Konten dari Pengguna

Catatan Tentang Sahabat

17 Mei 2018 8:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Schaaci tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Catatan Tentang Sahabat
zoom-in-whitePerbesar
Dalam sebuah perjalanan kecil aku menemukan duniaku. Dunia yang sempat hilang saat diriku enggan melangkah karena ketakutan dan keraguan akan sebuah kesalahan yang pernah terjadi di hidupku. Saat aku mencoba memberanikan diri untuk pergi, aku mulai sadar bahwa dunia itu luas, pengalaman itu tanpa batas, dan di luar sana masih banyak hal yang belum sempat ku lalui dengan sisa waktu yang Tuhan beri dalam langkah hidupku.
ADVERTISEMENT
Hongkong bukan hanya menjadi tempat memulainya perjalanan itu. Tetapi saat kaki ini ranpa ragu berpijak di tanah bangsa barat ini, segala kerguan menghilang, dan sebuah keingintahuan akan kehidupan semakin besar tak terbayangkan. Disini aku menemukan cerita baru, warna langkah baru dan rahasia Tuhan yang terus terungkap menamani perjalananku.
Salah satu hal yang menjadi kesan adalah sahabat. Aku bukan hanya menemukan sahabat yang hanya mampu menemani waktu liburku. Tetapi sahabat yang selalu ada dalam langkah – langkah kecilku. Bahkan tanpa ragu ia memberi kepercayaan padaku tentang hidupnya, perjalanannya dan semangatnya dalam meraih kesuksesan sampai harus meninggalkan kampung halaman.
Putri, seorang gadis kota yang terkenal brutal akan kelakuannya. Tak sedikit orang yang mencibir setiap cerita hidupnya. Aku pun mengenalnya dengan sikap yang penuh watak keras yang ia punya. Banyak orang menganggap setiap manusia yang terkenal buruk kelakuannya buruk juga hatinya, dan aku tak menemukan itu dari diri seorang Putri. Bagiku kini ia bukan hanya seorang sahabat, namun saudara dan menjadi bagian keluarga.
ADVERTISEMENT
Sempat salah satu temanku berkata padaku saat mengetahui aku dan Putri terlihat lebih dekat. Pandangan temanku hanya melihat sisi buruk Putri, namun tidak denganku. Aku selalu yakin dibalik sikap buruk seseorang ada alasan kenapa ia melakukan keburukan itu, dan nyatanya benar. Semua cerita hidup putri membuat diriku sadar bahwa persahabatan bukanlah ibarat makan kacang yang hanya di makan isinya, namun persahabatan ibarat kado dengan pembungkus koran namun berisi berlian.
Siapapun yang mengenal sosok Putri keburukannya yang pertama mereka nilai.
“Va, kamu berhijab kok mau berteman dengan Putri ?” salah satu temanku bertanya padaku.
“Memangnya kenapa ?”
“Kamu tidak takut dia akan membawa kamu dalam pergaulannya ?”
“Sejauh ini nggak tu, masalah pergaulan itu tergantung diri sendiri. Kalau memang diri sendiri mau tanpa di ajak teman juga akan mengikuti. Tapi jika berteman tidak perlu memilih yang berlebih. Banyak teman yang baik tapi ujung – ujungnya buat nangis, karena kita terlalu percaya akhirnya di khianati. Tapi kalau berteman dengan semua orang tanpa melihat pergaulan, insyaallah kita akan dapat pengalaman lebih dan bisa membadakan mana yang baik dan yang buruk” jelasku.
ADVERTISEMENT
“Malah ceramah lagi”
“Kalau nggak mau dengar ceramahku, ya jangan tanya”
“Hahahaha” tertawa itu pula yang membuat seorang teman sadar jika persahabatan jangan pernah memandang luarnya saja.
Sejak saat itu persahabatku dengan Putri semakin dekat. Aku menganggap ia adalah saudara yang selalu ada dalam cerita perjalananku. Meski sikap, watak bahkan kesehariannya jauh berbeda denganku, kepribadian hatinya, keikhlasannya berperilaku selalu membuatku mengerti bahwa hidup tak selamanya baik. Ketika kebaikan itu kita dapat pasti keburukan sekecil apapun akan ada di dalamnya, dan sebaliknya, ketika kita melihat semua hanya keburukan, kebaikan itu mengalir untuk terus berusaha menutupi keburukan tersebut.
Pelajaran untuk diriku. Disinj aku menemukan saudara, sahabat hingga semangat yang sama sebagai buruh migran. Cara hidup kita memang beda, sikap kita jauh tak sama, watak kita mungkin juga lain, tetapi kita sama dalam berjuang, kita sama dalam berjalan untuk mendapatkan masa depan dengan berjuang di negeri orang. Hindari perbedaan, dan nikmati alur perjalanan yang telah Tuhan siapkan.
ADVERTISEMENT