Metode Demonstrasi Tingkatkan Ketertarikan Belajar Matematika

Sayla Sabrina
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
10 November 2021 16:08 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sayla Sabrina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, matematika kerap dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang menarik, mengapa demikian? Mata pelajaran ini dianggap salah satu pelajaran yang membosankan dan bikin frustrasi. Yap, dikarenakan banyak orang menganggap matematika hanya berkutat pada angka dan rumus saja. Adapun faktor lainnya, yaitu dikarenakan kurangnya waktu belajar saat pembelajaran matematika, kesulitan memecahkan soal yang menggunakan banyak rumus, anggapan tentang matematika yang buruk dari lingkungan sekitar, motivasi pelajar dalam belajar masih rendah, dan kurang memahami penjelasan pengajar. Dalam mengajar bentuk pengajaran itu penting lho, karena dapat menciptakan rasa semangat dalam belajar dan juga dapat lebih mudah paham atas pokok bahasan yang sedang dijelaskan.
ADVERTISEMENT
Namun, mayoritas pengajar menggunakan metode ceramah dan penugasan ketika pembelajaran matematika nih. Yang berdampak ke pembelajaran menjadi pasif, dan sulit untuk menguasai materi dengan baik. Dikarenakan metode ceramah hanya menggunakan penyajian bahan ajar dalam bentuk penjelasan lisan. Lalu apabila cara bertutur kata pengajar kurang baik akan terasa membosankan bagi siswa yang mendengarkan. Begitu pula dengan menggunakan metode penugasan, siswa dapat menjiplak atau menyontek tugas temannya sehingga siswa menjadi malas dan tidak tertarik untuk mempelajarinya.
Nah, untuk meningkatkan ketertarikan dalam belajar, dapat diberikan metode pengajaran matematika yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa senang saat mempelajarinya. Salah satunya dengan menggunakan metode demonstrasi. Saat belajar matematika, diperlukan metode demonstrasi, terutama yang membutuhkan bahan ajar. Hal ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang mendasar serta membangun terhadap topik pembahasan yang dipelajari. pokok bahasan bangun geometri sangat cocok dengan penerapan metode pembelajaran ini.
Sumber gambar : Dokumen Pribadi
Metode demonstrasi itu apa sih? Metode demonstrasi merupakan metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan (Muhibbin Syah, 2000). Penggunaan metode pembelajaran ini dapat dilihat pada keterampilan pengajar dan siswa, seperti kemampuan pengajar memecahkan soal dengan rumus matematika, membuktikan pernyataan, sedangkan yang berhubungan dengan alat, seperti membuat kerangka kubus lalu menggabungkannya itu merupakan kemampuan pelajar.
ADVERTISEMENT
Dengan cara menggunakan metode ini pada pembelajaran matematika, pengajar akan memperlihatkan atau memperagakan suatu proses atau objek yang sedang dipelajari, disertai penjelasan lisan sehingga pelajar akan lebih mudah mengerti tentang topik pembahasan atau materi yang sedang dipelajari karena tidak hanya menjelaskan tentang angka dan rumus saja lho, tetapi adanya alat bantu atau benda untuk diperagakan saat sedang dijelaskan. Selain itu, dapat menumbuhkan imajinasi dan mendorong siswa untuk kreatif serta aktif dalam proses pembelajaran.
Untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif dengan penerapan metode demonstrasi, yuk simak langkah-langkah yang dapat diterapkan, yaitu :
1. Tahap Persiapan
Pertama-tama kamu dapat rencanakan dengan cermat dan teliti sebelum memulai proses pembelajaran, fasilitas dan hal-hal lainnya yang digunakan untuk keperluan demonstrasi, perlu kamu siapkan. lalu kamu bisa gunakan metode demonstrasi untuk mengembangkan tujuan pembelajaran dan pilih pokok bahasan yang tepat untuk didemonstrasikan. Setelah itu, buatlah sketsa prosedur demonstrasi, akan lebih efektif jika siswa dan pengajar telah menguasai dan memahaminya. Sebelum memulainya kamu wajib mengatur tempat duduk dengan baik agar semua pelajar dapat dengan jelas memperhatikan apa yang sedang ditampilkan. dan juga memperhitungkan waktu yang diperlukan. Selain itu, selama proses demonstrasi, kamu harus mengonfirmasi hal berikut:
ADVERTISEMENT
- Informasi yang diberikan terdengar jelas dan baik oleh pelajar.
- Semua media tertata dengan baik di tempatnya sehingga semua pelajar dapat melihatnya dengan jelas.
- Pengajar menyarankan pelajar untuk membuat catatan sesuai kebutuhan.
2. Tahap Pelaksanaan
Kamu dapat mengawali demonstrasi dengan kegiatan yang menggugah pikiran, seperti mengajukan pertanyaan dalam teka-teki untuk menciptakan rasa semangat dalam diri siswa, dan dapat menarik perhatiannya untuk memperhatikan proses demonstrasi sampai selesai. Lalu hindari situasi menegangkan dan ciptakanlah suasana tenang dan menyenangkan dalam kelasmu. kamu juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam kegiatan demonstrasi, dengan memberikan respons berdasarkan apa yang mereka lihat dari proses demonstrasi dan bebaskan mereka untuk bereksperimen dalam berbagai cara.
ADVERTISEMENT
3. Tahap Evaluasi
Setelah itu, kamu dapat mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan pada saat demonstrasi dengan cara, memberikan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan demonstrasi untuk dikerjakan. Berikanlah kesempatan kepada siswa untuk menanyakan sesuatu hal yang belum dipahami pada saat proses demonstrasi berlangsung. Lalu kamu dapat mengajak siswa untuk mengevaluasi pelaksanaan demonstrasi yang dapat diperbaiki dipertemuan selanjutnya.
Metode demonstrasi merupakan metode yang dapat memotivasi siswa dalam belajar, seperti metode pembelajaran lainnya nih, metode ini juga memiliki keunggulan serta kelemahannya. Nah, ini dia beberapa keunggulan dari metode demonstrasi yang akan disebutkan di bawah ini :
1. Pelajar lebih memahami pokok bahasan atau materi yang sedang diajarkan, karena perhatian pelajar menjadi lebih terfokus pada apa yang didemonstrasikan sehingga pelajar tidak terfokus kepada masalah lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Pelajar terbiasa berpikir secara kritik dan sistematis.
3. Pengajaran yang lebih jelas dan lebih spesifik, dapat mengurangi kesalahpahaman.
4. Dapat menjawab semua pertanyaan yang muncul dalam pikiran setiap pelajar karena terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
5. Merangsang pelajar untuk secara aktif dapat mengamati, menyesuaikan teori atau pokok bahasan dengan kenyataan yang ada dan mencoba untuk melakukannya sendiri.
Setelah menyebutkan beberapa keunggulan dari metode demonstrasi tersebut, selain mempunyai keunggulan yang sangat bagus dan bikin tertarik, setiap metode pembelajaran pasti akan mempunyai kelemahannya masing-masing. Nah, ini dia beberapa kelemahan metode demonstrasi yang perlu kamu ketahui :
1. Memerlukan pengeluaran biaya yang tidak murah untuk fasilitasnya seperti peralatan, dan tempat.
2. Penggunaan waktu yang pendek akan menghasilkan hasil yang tidak memuaskan karena demonstrasi yang terputus-putus atau terburu-buru, maka dari itu diperlukan waktu yang cukup banyak.
ADVERTISEMENT
3. Jika alat terlalu kecil atau salah posisi dalam penempatan, dapat menyebabkan proses demonstrasi tidak akan terlihat oleh pelajar.
4. Metode ini memerlukan keterampilan serta kreatif pengajar secara khusus.
Jadi, metode demonstrasi berdampak positif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan semangat serta aktivitas belajar siswa yang dibuktikan dalam tulisan (Darwin, 2012) ia memperoleh data dari penelitiannya yang menunjukkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas atau ketertarikan belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Metode demonstrasi ini digunakan untuk memperjelas dan memperkuat pemahaman dengan menghilangkan verbalisme sehingga pelajar akan lebih mudah memahami suatu materi pelajaran. Nah, mulai sekarang kamu sudah bisa menerapkan metode pembelajaran ini dalam kelasmu.