Selamat Tinggal Zona Nyaman

Ilustrasi keindahan apabila life goal tercapai. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Masa muda adalah masa emas untuk bekarya dan menciptakan hal-hal baru. Seringkali terjadi pada generasi z adalah terlalu menikmati zona nyaman, dampak terbesar apabila tidak keluar dari zona nyaman adalah membuat kita apatis dengan masa depan dan lingkungan sekitar, maka dari itu penting untuk merubah kebiasaan-kebiasaan buruk dalam sehari-hari.

Esensi merubah kebiasaan adalah melakukan aktivitas-aktivas baru yang dapat meningkatkan kualitas diri. Langkah-langkah untuk meninggalkan zona nyaman (berlandaskan teori perubahan Victor Tan).

Pertama membuka pikiran,

Sifat terbuka untuk menerima segala kritikan, ide dan informasi dari orang lan. Membuka pikiran membuat kepribadian lebih berkualitas, maka dari itu mencoba untuk berfikir rasional dan kurangi rasa puas diri.

Kedua menenangkan hati,

Fokus terhadap hal-hal positif yang dapat meningkatkan kualitas diri, mencoba melakukan kebiasaan-kebiasaan baru yang bersifat positif dan dilakukan secara konsisten

Ketiga memungkinkan tindakan,

Mulai membiasakan diri dengan bangun tidur lebih awal, berolahraga dan melakukan bakat yang kita miliki. Langkah tersebut membuat kita sedikit lebih maju dari pada menikmati zona yang terlalu nyaman.

Keempat menghargai prestasi,

Merupakan kondisi yang kita anggap penting dan bermanfaat. Memberikan self reward atas pencapaian life goal, dengan cara seperti ini dapat meningkatkan motivasi untuk meninggalkan zona nyaman.

Terlepas dari langkah-langkah di atas yaitu mengenali diri sendiri, bagaimana kita bisa melakukan perubahan tanpa kita tahu kemapuan dan keterampilan yang kita miliki dan apa yang akan capai dalam life goal.

Kenali sifat dan kepribadian diri sendiri, dengan lebih mengenal diri sendiri semakin banyak peluang yang dapat kita coba dan semakin cepat kita mencapai life goals tentunya dengan selalu berusaha menjadi insan yang lebih baik.