Dampak Tik-Tok pada Generasi Sosial Millenial

Satria Cakra
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satria Cakra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dampak Tik-Tok pada Generasi Sosial Millenial
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada era revolusi industri 4.0 yang sudah sangat maju dan berkembang dengan pesat seperti saat ini, teknologi digital pun juga berkembang dengan sangat pesat dan tak terduga. Salah satu perkembangan teknologi yang paling kita rasakan kehadirannya adalah internet. Internet membuat semuanya terlihat lebih mudah, dari yang awalnya serba rumit, sekarang dapat diselesaikan dengan sangat mudah hanya dengan sekali klik saja. Segala hal yang dahulu dianggap susah bahakan cenderung mustahil pun kini bisa dilakukan melalui internet. Teknologi digital saat ini seperti menjadi salah satu hal pokok yang sangat penting bagi kehidupan umat millenial. Pada era ini banyak sekali terdapat hal-hal yang dapat dilakukan dengan teknologi, salah satu contohnya adalah untuk berkreasi dan berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Media sosial tidak hanya digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi, tetapi juga sebagai alat ekspresi diri (self expression) dan pencitraan diri (self branding). Seiring dengan kemajuan teknologi, maka banyaknya media yang dapat digunakan manusia untuk dijadikan alat dalam berkomunikasi, demikian pula dengan media sosial diantaranya untuk berbagi pesan dengan banyak pengguna media sosial itu sendiri, yaitu berupa berita (informasi), gambar (foto), dan juga video. Media sosial pun juga merupakan wadah yang mampu menciptakan bermacam bentuk komunikasi dan pemberian berbagai macam informasi bagi semua kalangan masyarakat tanpa memandang kalangan mana maupun statusnya apa. Dengan media social juga setiap individu dapat berkomunikasi dan berbagi informasi-informasi kepada semua kalangan masyarakat.
Kehidupan manusia pada era revolusi industri 4.0 ini berkembang sangatlah pesat. Hal tersebut terlihat dari banyaknya media baru yang kini mulai muncul dan diminati oleh masyarakat luas baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri. Contoh media baru yang muncul dan saat ini berkembang dengan pesat di Indonesia yakni TikTok, Instagram, Youtube, dan lain sebagainya. Namun, diantara berbagai media baru tersebut, media yang kini sedang banyak di gandrungi oleh masyarakat Indonesia adalah Tiktok.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, perkembangan teknologi pada era ini juga membawa cara komunikasi baru dalam sosial bermasyarakat, yaitu dengan menggunakan media sosial. Kemunculan dari media sosial inipun akhirnya juga merubah paradigma masyarakat dalam berkomunikasi dan berkreasi. Kini, Komunikasi tidak terhalang oleh jarak, waktu, dan juga ruang, sama halnya dengan berkreasi. Salah satu platform media sosial yang banyak digunakan untuk berkomunikasi dan berkomunikasi pada saat ini adalah Tik-Tok.
Tren TikTok kini sangatlah menjamur di Indonesia. Aplikasi yang berasal dari China itu akhir-akhir ini mulai sangat diminati oleh kebanyakan masyarakat Indonesia karena aplikasi TikTok ini mempunyai berbagai fitur. Fitur yang terdapat di dalam TikTok antara lain mencakup sebagai hiburan, digital marketing, informasi, dan lain lain sebagainya. Untuk menarik perhatian dan pengguna media ini, TikTok mengeluarkan berbagai fitur yang cukup menarik. Fitur dari aplikasi ini yang dapat digunakan oleh penggunanya antara lain adalah musik, stiker, efek, pengubah suara, filter, dan yang lain sebagainya. Fitur dan fungsi aplikasi TikTok yang terbilang cukup banyak ini membuat aplikasi ini termasuk dalam lima aplikasi teratas di google play store dan app store.
ADVERTISEMENT
Aplikasi inipun tak hanya mengandalkan fungsi dan fitur yang mereka punya saja. Aplikasi ini juga mengajarkan dan mengasah kita supaya mempunyai jiwa yang kreatif dan inovatif. Sifat inilah yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia terlebih lagi pada generasi milenial. Generasi milenial saat ini akan menggunakan berbagai cara sekreatif mungkin untuk membuat konten TikTok yang berbeda dari yang lain. Tak hanya kaum milenialsaja yang menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini berhasil menarik perhatian dari masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan dan usia. Pengguna aplikasi ini di Indonesia bukan hanya berasal dari kalangan yang biasa-biasa saja. Saat ini pun bahkan para youtuber, artis, selebgram, dan bahkan influencer pun mulai ikut meramaikan untuk memainkan dan membuat video sekreatif mungkin dengan TikTok mereka, mulai dari menggunakan tiktok untuk memperbanyak konten hingga untuk mengasah kreativitas mereka.
ADVERTISEMENT
Tik-Tok memang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan saat ini. Dari segi positif sendiri aplikasi tiktok memiliki beberapa manfaat untuk remaja salah satunya yaitu:
1. Sebagai salah satu aplikasi yang dapat mendorong kreativitas seseorang dalam membuat suatu karya.
2. Tik Tok sendiri merupakan platform untuk membuat video dengan efek spesial dan unik dengan mudah.
3. Aplikasi tiktok ini juga berbasis video dan musik, dan dapat melati diri remaja atau anak anak untuk mengasah skill editing video, untuk konten-konten yang lebih bermanfaat.
Tetapi dari beberapa point positif dari tik-tok sendiri, terdapat juga banyak dampak negatif dari tik-tok untuk remaja bahkan anak-anak yang mulai terkena demam tik-tok. Contoh dari dampak negatif dari tik-tok, yaitu :
ADVERTISEMENT
1. Secara tidak langsung, tiktok menjadi penyebab ada beberapa remaja dan anak-anak bergoyang ria yang tidak wajar.
2. Membuat video yang tidak sewajarnya.
3. Terdapat banyak video yang tidak pantas menjadi contoh yang tidak baik bagi perilaku remaja dan anak jaman sekarang.
4. Seseorang menjadi terlalu kreatif demi video yang lucu dan menarik sehingga tidak mampu menilai mana yang pantas dan mana yang tidak. Mereka menjadi seperti tidak berpikir dahulu sebelum merekam apa yang mereka lakukan.
Hal itu pula yang menjadi pertimbangan bagi masyarakat Indonesia karena dalam beberapa waktu yang lalu aplikasi ini sempat di blokir oleh pemerintah indonesia. Di mana kementrian komunikasi dan informasi memblokir aplikasi ini dikarenakan adanya unsur yang tidak mendidik di kalangan anak-anak yang di mana umur 5-6 tahun sudah bisa memainkan aplikasi ini karna di dalamnya terdapat beberapa konten negative bahkan konten tersebut cenderung tidak sedikit jumlahnya. Pemerintah indonesia tidak ingin anak muda di rusak oleh aplikasi yang di ciptakan oleh negara tirai bambu tersebut karena terdapat beberapa kontenya yang tidak mendidik.
ADVERTISEMENT
Karena aplikasi ini tidak membatasi usia anak-anak untuk dapat memainkanya semua orang bisa menggunakanya karena tidak adanya batasan usia yang di berikan oleh pihak Tiktok sendiri, Karena di era milenial seperti saat ini anak muda yang lebih sering bermain dengan gadget mereka. Bahkan anak-anak SD yang cenderung masih di bawah umur pun sudah bisa mengakses situs-situs porno, hal inilah yang membuat anak-anak jaman sekarang lebih sering bermalas-malasan.
Teknologi sudah menjadi hal yang sudah tidak asing pada era 4.0 ini, salah satu manfaat teknologi yaitu dalam hal berkomunikasi dan juga berkreasi. Tik-Tok merupakan platform yang paling sering digunakan untuk berkomunikasi dan juga berkreasi pada saat ini. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh melalui aplikasi ini, akan tetapi kita juga harus bisa lebih selektif pada informasi yang kita dapatkan dari Tik-Tok.
ADVERTISEMENT
Untuk itu masyarakat harus lebih pandai dalam menggunakan teknologi karna kita memang tidak bisa membatasi teknologi yang masuk pada era globalisasi industry 4.0 seperti jaman sekarang. Gunakanlah teknologi dengan sebaik-baiknya dan bijaklah dalam memilah untuk lebih mengerti mana yang baik dan mana yang buruk, orang tua juga harus bisa menjaga anak-anaknya atau mendampingi anak-anak mereka, atau setidaknya memberi arhan dan pemahaman yang jelas dan mendidik dalam menggunakan media sosisal. Dalam penggunaan media ada sisi baik dan ada sisi buruknya.