Orang Indonesia Habiskan 3 Jam Per Hari di Media Sosial

Konten dari Pengguna
31 Agustus 2021 20:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satto Raji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berlama-lama di media sosial, jangan lupa untuk bergerak
zoom-in-whitePerbesar
Berlama-lama di media sosial, jangan lupa untuk bergerak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan pengguna internet di Indonesia sangat besar dan menjadi negara ke-4 dengan jumlah pengguna internet terbanyak di bawah China, India dan Amerika. Dengan jumlah penduduk sebanyak 271jt ditahun 2020, pengguna internet di Indonesia sebesar 200jt penduduk sekitar 70-75% dari jumlah penduduk. Di akui pandemi membuat lonjakan pengguna cukup tinggi, karena ditahun 2019, pengguna internet hanya 150jt.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Hootsuite, orang Indonesia menghabiskan waktu 8 jam 52 menit (hampir 9jam) untuk berselancar di dunia maya. Paling banyak dihabiskan untuk melihat media sosial (3jam 14menit), kemudian melihat live streaming (2jam 50 menit), membaca berita (1jam 38menit) dan mendengar musik (30menit).
Dari segi umur rangenya cukup lebar dari usia 16 tahun sampai 64 tahun, dan mayoritas menggunakan smartphone (96,4%).
Walau penetrasi pengguna internet Indonesia melonjak tajam, bukan berarti tidak mempunyai kendala untuk mewujudkan keadilan yang merata agar masyarakat Indonesia bisa menikmati kemudahan internet.
Salah satunya kondisi geografis, negara kita merupakan kepulauan yang menyebabkan kesulitan dalam membangun infrastruktur. Tidak usah membahas daerah 3T, Tertinggal, Terdepan dan Terluar, saat saya berada di salah satu daerah di Bogor dengan daerah perbukitan, cukup sulit untuk mendapatkan signal agar bisa belajar dengan sistem daring, walau sudah dicoba menggunakan beberapa provider telko.
ADVERTISEMENT
Internet sudah menjadi gaya hidup, dan saat pandemi seperti sekarang ini, semakin mengukuhkan bahwa kita tidak bisa lepas dari internet. Trendnya pun bergeser, dari yang sebelumnya mayoritas adalah pengguna diperkantoran, sekarang pengguna rumahan mengambil alih. Tidak heran, work from home, belajar daring, sampai belanja kebutuhan rumah (dipaksa) bisa dilakukan dirumah.
Jujur, harus pintar-pintar memilih provider agar efektif dan efisien. Diawal pandemi kami sekeluarga masih menggunakan provider telko masing untuk memenuhi kebutuhan internet kami. Namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan, kok sepertinya lebih boros ya?
Paling sedikit kami menghabiskan kuota seharga 100ribu untuk satu orang, kalau dirumah ada 3-4 orang, silahkan hitung sendiri. Sementara mobilitas kita masih dibatasi, otomatis tidak bisa kemana-mana juga. Dan akhirnya kami putuskan untuk menggunakan penyedia jasa layanan internet.
ADVERTISEMENT
Nah memilih penyedia jasa layanan internet juga bukan hal yang gampang. Harus diakui bagi saya pertimbangan pertama adalah harga paket internet. Jadi begitu ada sales atau iklan yang menawarkan macam-macam paket layanan, mata saya langsung tertuju ke kolom harga paket, baru kecepatan internet.
Dan pilihan jatuh ke Indihome, alasan utama karena tawaran paketnya sudah cukup untuk kami sekeluarga. Alasan kuat lainnya, ada add-on wifi.seamless cukup menambahkan 10rb untuk satu perangkat kita bisa menggunakan fasilitas wifi.id dimana saja kapan saja.
Jadi sekalipun kami terpaksa keluar rumah untuk sebuah urusan, kami bisa menggunakan fasilitas wifi.id yang jaringannya cukup luas di kota-kota besar dan mayoritas sudah disupport fiber optic.
Jujur untuk kualitas dan kecepatan internet, semua penyedia jasa internet punya kelebihan dan kekurangan, tapi kita juga harus berkaca apakah sudah menggunakan layanan sesuai paket yang ditawarkan? Misal kalau di keterangan tertulis maksimal 3 perangkat, jangan paksa dipakai 5 atau 7 perangkat bersamaan. Dijamin kecepatannya akan turun jauh.
ADVERTISEMENT
Indihome adalah layanan digital yang menyediakan internet, TV interaktif dan telepon rumah. Tapi banyak program-program Indihome yang bisa dinikmati pelanggan diluar tiga layanan tersebut, sebut saja program Kejutan Spesial Tiap Bulan.
Jadi setiap pelanggan yang sudah melakukan pembayaran tiap bulan, maka akan mendapat kupon yang bisa dikumpulkan sampai batas periode tertentu dan jika sudah mencapai jumlah sesuai syarat yang ditentukan, pelanggan tersebut berkesempatan mendapatkan beasiswa, sepeda, Galaxy Tab, handphone, modal usaha ratusan juta rupiah, laptop atau kamera beserta tripod, sesuai dengan ketentuan program di setiap bulannya.
Ada juga program Lebih Baik Sebar Yang Baik, kita bisa membuat konten di web Indihome berupa tulisan, video maupun voice note (podcast) bercerita mengenai perjuangan kita dimasa pandemi. Bagi yang terpilih akan mendapatkan reward dari Indihome. Lalu ada program Indonesia Keren yang mengajak seniman Indonesia terpilih untuk tampil di World Expo Dubai.
ADVERTISEMENT