5 Referensi Usaha Kuliner untuk Kaum Milenial

Satrio Mur Bayu
Seorang Penulis
Konten dari Pengguna
14 Desember 2020 21:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satrio Mur Bayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi usaha kuliner untuk milenial. Foto: reservasiku.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi usaha kuliner untuk milenial. Foto: reservasiku.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dijaman sekarang ini sedang populer dikalangan remaja atau kaum milenial usaha kuliner dengan modal yang bisa dikatakan kecil. Dengan berbagai inovasi, usaha kuliner dengan modal kecil para anak muda mampu menghasilkan omset yang dibilang cukup besar. Konsep usahanya pun tidak perlu mewah, namun hanya unik dan nyaman yang akan membawa ke peruntungan si empunya.
ADVERTISEMENT
Karena hal itulah mengapa sekarang sangat menjamur usaha kuliner yang kelola oleh kaum milenial. Mulai dari gerobak, stand hingga kafe kecil-kecilan. Nah, untuk mengetahui usaha apa saja yang bisa dijadikan referensi, simak ulasannya berikut :
Usaha kuliner dengan modal kecil yang pertama adalah roti bakar. Ya, bisnis yang satu ini memang menjanjikan. Sebab, bisnis ini memiliki prospek yang cerah. Hal ini karena mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai kuliner roti bakar.
Selain roti bakar, selanjutnya adalah martabak. Rata-rata masyarakat indonesia menyukai camilan ini. Dijual pada malam hari sangat cocok untuk menemani mengerjakan pekerjaan rumah.
Banyak variasi untuk kuliner satu ini, mulai dari martabak telur, mini, hingga manis. Selain itu, si penjual pun tetap harus berinovasi. Meski camilan, prospek penjualan cukup cerah. Bahkan, putra presiden Joko Widodo pun usaha kuliner yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal fast food. Hal ini imbas dari banyaknya usaha kuliner modal kecil asal luar negeri yang masuk ke Indonesia. Lambat laun, masyarakat menjadi tertarik dan suka dengan makanan cepat saji ini. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun kini cenderung lebih memilih mengonsumsi fast food.
Untuk menambah nilai jual, kalian bisa memberikan inovasi dan modifikasi pada sajian yang memang sudah ada seperti kentang goreng, pizza hingga burger. Boleh dengan menawarkan varian rasa hingga mengubah cara memasak menjadi khas Nusantara.
Tak hanya fast food, makanan tradisional juga memiliki peminat yang cukup banyak. Tinggal di Indonesia juga bisa dijadikan peluang dalam menciptakan ide-ide bisnis yang bersumber dari kekayaan Nusantara. ingkat pariwisata yang kian maju, membuat usaha kuliner makanan tradisional menjadi salah satu yang paling diminati.
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi rahasia umum, makanan tradisional Nusantara menggunakan segudang bumbu dan rempah alami. Untuk membuat suatu hidangan yang lezat, racikan bumbu dan rempah harus pas. Bila terlalu berat, kalian bisa mencoba menjual camilan khas Indonesia seperti pempek, cireng, seblak, soto dan lainnya.
Masyarakat Indonesia juga menggemari mengonsumsi kopi. Tingginya minat masyarakat, membuat kedai kopi sekarang semakin banyak dan mudah untuk ditemui. Bahkan, saat ini sudah muncul beragam minuman kopi yang telah di modifikasi dengan unik. Kalian juga bisa mencari peluang dari kegemaran masyarakat, seperti sajian kopi ini. Akan tetapi, untuk menyajikan secangkir kopi membutuhkan keahlian khusus yang harus dimiliki. Tidak mudah memang meracik berbagai jenis kopi hingga menghasilkan cita rasa yang nikmat. Meski begitu, kerja keras dan semangat tidak akan pernah mengkhianati hasil.
ADVERTISEMENT