Kebiasaan Buruk Membuang Sampah Sembarangan Menjadi Bahaya

sayaputrioktaviasari
Saya Putri Oktaviasari yang biasa dipanggil Putri. Saya Mahasiswi Semester 3 di Universitas Muhammadiyah Tangerang, Kota Tangerang.
Konten dari Pengguna
30 November 2021 13:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sayaputrioktaviasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar oleh Vector graphics dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Vector graphics dari Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membuang sampah sudah menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat. Dijelaskan menjadi kebiasaan karena memang sering sekali terlihat beberapa masyarakat yang masih membuang sampah bukan pada tempatnya. Bahkan tempat sampah yang sudah tersedia seolah-olah tidak ada dan malah membuang sampah tersebut sembarangan.
ADVERTISEMENT
Namun, ada di beberapa tempat pemerintah memang kurang menyediakan tempat sampah. Membuang sampah di kalangan masyarakat umum tidaklah mengenal usia, jenis kelamin, dan status masyarakat tersebut. Membuang sampah sembarangan sering dilakukan baik di kalangan anak-anak, kalangan remaja, bahkan kalangan orang tua. Kemungkinan kalangan anak-anak bisa membuang sampah sembarangan karena mencontoh atau melihat kebiasaan dari orang tua atau lingkungannya yang tidak menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan.
Disisi lain, lambat laun akan terus menjadi kebiasaan buruk karena ketika orang lain yang membuang sampah sembarangan tapi tidak ada yang menegurnya dan bahkan sama sekali tidak memperdulikan hal tersebut akan menjadikan aktivitas membuang sampah sembarangan itu sulit dihentikan.
Dibeberapa tempat, biasanya masyarakat yang tinggal di dekat dengan sungai-sungai itulah yang sering membuang sampah sembarangan ke sungai karena memang minimnya tempat pembuangan sampah, jadi membuat mereka membuang sampahnya ke sungai. Sungai yang dijadikan sebagai tempat sampah oleh masyarakat setempat hingga pada akhirnya sungai tersebut menjadi tercemar, yang menyebabkan banyak tumpukan sampah di sungai.
ADVERTISEMENT
Bahayanya tumpukan sampah yang menggenang di sungai tersebut sebenarnya bisa mengakibatkan banjir. Banjir yang sering terjadi di beberapa kota memang bukan masalah sampah saja. Banyak masyarakat yang sering mengeluh atas terjadinya banjir dan mereka menyalahkan pemerintah yang tidak bijak mengurusi masalah banjir. Padahal tanpa masyarakat sadari penyebab banjir yang terjadi juga akibat dari perbuatan mereka sendiri yang membuang sampah sembarangan ke sungai.
Lingkungan hidup sehat dan bersih di tempat tinggal yang di dambakan oleh seluruh masyarakat akan seperti mimpi saja, jika dari masyarakat sendiri pun tidak pernah ingin menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka sendiri.
Seharusnya masyarakat tidak melulu menyalahkan pemerintah atas sampah yang menumpuk. Namun, masyarakat sendiri harus memikirkan bagaimana mengubah dan memulai untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan lagi.
ADVERTISEMENT
Pemerintah dan masyarakat harus bisa bekerja sama untuk menjaga lingkungan. Dengan cara pemerintah membantu dalam persediaan tempat sampah di setiap kota atau daerah, seperti tempat sampah untuk sampah organik dan sampah non organik agar masyarakat bisa memilah sampah-sampah yang akan dibuang nanti.
Untuk masyarakat sendiri bisa membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan dengan melakukan daur ulang sampah menjadi karya produk kreativitas. Daur ulang tersebut juga dapat mengurangi sampah yang menumpuk. Tujuan pembersihan bukan hanya untuk membersihkan, tetapi juga untuk merasakan kebahagiaan hidup dalam lingkungan itu.– (Unknown)
Semoga dengan kerja sama pemerintah dengan masyarakat yang seperti itulah nantinya akan mewujudkan mimpi lingkungan yang bersih tanpa sampah di mana-mana. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Ayo marilah mulai tanam kesadaran diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
ADVERTISEMENT