Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pola Asuh Orang Tua Dalam Menumbuhkan Kesadaran Demokrasi di Keluarga
27 Januari 2024 14:12 WIB
Tulisan dari Satria Adi Negara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalam keluarga tersirat adanya anak dan orang tua, yang hidup saling membutuhkan. Orang tua dalam keluarga memiliki peran sentral pengasuhan untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan anak. Ada dua tugas pokok pengasuhan yang dilakukan orang tua yaitu mengembangkan potensi karakter anak dan mengembangkan potensi kompetensi anak.
ADVERTISEMENT
Karakter merupakan aspek kepribadian yang melahirkan rasa tanggung jawab di dalam menghadapi tantangan dan mengendalikan impuls. Karakter meliputi kebiasaan tangggung jawab sosial yang positif, komitmen moral, dan disiplin diri yang memberikan kesadaran internal, pengaturan pikiran dan pengaturan kehendak.
Kemampuan individu untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam mencapai tujuan pribadi dan sosial. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka orang tua sangat penting berupaya menumbuhkan adanya satu kesadaran demokrasi di dalam lingkungan keluarga, dengan cara menanamkan nilai-nilai demokratis, yang dapat dilakukan dengan:
ADVERTISEMENT
Demokrasi merupakan suatu sikap yang harus dilakukan oleh anggota keluarga yang menganut sistem demokrasi, hal ini dapat dimulai dari lingkup yang terkecil yaitu di lingkungan keluarga. Beberapa hal yang dapat dijelaskan terkait pola asuh orang tua adalah sebagai berikut: Bagaimana konsep pola asuh demokratis di lingkungan keluarga ? dan bagaimana implementasi pola asuh demokratis di lingkungan keluarga ?.
Manfaat yang dapat diperoleh dari pola asuh orang tua yang baik, dapat menambah pengetahuan tentang pola asuh demokratis yang diterapkan dilingkungan keluarga dan diharapkan mampu untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran sikap demokratis di lingkungan keluarga.
Sedangkan tujuan yang ingin diharapkan adalah untuk menumbuhkan kesadaran anggota keluarga dalam melakukan tindakan demokrasi, yaitu sejauh mana dan bagaimanakah bentuk pola asuh yang diterapkan di lingkungan keluarga sehingga akan mendukung adanya kesadaran demokrasi dari anggota keluarga di masa depan
ADVERTISEMENT
Kesadaran merupakan suatu ungkapan semua ide, perasaan, pendapat, dan sebagainya yang dimiliki seseorang. Selain itu kesadaran diartikan sebagai pemahaman atau pengetahuan seseorang tentang dirinya dan keberadaan dirinya.
Keteladanan dan kebiasaan yang orang tua dalam bersikap dan berperilaku tidak terlepas dari perhatian, pengamatan anak. Anak meniru kebiasaan hidup orang tua adalah suatu hal yang sering dilakukan.
Orang tua dalam mendidik anak mempunyai peranan penting dan bertanggung jawab untuk membawa kearah kedewasaan, memberi teladan yang baik bagi anaknya. Tanggung jawab yang menonjol dan mendapatkan perhatian besar dalam pendidikan adalah tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya.
Pola asuh orang tua dalam keluarga menginginkan anaknya menjadi orang yang berkepribadian baik, sikap mental yang sehat serta memiliki akhlak yang terpuji.
ADVERTISEMENT
Pola asuh orang tua adalah suatu cara yang digunakan oleh orang dalam mencoba berbagai strategi untuk mendorong anak - anaknya mencapai tujuan yang diinginkan.
Pendidikan dalam keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak. Sejak kecil anak sudah mendapatkan pendidikan dari kedua orang tuanya melalui keteladanan yang diberikan dan bagaimana kebiasaan hidup orang tua sehari-hari dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak.
Peran pola asuh yang demokratis diterapkan orangtua, membuat anak menjadi orang, yang mau menerima kritik, menghargai orang lain, mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, mampu bertanggung jawab terhadap kehidupan dirinya.
Pola asuh orang tua yang tepat akan memiliki peran penting dalam membentuk dasar demokrasi yang beradab pada anak-anak. Hal ini termasuk mengajarkan nilai keadilan, kesetaraan, dan pentingnya berpartisipasi dalam pengambilan keputusan bersama.
ADVERTISEMENT
sebagai faktor pendukung dalam memperkuat sikap demokrasi di lingkungan keluarga, diantaranya sebagai berikut :
Keluarga berperan sebagai lembaga pertama di mana individu memperoleh pengetahuan awal mereka tentang sistem politik dan nilai-nilai demokrasi. Orang tua dapat mengajarkan pentingnya partisipasi, tanggung jawab, hak asasi manusia kepada anak-anaknya. Diskusi terbuka tentang isu-isu politik dan keterlibatan dalam kegiatan demokratis di rumah dapat membentuk pemahaman yang kuat tentang hak dan kewajiban warga negara.
Keluarga berperan dalam membentuk nilai-nilai etika, sikap toleransi, menghargai perbedaan, partisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang demokratis dapat ditanamkan sejak dini.
Keluarga menciptakan lingkungan diskusi secara terbuka, dan memahami bahwa setiap individu memiliki pandangan dan pengalaman unik penting dalam mendukung sikap demokrasi di keluarga yang dapat menjadi tempat di mana anggota keluarga belajar mendengarkan, menghormati pandangan orang lain. Kemampuan ini adalah landasan penting untuk masyarakat yang demokratis.
ADVERTISEMENT
Pentingnya hak asasi manusia, dalam menanamkan sikap demokrasi perlu disadari dan dihormati di tingkat keluarga. Keluarga dapat mengajarkan tentang hak asasi manusia, keadilan, tanggung jawab individu dalam menjaga hak, kebebasan bersama. Dengan menyadari nilai-nilai ini, anggota keluarga dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.
Adapun penerapan nilai demokrasi di lingkungan keluarga meliputi :
Pentingnya menanamkan kesadaran demokrasi dalam lingkungan keluarga dapat meningkatkan terciptanya kehidupan bersama yang aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Cara menerapkan kesadaran dalam berdemokrasi di lingkungan keluarga melalui penanaman dan pemahaman untuk diciptakan pembiasaan dalam hal, sikap saling peduli terhadap sesama anggota keluarga dapat dipelihara dengan cara saling mengingatkan, mengajak pada hal-hal yang baik, mengajak beribadah, makan bersama, membersihkan rumah, berolahraga, dan hal-hal lain yang dapat memupuk rasa nyaman.
Sikap sesama anggota keluarga peduli saling bertegur sapa dengan seluruh anggota keluarga merupakan aturan dasar dalam beretika dan cara menunjukkan rasa hormat anda pada keluarga. Tak ada cara yang lebih baik untuk menunjukkan rasa hormat kepada keluarga selain memperhatikan dan mendengarkan mereka dengan baik.
Peran orang tua dan pola asuh dalam keluarga berpengaruh positif dan dominan terhadap pembentukan karakter dalam menumbuhkan kesadaran demokrasi anggota keluarga sebagai seorang warga negara yang baik.
ADVERTISEMENT
Peran orang tua dalam keluarga tersebut diantaranya:
Pembentukan karakter anggota keluarga sebagai warga negara yang baik dapat dilihat berdasarkan pengetahuan, pemahaman akan kesadaran, wawasan nilai moral, kemampuan dalam mengambil suatu keputusan terhadap pandangan orang lain dan pemahaman tentang diri sendiri.
Peningkatan kesadaran demokrasi dilingkungan keluarga, peran orang tua dan pola asuh yang tepat dalam pembentukan karakter sangat berpengaruh terhadap perkembangan potensi anak secara maksimal sebagai anggota keluarga sekaligus warga negara.