Konten dari Pengguna

Geopark Kebumen Sudah Mendunia: Generasi Muda Masih Jarang Yang Tahu?

Isna Saumia
Mahasiswi Universitas Airlangga
4 Januari 2025 17:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Isna Saumia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber : dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Geopark di Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO salah satunya adalah Geopark Karangsambung-Karangbolong yang terletak di wilayah Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Geopark ini diakui karena merupakan kawasan yang memiliki nilai geologi, budaya, dan pusat edukasi geologi yang sudah berstandar internasional. Pada tanggal 30 November 2018, Pemerintah Kabupaten Kebumen mengusulkan penetapan Geopark Karangsambung-Karangbolong sebagai Geopark Nasional. Kemudian, Geopark Kebumen resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) dalam sidang Dewan UGGp di Cao Bang, Vietnam, pada 8 September 2024.
ADVERTISEMENT
Geopark Karangsambung-Karangbolong berisikan beragam batuan dengan cerita sejarah pembentukan bumi dari ratusan juta tahun lalu. Keanekaragaman ini menarik ide untuk dijadikan sebagai destinasi wisata sekaligus eduwisata. Kawasan yang menjadi destinasi wisata, diantaranya adalah Museum Melange, Pantai Karangbolong, Situs Watu Kelir, Goa Jatijajar, dan lain sebagainya. Geopark ini sangat memukau dan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Namun, dibalik keindahannya, Geopark Kebumen masih perlu menghadapi tantangan dalam hal popularitas. Banyak yang masih belum mengetahui tentang edukasi, sejarah dan keberadaan geopark yang ada di Kebumen. Padahal saat ini Geopark Kebumen menjadi geopark ke-10 di Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Beberapa faktor yang memengaruhinya, antara lain:
1. Kurangnya Promosi dan Edukasi.
Banyak anak muda yang belum mengetahui bahwa Geopark Kebumen merupakan geopark yang sudah diresmikan oleh UNESCO, baik anak muda di Indonesia maupun warga lokalnya sendiri. Orang-orang hanya sekadar mengetahui bahwa Kebumen adalah kota kecil yang memiliki banyak pantai dan bukit yang indah.
ADVERTISEMENT
2. Infrastruktur yang Kurang Memadai.
Fasilitas dan infrastruktur Geopark Karangsambung-Karangbolong kurang memadai. Beberapa lokasi saat menuju area geopark, ada banyak jalanan yang masih jelek dan susah dijangkau karena lokasinya harus melewati tebing gunung dan jurang. Hal ini menyebabkan anak-anak dan generasi muda tidak minat untuk mengunjunginya.
3. Rendahnya Kesadaran Masyarakat.
Masyarakat masih rendah kesadaran terhadap lingkungan disekitarnya. Masih banyak kekotoran di sekitar wilayah geopark. Padahal dengan berkembangnya geopark ini, seharusnya wilayah disekitar lebih diperbaiki, direnovasi, dan dijaga kelestarian alamnya. Terlihat masih banyak warga melakukan tambang liar di bagian hulu dan hilir Kabupaten Kebumen yang membuat kerusakan alam.
Di era sekarang, pengenalan dan pelestarian alam sangat penting karena sangat berguna bagi generasi muda untuk belajar, berwisata, dan untuk mengetahui tentang sejarah masa purba. Maka dari itu, diperlukan hal-hal untuk lebih memperkenalkan Geopark Kebumen sebagai pusat destinasi wisata dan eduwisata geologi berstandar internasional, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Mempromosikan Geopark Kebumen di Media Sosial
Walaupun saat ini Geopark Kebumen sudah dipromosikan di berbagai media sosial, tetapi saat ini generasi muda masih jarang mengetahui bahwa Geopark Kebumen sudah berstandar internasional. Mungkin bisa dikatakan bahwa konten yang diberikan hanya mengenalkan destinasi wisatanya tanpa memberi tanda kawasan tersebut adalah bagian situs purbakala. Di era sekarang, sangat diperlukan peran penting generasi muda untuk membantu mempromosikannya dengan skill teknologi yang sudah maju. Perkembangan teknologi yang diperoleh oleh generasi muda akan mempermudah generasi muda lain dan generasi yang akan datang untuk memeperoleh informasi terkait Geopark Kebumen yang merupakan kawasan geologi berstandar internasional.
2. Memperbaiki Infrastruktur
Sarana dan prasarana Geopark Kebumen yang memadai sangat berpengaruh dalam proses kunjungan, penelitian, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, pemerintah harus memperhatikan sarana dan prasarana khususnya dari Karangsambung-karangbolong. Dengan adanya jalanan yang nyaman untuk dilewati, fasilitas yang memadai, dan angkutan umum ke arah Karangsambung akan sangat membantu wisatawan.
ADVERTISEMENT
3. Mengadakan Museum Geologi di Pusat Kota
Saat ini, di kawasan Geopark Kebumen terdapat museum, cagar alam geologi, serta galeri di gedung dekat Perpustakaan Daerah Kabupaten Kebumen. Namun, tetap saja masih banyak yang tidak minat kesana. Untuk itu, pemerintah perlu membangun museum di pusat kota untuk menarik banyak wisatawan sebagai objek wisata edukasi untuk anak usia dini hingga dewasa. Selain itu, di era sekarang, banyak muda yang berkencan ke museum sehingga hal ini bisa menjadi opsi untuk berkunjung ke museum dengan mengunjungi museum geologi di pusat kota.
Berdasarkan opini diatas, dapat disimpulkan bahwa Geopark Kebumen kini menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp) dengan menyimpan kekayaan geologi, hayati dan budaya untuk dikembangkan sebagai objek wisata edukasi. Namun, Geopark Kebumen menghadapi tantangan, seperti kurangnya promosi, infrastruktur yang belum memadai, dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi hal ini, perlu adanya langkah-langkah seperti meningkatkan promosi melalui media sosial dengan melibatkan generasi muda, memperbaiki infrastruktur, dan membangun museum geologi di pusat kota untuk menarik wisatawan. Dengan langkah-langkah ini, Geopark Kebumen dapat lebih dikenal oleh masyarakat.