Upaya Kanada Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Global dalam SDGs1

https://www.istockphoto.com/id/foto/bendera-kanada-di-pegunungan-gm1413703537-462691622?searchscope=image%2Cfilm

Kanada dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem kesejahteraan sosial yang kuat. Namun, meskipun memiliki ekonomi yang stabil, ketimpangan sosial dan kemiskinan masih hadir menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Pemerintah Kanada mempunyai langkah konkret dengan meluncurkan Canada’s First Poverty Reduction Strategy, sebuah strategi nasional pertama yang dirancang untuk mengurangi kemiskinan secara signifikan. Kebijakan ini sejalan dengan komitmen global terhadap Sustainable Development Goals (SDGs ke-1), yaitu menghapus kemiskinan dalam segala bentuknya.

SDGs ke-1 memiliki target di tahun 2030 diantaranya, Pertama, memberantas kemiskinan ekstrem bagi semua orang di seluruh dunia. Kedua, mengurangi kemiskinan setidaknya setidaknya setengah dari proporsi pria, wanita dan anak-anak dari segala usia. Ketiga, menerapkan sistem perlindungan sosial yang sesuai dengan tingkat nasional untuk semua orang. Keempat, memastikan hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi dan akses terhadap layanan dasar, teknologi dan tanah atau property lainnya. Kelima, membangun ketahanan masyarakat miskin terhadap bencana lingkungan, ekonomi dan sosial. Keenam, memastikan mobilisasi sumber daya yang signifikan dari berbagai sumber, dan Ketujuh, menciptakan kerangka kebijakan yang baik di tingkat nasional, regional, dan internasional berdasarkan strategi pembangunan yang berpihak pada masyarakat miskin dan peka gender.

Pada tahun 2018, Kanada meluncurkan laporan srategi yang berjudul Opportunity for All: Canada's First Poverty Reduction Strategy. Laporan ini dirilis untuk menguraikan visi Kanada dalam mencapai tidak ada seorang pun yang hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini didukung juga dengan dikeluarkannya Undang- Undang Pengurangan Kemiskinan pada tahun 2019. Dengan target mengurangi tingkat kemiskinan sebesar 50% dari tingkat tahun 2015 di tahun 2030.

Menurut data garis kemiskinan dari Canadian Income Survey (CIS) yang dirilis pada 1 Mei 2023 menunjukkan bahwa antara tahun 2015 dan 2021, sekitar 2,3 juta warga Kanada telah terangkat atau berhasil keluar dari kemiskinan. Tingkat kemiskinan di Kanada pada tahun 2021 secara kesuluruhan menunjukkan sebesar 7,4%.

Srategi Kanada dalam Mengurangi Kemiskinan

Pada tahun 2023, Kanada meluncurkan program untuk meringankan beban keuangan keluarga dan individu berpenghasilan rendah, seperti Canada Housing Benefit yang memberikan manfaat sebesar $402.366.000 kepada lebih dari 815.000 penyewa berpenghasilan rendah yang tidak dapat menemukan perumahan yang terjangkau.

Kanada juga memiliki National Housing Strategy (NHS) yang membantu agar warga Kanada mampu membeli dan memiliki perumahan yang memenuhi kebutuhan mereka. Alokasi dana dalam NHS senilai $82 miliar untuk rencana dalam 10 tahun, dengan prioritas berfokus pada perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari KDRT, orang lanjut usia, masyarakat adat, dan disabilitas. Program Kanada ini sesuai dengan target keempat dan keenam dalam SDGs 1

Program lain yang dimiliki Kanada dalam memenuhi SDGs 1 diantaranya, Goods and services tax/ harmonized sales tax (GST/HST). GST/ HST adalah pembayaran triwulanan bebas pajak yang membantu individu dan keluarga dengan pendapatan rendah. Sekitar 10,5 juta warga Kanada mendapatkan manfaat dari kredit ini setiap tahun. Selain itu, Kanada juga memiliki program lain, seperti Canada Workers Benefit (CWB) atau Tunjangan Pekerja Kanada, dengan jumlah total penerima manfaat CWB meningkat mencapai 3 juta pertahun. Program ini diperkirakan dapat mengankat 100.000 orang keluar dari kemiskinan.

Program Asuransi Ketenagakerjaan Kanada juga menjadi salah satu pilar utama perlindungan sosial di Kanada, karena memberikan dukungan pendapatan sementara untuk menggantikan pekerjaan yang hilang bagi individu yang terkena PHK karena bukan kesalahannya atau mengambil cuti sementara dari pekerjaan karena keadaan (sakit, cedera, kehamilan, merawat bayi baru lahir, atau merawat anggota keluarga yang sakit kritis). Hal ini sesuai dengan target ketiga dalam SDGs 1.

Kanada juga memberikan bantuan untuk keluarga berpenghasilan rendah hingga menengah dalam program Canada Child Benefit (CCB), untuk mengatasi tingginya biaya membesarkan anak sampai berusia 17 tahun. CCB memainkan peran penting dalam mengurangi jumlah anak yang hidup dalam kemiskinan, yang telah menurun sebanyak 653.000 antara tahun 2015 dan 2021.

Selain itu, Kanada juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait dalam membangun sistem Pembelajaran Dini dan Pengasuhan Anak atau Early Learning and Child Care (ELCC) di seluruh Kanada, sehingga semua keluarga memiliki akses ke pembelajaran dini dan pengasuhan anak yang berkualitas tinggi, terjangkau, fleksibel, dan inklusif di mana pun mereka tinggal di Kanada. Pada Januari 2024, delapan provinsi dan teritori saat ini menyediakan penitipan anak yang diatur dengan biaya rata-rata $10 per hari atau kurang, dan yurisdiksi lainnya telah mengurangi biaya penitipan anak setidaknya 50%.

Pada tahun 2023, Kanada meluncurkan Undang-Undang Tunjangan Disabilitas (Canada Disability Benefit). Tujuan dari Canada Disability Benefit adalah untuk mengurangi kemiskinan dan mendukung keamanan finansial bagi para penyandang disabilitas usia kerja.

Pada tingkatan internasional, Kanada juga aktif berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dengan memberikan bantuan internasional sebesar $7,5 miliar antara tahun 2021 sampai 2022.

Dengan diluncurkannya Canada’s First Poverty Reduction Strategy, Kanada tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam memerangi kemiskinan di tingkat nasional, tetapi juga berkontribusi pada upaya global mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 1. Langkah ini sekaligus menegaskan posisi Kanada untuk mencapai target dari SDGs di tahun 2030. Dengan pendekatan berbasis data dan partisipasi masyarakat, strategi ini diharapkan tidak hanya mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.