Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Harapan di Atas Awan
19 Mei 2018 10:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Schaaci tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Perjalanan hidup itu tidak hanya berhenti ketika langkah kaki berpijak pada satu tempat. Justru di tempat itulah semua yang menjadi niat hatiku mulai terukir perlahan. Menjadi manusia yang lebih baik, menjadi sosok tulang punggung keluarga yang tangguh, dan berusaha yakin bahwa Allah selalu menyertai perjalananku hingga waktu yang banyak orang sebut menjadi indah itu akan berpihak padaku.
ADVERTISEMENT
Hongkong menjadi harapan terbesar dalam perjalananku. Membawa semua mimpi menjadi satu bagian kisah yang enggan ku pendam. Mimpi-mimpi itu ku jadikan nyata ketika kaki melangkah dengan pasti dengan sisa keadaan yang ada. Tanpa ragu ku nikmati detik demi detik perjalanan yang kini menuju ujung bahagia.
Hongkong adalah tempat pertamaku mengembara. Membawa sejuta harap dengan niat besar untuk terus berusaha. Aku tidak sendiri, aku dan mereka dengan niat dan tujuan sukses yang sama. Wanita-wanita tangguh yang mengorbankan bahagia dengan keluarga demi kesempurnaan masa depan yang tengah digariskan Tuhan kepada manusia-Nya.
Di saat pertanyaan menyelimuti diri tentang rindu yang tengah bersemi, keyakinan untuk berjuang semakin tinggi. Pengorbanan menjadi wanita hebat dan upaya menjadi wanita kuat adalah satu perjuangan untuk terus dihadapi. Setiap orang pasti bertanya, ‘apa yang kau cari hingga pergi sejauh ini ?’
ADVERTISEMENT
“Cita dan cinta, aku mencari cita itu menjadi nyata, dan aku mencari cinta itu membuat bahagia. Demi mereka, keluarga yang ku tinggalkan dan demi masa depan yang akan datang”
Buruh migran memiliki banyak harapan di atas awan. Bukan hanya soal uang, namun kebahagiaan untuk terus mampu melihat senyuman orang-orang yang disayang. Menjadi wanita tangguh tidaklah mudah. Menjadi wanita hebat haruslah kuat. Selagi langit masih berwarna biru dengan sinar keindahan yang nampak, wanita – wanita hebat di negeri orang akan terus berjalan, hingga suatu hari pulang membawa berjuta keindahan.
Jejak kaki buruh migran
Mengembara jauh demi senyuman
Mengalah tanpa merasa lelah
Menutupi tangis tanpa terlihat sakit
Jalannya adalah perjuangan…
Jejak langkah buruh migran
ADVERTISEMENT
Tawanya adalah bingkisan rindu keluarga
Bahagianya adalah janji menanti bersama
Menghitung detik demi detik waktu yang ada
Dari sisa jiwa yang berjuang dengan beraninya
Wanita, sebagai pahlawan devisa negara…
Buruh migran Indonesia..
Kaulah pahlawan keluarga yang menanti bahagia
Note : Foto diambil dari dalam pesawat Singapura Airline 28 Mei 2017 saat perjalanan kembali ke Hongkong untuk kontrak ke 2.