Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Selamat, 35 Mahasiswa IP UMY Lolos Pendanaan Dua Program PK-KM
19 Oktober 2022 6:25 WIB
Tulisan dari Satria IP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta- Sebanyak 35 Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IP UMY) berhasil lolos pendanaan Program Kompetisi-Kampus Merdeka (PK-KM) dengan skema magang berbasis penelitian dan mahasiswa mengabdi. Sebelum dinyatakan lolos pendanaan, mahasiswa harus mengikuti rangkaian seleksi berupa seleksi administrasi, wawancara berupa presentasi proposal dan pengumuman mahasiswa yang lolos seleksi.
ADVERTISEMENT
Adapun dari 35 mahasiswa yang dinyatakan lolos pendanaan terbagi menjadi dua skema yakni, 10 mahasiswa yang lolos pendanaan program magang berbasis penelitian dan 25 mahasiswa yang terkolektif menjadi enam kelompok dengan skema mahasiswa mengabdi.
Satria Iman Prasetyo selaku PIC Magang Berbasis Penelitian, menjelaskan 35 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi akan diberikan pendanaan untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengabdian sesuai dengan gagasan dan ide kreatif mahasiswa pada proposal.
"Mahasiswa yang lolos seleksi akan diberikan pendanaan, hal ini untuk menunjang gagasan dan ide kreatif mahasiswa yang tercantum pada proposal" Jelas Satria Iman Prasetyo, Senin (10/10)
Pada kesempatan yang sama, Satria menambahkan bahwa mahasiswa akan mendapatkan banyak benefit selain pendanan, yakni berupa konversi SKS dan KKN yang dapat menjadi akselerasi percepatan kelulusan mahasiswa dan mendukung iklmi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UMY.
ADVERTISEMENT
"Mahasiswa yang lolos seleksi dapat mengkonversi kegiatan menjadi 20 SKS atau satu semester. Adapun untuk program mahasiswa mengabdi tidak hanya mendapatkan konversi SKS melainkan dapat dikonversi menjadi KKN, karena kegiatan yang relate dengan program KKN" Tambah Satria Iman Prasetyo