Politik Untuk Perempuan, dan Perannya Untuk Kemajuan Negara.

Support system #UntukPerempuan terkecil ada ditingkat keluarga.

Saya pernah mendengar istilah “Perempuan adalah tonggak sebuah negara untuk maju berkembang”. Jika mau menghancurkan sebuah negara, maka rusaklah kualitas dan mental perempuannya terlebih dahulu.

Lalu adakah kaitannya keterwakilan perempuan di parlemen Indonesia saat ini dengan kisruh politik tiada habis, karena parlemen kita yang masih di dominasi kaum pria? Sekedar info , perempuan yang berada diparlemen tidak mencapai 18%.

Beruntung saat ini pemerintah sudah membuat aturan batas minimal caleg perempuan minimal 30% untuk tiap partainya, walau hal ini tidak menjamin bahwa perempuan punya banyak kesempatan untuk berada di parlemen mewakili kaumnya.

Salah satu faktor adalah, nomor urut caleg 5 besar di tiap partai masih di dominasi laki-laki. Dan kita tahu, nomor urut sangat mempengaruhi apakah mereka bisa masuk parlemen atau tidak.

Jadi jangan berharap terlalu banyak untuk caleg (perempuan) yang mempunyai nomor urut di antara 6 sampai 10, karena kemungkinan masuk parlemen akan kecil sekali.

Pemerintah juga terus mengupayakan agar perempuan untuk semakin aktif berpolitik, tidak hanya di parlemen tapi juga dipengurusan partai.

Karena sudah ada aturan yang mengharuskan partai politik, harus memberikan kesempatan perempuan minimal 30% dalam pendirian maupun kepengurusan partai politik di tingkat pusat.

Angka 30% bukan sembarang disebut saja, karena angka minimum ini sudah jadi riset PBB bahwa kehadiran perempuan bisa menghadirkan terjadinya perubahan dan membawa dampak kualitas keputusan yang diambil oleh lembaga publik.

Tuuhhh, PBB aja percaya bahwa perempuan bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik jika diikut sertakan dalam mengambil keputusan di sebuag negara. Saatnya perempuan makin percaya diri.

Dan sekedar informasi saja, keterwakilan perempuan di parlemen Indonesia masih tertinggal jauh, bahkan untuk di kawasan regional ASEAN.

Kita masih di bawah Filipina, Laos, Vietnam, Singapura, dan Kamboja. Bahkan menurut data terakhir, Indonesia kalah dengan Timor Leste terkait keterwakilan perempuan di parlemen mereka yang sudah mencapai 32%.

#UntukPerempuan Women Soiree KumparanXShopee

Saatnya perempuan lebih percaya diri dan yakin mereka bisa membuat perubahan bagi bangsa ini. Mungkin tidak mudah karena bayang-bayang budaya primordial budaya bangsa kita yang cukup panjang, tapi bisa dimulai dari skala terkecil yaitu keluarga.

Yuuppss support system terbaik bagi perempuan adalah keluarga, setidaknya ini yang bisa saya simpulkan saat hadir di acara Woman Soiree kerjasama Kumparan dengan Shopee. Bintang tamu yang hadir saat itu, adalah Artika Sari Devi dan Baim (sang suami). Dari mereka saya belajar banyak mengenai support system sebuah keluarga.

Baim sudah menyadari ketertarikan sang istri dengan dunia sosial akan semakin menjadi saat mereka menikah nanti.

Jadi yang dilakukan Baim adalah, menjadi lelaki yang tidak egois dan harus bahagia kalau istrinya bahagia.

Terlebih saat Artika mulai serius dengan Artikawhulandary Beauty Camp. Supporting group yang sengaja dibentuknya agar memberi kesempatan bagi para wanita untuk berkembang sesuai dengan potensi dan kelebihan masing-masing.

Fokus di Artikawhulandary beauty camp, sangat menyita waktu. Dan itu dirasakan oleh Baim, kalau sudah terlewat batas dan menyita sebagian besar waktu Artika, biasanya Baim coba mengingatkannya. Salah satunya mengingatkan dengan gaya bercanda.

Selera humor Baim, sangat membantu saat mengingatkan Artika tanpa harus merasa tersakiti.

“Dalam berkeluarga, selera humor itu harus selalu ada” Ujarnya.

Bangga bisa bertemu langsung dengan Baim

Baim sebagai suami dan ayah dua orang anakpun sudah terbiasa, saat harus menggantikan posisi Artika sebagai ibu yang mengurus kebutuhan kedua orang anaknya.

Kerjasama dan saling berbagi tugas dirumah tangga bisa menjadi support system terbaik bagi perempuan agar bisa lebih percaya diri. Kalau sudah terbentuk di keluarga akan lebih mudah diterapkan untuk orang disekitar kita.

Seperti TVC dari shopee di bawah ini yang sengaja dibuat untuk memperingati hari Kartini dan hari Perempuan Internasional, sekaligus memberikan dukungan untuk perempuan di seluruh Indonesia.

Bahwa perempuan harus bisa jadi diri sendiri, berhak merasa aman dan boleh berbeda satu sama lain.

Dan jangan khawatir, karena #UntukPerempuan Indonesia Shopee siap Merangkul, mendampingi dan mendukung penuh agar kita bisa saling menguatkan sehingga perempuan Indonesia bisa mendapatkan keadilan.

Perempuan tidak ingin di utamakan, mereka hanya diperlakukan adil.