Konten dari Pengguna

Kunci Sukses Keuangan: Memahami Manajemen Perencanaan Sumber Daya Finansial

Satriawan
Mahasiswa program studi Bisnis Digital Universitas AMIKOM Purwokerto
5 Juli 2023 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satriawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sumber daya finansial (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/pencarian/finansial/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sumber daya finansial (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/pencarian/finansial/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajemen perencanaan sumber daya finansial merupakan bagian penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Di era bisnis yang semakin kompleks, manajemen keuangan yang baik diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dan meningkatkan daya saing pasar. Oleh karena itu, manajemen perencanaan sumber daya finansial harus dilakukan dengan benar untuk memastikan perusahaan dapat mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT

Mengapa Manajemen Perencanaan Sumber Daya Finansial Perusahaan Penting?

Ilustrasi mengatur keuangan. (Sumber:https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-menghitung-uang-dengan-ponsel-cerdas-di-depan-meja-210990/)
Perencanaan sumber daya finansial sangat penting karena keuangan yang sehat adalah dasar yang kuat untuk mencapai tujuan dan keberhasilan finansial perusahaan di masa depan. Perencanaan sumber daya finansial yang tepat, memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan pengeluaran dan pemasukan, mengalokasikan dana secara tepat, serta mempersiapkan solusi untuk menghadapi situasi darurat atau kebutuhan yang tidak terduga.

Tahapan Manajemen Perencanaan Sumber Daya Finansial Perusahaan

Ilustrasi mengatur keuangan. (Sumber: https://kumparan.com/satdm01/strategi-pengambilan-keputusan-yang-tepat-untuk-meningkatkan-kinerja-organisasi-20dhYAtfJdy)
1. Menganalisis kondisi keuangan perusahaan
Tahap pertama manajemen perencanaan sumber daya finansial adalah menganalisis kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh. Ini termasuk mengevaluasi laporan keuangan, neraca, dan arus kas perusahaan secara keseluruhan. Manajemen juga akan mempelajari keuangan dan mempertimbangkan faktor eksternal seperti fluktuasi nilai tukar mata uang dan perubahan kondisi pasar.
2. Menentukan tujuan keuangan
ADVERTISEMENT
Setelah menganalisis kondisi keuangan perusahaan, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan keuangan perusahaan. Tujuan keuangan ini haruslah realistis dan terukur dengan jelas. Tujuan yang benar harus berorientasi pada pengembangan dan pertumbuhan perusahaan, seperti meningkatkan penjualan, menekan biaya produksi, atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
3. Mengembangkan rencana keuangan
Setelah menetapkan tujuan keuangan perusahaan, langkah selanjutnya adalah membuat rencana keuangan yang detail dan terperinci. Rencana keuangan ini harus memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran perusahaan, serta memuat strategi dan kebijakan keuangan yang akan di untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan. Rencana keuangan juga harus mempertimbangkan faktor risiko dan penanganan perusahaan terhadap situasi yang tidak terduga.
4. Mengimplementasikan rencana keuangan
Setelah rencana keuangan disusun, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan rencana tersebut. Pada tahap ini, perusahaan harus bertindak sesuai dengan rencana keuangan yang telah dibuat. Manajemen harus teratur memantau dan mengontrol pelaksanaan rencana keuangan untuk memastikan bahwa perusahaan berada pada jalur yang sesuai.
ADVERTISEMENT
5. Melakukan evaluasi dan perbaikan
Langkah terakhir dalam manajemen perencanaan sumber daya finansial adalah melakukan evaluasi dan perbaikan. Pada tahap ini, manajemen perusahaan harus mengevaluasi perkembangan keuangan perusahaan berdasarkan tujuan keuangan yang telah ditetapkan dan mempertimbangkan apakah rencana keuangan yang telah dibuat telah tercapai dengan sukses atau tidak.
Ilustrasi sukses mengatur keuangan. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/keuangan-pecahan-kas-perhitungan-4968631/)
Satriawan, mahasiswa program studi Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto.