Konten dari Pengguna

Mahasiswa UMM Mengajak Ds. Wates Meningkatkan Pola Hidup Sehat dan Waspada Gawai

Satria Raditya Pradana
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 62 Gelombang 7. Lokasi Pengabdian Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dosen Pembimbing Lapang : Yohana Puspitasari Wardoyo, SH., MH.
15 September 2020 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satria Raditya Pradana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
COVID-19 merupakan wabah virus yang sedang melanda di dunia saat ini. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019 (WHO). Indonesia sendiri sudah mengkonfirmasi korban jiwa yang disebabkan oleh Covid-19 ini dalam kisaran 8.732 jiwa sedangkan terkonfirmasi positif Covid-19 sebesar 218.382 orang dan 155.010 orang terhitung sembuh dari Covid-19. Data diperbarui per 13 September 2020 (Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19). Pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini tentunya membuat banyak aturan baru yang berlaku untuk pencegahan virus ini maka banyak pula dari orang orang yang bekerja melalui rumah atau yang kita kenal dengan Work From Home. Maka disini munculah masalah baru yang kurang disadari oleh masyarakat sendiri yaitu adalah kecanduan gawai. Kecanduan gawai adalah ketika kita menghabiskan banyak waktu untuk bermain gawai sehingga lupa dengan aktivitas lainnya. Kecanduan ini tentunya tidak akan terasa akibat pemberlakuan aturan yang dianjurkan oleh pemerintah. Masalah baru ini juga memiliki banyak dampak yang bukan hanya buruk akan tetapi berbahaya. Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh para pekerja melainkan sekarang para pelajar juga mengalami dampaknya. Mengingat semua pembelajaran dilakukan secara daring dan tidak menutup kemungkinan para pelajar juga terkena dampak ini. Maka dari itu perlu diperhatikan bahwa dampak covid juga menimbulkan masalah lain seperti kecanduan gawai ini, disini bukan hanya orang tua namun juga anak anak harus memahami dampak negatif yang diakibatkan gawai. Maka dari itu perlunya peningkatan wawasan mengenai protokol kesehatan dan kecanduan gawai, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengajak masyarakat Desa Wates Kabupaten Kediri untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan serta mewaspadai kecanduan gawai.
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Malang memiliki sebuah kegiatan yang bernama PMM (Pengabdiann Masyarakat oleh Mahasiswa) yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini sendiri adalah sejenis KKN yang mana dalam kegiatan ini memiliki perbedaan dari KKN biasanya. Perbedaan ini terlihat dari skala kegiatan, orang maupun tempat. Kegiatan dilakukan selama 31 hari yang tepatnya pada tanggal 18 Agustus 2020– 18 September 2020.Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang yang terdiri 4 anggota. Mahasiswa ini terdiri Satria Raditya Pradana jurusan Psikologi yang menjadi ketua dan 3 orang anggota lainnya yaitu Afif Muhammad Heidar jurusan Agribisnis, Mulya Fadhillah Akbar jurusan Psikologi, dan Vira Aprilia Putri jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang Kegiatan ini diawasi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu Ibu Yohana Puspitasari Wardoyo, SH., MH. Adanya kegiatan ini UMM berharap kepada mahasiswanya dapat membantu masyarakat setempat untuk berperan aktif mendukung atau membangun desa dalam mengurangi angka penyebaran virus ini Covid-19. Program kerja yang dijalankan dalam pemberdayaan masyarakat ini salah satunya adalah melakukan penyuluhan dengan tema meningkatkan pola hidup sehat dan kecanduan gawai. Penyuluhan ini menyasar kepada ibu-ibu kader posyandu dari Desa Wates yang dimana terdapat 3 dusun diantaranya adalah Dusun Bondo, Dusun Persanggahan, Dusun Wates.
ADVERTISEMENT
* Penyuluhan Protokol Kesehatan dan Kecanduan Gawai.
* Penyuluhan Protokol Kesehatan dan Kecanduan Gawai.
Penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 September 2020 di balai Desa Wates. Penyuluhan ini dihadiri oleh sejumlah perangkat desa seperti Kepala Desa, Kepala Dusun, Sekretaris Desa dan Bidan Desa. Peserta yang hadir pada saat penyuluhan berjumlah 24 orang. Penyuluhan berlangsung secara tertib dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, penggunaan handsanitizer dan Physical Distancing. Tujuan dari penyuluhan ini adalah memberikan wawasan serta masyarakat dapat menerapkan pada kehidupan sehari-hari guna mengurangi masalah-masalah yang terjadi dimasa pandemi ini. Selain adanya penyuluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang juga membagikan Leaflet dan alat-alat protokol kesehatan. Leaflet yang dibagikan berisi materi terkait protokol kesehatan dan kecanduan gawai. Adapun alat-alat kesehatan yang terdiri dari masker, handsanitizer dan serbuk jahe merah. Tujuan kami membagikan Leaflet dan alat-alat protokol kesehatan yaitu adanya kesadaran masyarakat mengenai permasalahan yang ada dimasa sekarang, tidak hanya itu disini kelompok kami mengajak masyarakat lebih waspada dengan cara menjaga kesehatan dari luar maupun dalam. Dalam hal ini menjaga kesehatan dari luar yaitu dengan cara menggunakan masker, cuci tangan ataupun handsanitizer dan juga menjaga jarak, kemudian menjaga kesehatan dari dalam dengan menggunakan serbuk jahe merah. Program yang dilaksanakan di Desa Wates oleh Mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang merupakan salah satu dukungan agar masyarakat mampu menerapkan protokol kesehatan serta memutus rantai penyebaran Covid-19.
ADVERTISEMENT
*Pembagian Paket Mencegah Covid-19 : Masker, Handsanitizer dan Serbuk Jahe Merah