Konten dari Pengguna

Strategi Pengambilan Keputusan yang Tepat: untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi

Satriawan
Mahasiswa program studi Bisnis Digital Universitas AMIKOM Purwokerto
28 Juni 2023 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satriawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rapat pengambilan keputusan. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/kelompok-orang-yang-duduk-di-dalam-ruangan-3184306/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rapat pengambilan keputusan. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/kelompok-orang-yang-duduk-di-dalam-ruangan-3184306/)

Apa yang dimaksud pengambilan keputusan itu?

ADVERTISEMENT
Pengambilan keputusan adalah bagian penting yang secara signifikan mempengaruhi kinerja dan keberhasilan suatu organisasi. Namun, keputusan yang efektif memerlukan strategi yang matang dan analisa yang teliti. Dalam tulisan ini kami akan membahas langkah-langkah penting dalam proses pengambilan keputusan yang dapat membantu manajer dan pimpinan organisasi dalam membuat keputusan yang tepat dan bermutu.
ADVERTISEMENT

Strategi dalam Pengambilan Keputusan yang Tepat

Ilustrasi penyusunan strategi. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/kaus-sepak-bola-merah-dan-biru-260606/)

1. Identifikasi Tujuan dan Konteks

Langkah pertama yang dapat dilakukan dalam pengambilan keputusan yang tepat adalah dengan mengidentifikasi tujuan yang hendak dicapai dan memahami konteks dimana keputusan akan diambil. Sangat penting memahami tantangan, batasan dan peluang yang ada agar keputusan dapat memenuhi kebutuhan organisasi.

2. Kumpulkan dan Analisis Informasi

Pengambilan keputusan yang tepat didasarkan pada informasi yang akurat dan relevan. Manajer perlu mencari dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, memanfaatkan sumber daya yang ada, dan menerapkan alat analisis yang tepat dalam memahami situasi, baik menggunakan pendekatan seperti analisis SWOT, analisis risiko, dan pemodelan data yang tepat, agar dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.

3. Evaluasi Alternatif dan Konsekuensi

Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi alternatif keputusan yang dapat memungkinkan untuk mengevaluasi konsekuensi dari setiap alternatif yang ada. Dalam hal tersebut, pemikiran kritis dan pemodelan sekenario dapat digunakan untuk mengevaluasi konsekuensi dari setiap pengambilan keputusan pada organisasi dan pemangku kepentingan.
ADVERTISEMENT

4. Pilih dan Terapkan Keputusan yang Tepat

Setelah mengevaluasi alternatif, manajer harus mengambil keputusan yang tepat dan terbaik berdasarkan informasi dan analisa yang ada. Keputusan yang diambil harus sesuai dan sejalan dengan tujuan dari organisasi dan mempertimbangkan faktor-faktor yang ada. Selanjutnya, keputusan yang sudah diambil harus diterapkan dengan hati-hati dan secara efektif.

5. Evaluasi dan Koreksi

Langkah akhir yaitu mengevaluasi terhadap keputusan yang sudah diambil dan megawasi dari setiap perkembangannya. Jika diperlukan, koreksi dan penyesuaian harus dilakuakan supaya keputusan tetap efektif dan sesuai dengan perkembangan dalam organisasi.
Ilustrasi sukses. (Sumber:https://www.pexels.com/id-id/foto/teks-sukses-21696/)
Dalam kesimpulannya bahwa strategi pengambilan keputusan yang tepat merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kinerja suatu organisasi. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, kemampuan pengambilan keputusan yang tepat dan baik menjadi hal penting dalam menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan bagi organisasi.
ADVERTISEMENT