Studi Banding, Langkah Prodi IP Menciptakan Kurikulum Berstandar Internasional

Gambar 1. Studi Banding Dosen IP UMY terkait kurikulum pendidikan internasional

Yogyakarta - Belum adanya kurikulum pendidikan internasional di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) khususnya untuk Program Studi Ilmu Pemerintahan mendorong Prodi IP UMY mengadakan studi banding ke dua perguruan tinggi yang telah memiliki akreditasi internasional seperti Universitas Airlangga dan Universitas Muhammadiyah Malang. Pelaksanaan studi banding ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan gambaran yang komprehensif kepada dosen terkait kurikulum internasional

"Belum adanya kurikulum pendidikan internasional di lingkup UMY membuka peluang untuk prodi IP UMY mengembangkan kurikulum yang sudah ada menjadi kurikulum berstandar internasional" Jelas Tunjung Sulaksono selaku Kepala Prodi IP UMY, Senin (29/8)

Terciptanya kurikulum yang berstandar internasional diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan Ilmu Pemerintahan dengan membangun jejaring intenasional melalui kolaborasi pendidikan, double degree program, isu strategis, kebutuhan stakeholder akan pendidikan dan penelitian yang berkualitas, serta menguasai ICT dan mempunyai kualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Melalui studi banding tersebut menjadi langkah dalam menciptakan kurikulum yang berstandar internasional melalui perolehan gambaran dan informasi yang jelas tentang kurikulum dan proses pembelajaran secara internasional.