Urgensi Pengelolaan Wisata di Sendangarum, UMY Dampingi Pembentukan Pokdarwis

Foto Bersama Tim Pengabdian UMY dengan unsur Kalurahan Sendangarum dan Pemateri

Sleman - Kelompok Sadar Wisata atau biasa disingkat sebagai Pokdarwis merupakan kelembagaan non profit yang berperan dalam mengelola wisata di kawasan yang memiliki potensi wisata. Kelembagaan pokdarwis berperan dalam mendata, mengelola dan mengembangkan potensi wisata. Sinerginya dengan pemerintah desa dalam mengembangkan potensi wisata diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru disektor wisata. Meski demikian, sejumlah desa masih ditemukan belum memiliki kelembagaan pokdarwis, salah satunya di Kalurahan Sendangarum, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman.

Kalurahan Sendangarum merupakan kawasan potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Sendangarum memiliki potensi wisata seperti sektor pertanian, perikanan, pertanian, kuliner, kesenian dan budaya. Potensi tersebut dapat dikonsepkan melalui pengintegrasian objek wisata berbasis edukasi. Sehingga wisatawan yang berkunjung tidak hanya menikmati pemandangan dan suasana pedesaaan namun diajarkan menjadi masyarakat desa dengan aktivitas kesehariannya. Konsep ini senada dengan pemikiran Lurah Sendangarum, Wiwik Retno Yulianti yang mengharapkan Sendangarum sebagai Agro edu wisata.

Tim Pengabdian UMY bersama Lurah Sendangarum, Wiwik Retno Yulianti menyampaikan sambutan pelaksanaan kegiatan

" Sendangarum ini memiliki sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi wisata salah satunya pertanian. Kita memiliki lahan pertanian yang luas dengan view yang menarik. Saya mengkonsepkan Sendangarum ini dijadikan sebagai agro edu wisata, atau wisatawan yang berkunjung ke Sendangarum dapat melakukan aktivitas masyarakat desa dalam bertani" Ujar Wiwik Retno Yulianti selaku Lurah Sendangarum yang ditemui di Aula Kalurahan Sendangarum, Sabtu (11/02).

Meksipun memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata, Kalurahan Sendangarum belum memiliki kelembagaan pokdarwis untuk mengelola kawasan wisata. Tentu hal ini menjadi permasalahan sebab tanpa pokdarwis, potensi yang dimiliki Sendangarum sulit dikembangkan menjadi objek wisata sebab ketiadaan lembaga yang berperan mengelola potensi wisata. Tidak hanya itu, Sendangarum akan mengalami kendala dalam mengajukan sebagai kawasan Desa Wisata ke Dinas Pariwisata setempat sebab keberadaan Pokdarwis menjadi salah satu syarat di kukuhkannya suatu desa menjadi desa wisata.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melihat pembentukan kelembagaan pokdarwis menjadi urgen. Oleh sebab itu, melalui program pengabdian masyarakat dengan skema kolaboratif dalam negeri (PKM), UMY melakukan pendampingan pembentukan pokdarwis di Kalurahan Sendangarum. Kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan selama tiga bulan kedepan ini memiliki outpu terbentuknya kelembagaan Pokdarwis yang sesuai dengan regulasi Pergub DIY Nomor 40 tahun 2020 tentang Pokdarwis dan memperkuat kapasitas pengurus dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Ir. Aris Widyo Nugroho, M.T., Ph.D. Selaku dosen pengabdian mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan pengabdian sebelumnya yang juga dilakukan di Kalurahan Sendangarum. Hal ini merupakan bentuk komitmen UMY dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa melalui skema kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah kalurahan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan desa khususnya dampak positif terhadap terbukanya potensi sumber ekonomi baru masyarakat.

Aris Widyo selaku dosen pengabdian menyampaikan sambutannya dalam pelaksanaan kegiatan pembentukan Pokdarwis di Kalurahan Sendangarum

"Kegiatan pengabdian ini merupakan komitmen sekaligus bentuk tindak lanjut dari kegiatan kami sebelumnya yang juga dilakukan di Kalurahan Sendangarum. Harapan nya dengan dibentuknya kelembagaan Pokdarwis ini dapat menjadi langkah awal Kalurahan Sendangarum mengoptimalkan potensi yang dimiliki dalam membangun desa melalui sektor pariwisata" Jelas Ir. Aris Widyo Nugroho, M.T., Ph.D. dalam sambutannya di Balai Desa Sendangarum, Sabtu.

Dosen Program Studi Teknik Mesin sekaligus Dekan Fakultas Teknik tersebut menambahkan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara tiga tahap, yaitu pada tahap pertama masyarakat akan diberikan pemahaman tentang alur pembentukan pokdarwis, urgensi pokdarwis terhadap pengelolaan wisata, tugas pokok dan fungsi dan manajemen organisasi pokdarwis. Tahap kedua, tim UMY akan menjembatani masyarakat dengan pemerintah kalurahan untuk mengadakan musyawarah desa dengan target kegiatan seperti menentukan nama pokdarwis, visi dan misi, AD/ART dan SK Lurah. Tahap ketiga, setelah terbentuk, kelembagaan pokdarwis akan diberikan penguatan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi yang diemban. Sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja pokdarwis di Kalurahan Sendangarum.