Perkembangan dipengaruhi oleh Hereditas dan Lingkungan

sumber: pexels.com

Pengertian hereditas:

Merupakan proses pewarisan genetik seseorang yang terlihat dari karakteristik orang tuanya. Hereditas pada individu berupa warisan “specific genes” yang berasal dari kedua orang tuanya. “Genes” terbentuk di dalam kromosom-kromosom atau “Colored bodies”. Kromosom baik yang terlahir dari pihak ayah ataupun ibu, berinteraksi membentuk pasangan yang berbentuk dan berfungsi yang sama. Kromosom terdiri dari sejumlah “Genes” yang masing-masing memiliki sifat tertentu. Hereditas bisa menurunkan kromosom kepada anak, karakter, maupun struktur fisik. Seperti tinggi badan, berat badan, dan bentuk wajah.

Pengertian lingkungan:

Lingkungan tidak hanya mencakup alam semesta, melainkan segala aspek material dan stimuli di dalam dan di luar kendali manusia, baik bersifat fisiologis, psikologis, dan sosial-kultural.

Secara fisiologis, lingkungan terdiri dari segala kondisi dan material di dalam tubuh manusia seperti gizi, air, vitamin, zat asam, suhu, sistem saraf, sistem pernafasan, sistem peredaran darah, pencernaan makanan, sel-sel pertumbuhan, dan kesehatan jasmani.

Secara psikologis, terdiri dari emosional, perasaan.

Secara sosial-kultural, terdiri dari macam-macam interaksi individu. Seperti interaksi antar keluarga, teman, masyarakat, pendidikan, dan lain sebagainya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perkembangan:

Materi tersebut disampaikan pada mata kuliah psikologi pendidikan dengan dosen pengampu Ibu Maolidah M.Psi. Hampir sebagian mahasiswa kelas 3C menyetujui teori konvergensi, namun menurut Ibu Maolidah harus ada penambahan di dalam teori konvergensi, yaitu God Spot. Manusia dalam proses perkembangan perlu adanya campuran terhadap tuhan. Agar, perkembangannya sempurn secara karakter, fisik, dan spiritualnya.