruhi mahasiswa nyaman dengan kostnya:
1. Hubungan kekeluargaan antar penghuni kost
Mahasiswa perantauan akan merasa aman dan terlindungi ketika ia berada di lingkungan yang hubungan kekeluargaanya terjalin dengan baik, terutama di dalam lingkungan kost. Dimana kebanyakan penghuni kost tidaklah memiliki ikatan keluarga. Apabila hubungan kekeluargaan dapat terbangun dengan baik, secara tidak langsung akan berpengaruh pada emosional mahasiswa. Mahasiswa akan merasa seolah-olah dia berada di dalam rumahnya sendiri. Hal ini juga dapat meningkatan semangat mahasiswa dalam belajar. sebab mahasiswa merasa bahawa dia tidak sendirian dalam menjalani hari-harinya.
ADVERTISEMENT
2. Ibu kost seperti ibu sendiri dalam perantauan
Ibu tentunya adalah seseorang yang selalu memberi perhatian dan mengurus segala kebutuhan anaknya. Namun dalam perantauan, mahasiswa tentu tidak mungkin bisa merasakan perhatian dari seorang Ibu. Tapi hal ini bisa terobati jika mahasiswa memiliki Ibu kost yang baik. Mahasiswa akan merasa nyaman karena memiliki seseorang Ibu kedua dalam perantauan. Ibu kost yang mau memasak makanan adalah sesuatu yang langka dan jarang terjadi. Ketika mahasiswa merasakan perhatian dari Ibu kost, mahasiswa akan merasa betah dan nyaman untuk tetap tinggal di kostanya dan enggan berpindah-pindah mencari kostan yang baru.
3. Privilege
Tentunya mahasiswa sebagai anak kost memiliki hak di dalam kamar kostnya. Dalam artian mahasiswa memiliki hak lingkungan kost yang bersih dan nyaman. Terdapat fasilitas wifi. Wifi adalah sesuatu kebutuhan yang wajib untuk mahasiswa di samping untuk mengerjakan tugas-tugas online hal ini juga dapat mengurangi pengeluaran mahasiswa dalam membeli paket internet. Selain itu penghuni kost juga diberi kebebasan dalam mengatur urusan rumah tangga dalam kost. Pemilik kost hanya menyediakan fasilitas berupa alat masak yang lengkap, alat kebersihan dan sanitasi. Penghuni kost juga diberi kebebasan dalam mengatur isi kamar kostnya. Seperti saya yang menaruh kamar kost saya dengan berbagai tanaman.
ADVERTISEMENT
Tiga faktor itu yang menurut saya sangat mempengaruhi rasa nyaman mahasiswa pada kostnya selain harga yang murah dan lokasi yang strategis. Karena rasa nyaman itu selain diciptakan dari diri sendiri juga timbul dari lingkugan sekitar.
Satriawan, mahasiswa program studi Bisnis Digital Universitas AMIKOM Purwokerto