Konten dari Pengguna

Lucunya Dunia Maya

21 Mei 2018 9:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Schaaci tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lucunya Dunia Maya
zoom-in-whitePerbesar
Tiga minggu harus menahan lelah itu rasanya benar – benar sebuah perjuangan besar. Akhirnya ketika hari libur tiba aku memilih menggunakan waktu liburku hanya untuk istirahat dan meninggalkan aktifitas memikirkan pekerjaan ataupun hobi sementara. Mencoba tidak terlalu memporsir tenaga dan memilih menikmati keramaian kota dengan melihat pertunjukkan konser yang sengaja diadakan di salah satu tempat di Hongkong.
ADVERTISEMENT
Bersama kedua sahabatku tepat pukul 10.00 pagi aku merapat ke tempat konser. Dalam gedung yang mampu menampung ribuan orang masih belum terlihat acaranya dimulai. Mengisi waktu menunggu konser dimulai seperti biasa, aku dan sahabatku mengabadikan kegiatan hari itu dengan berphoto bersama. Hanya sekedar mengabadikan moment, karena semua itu akan menjadi cerita nanti setelah sepulangnya kita semua dari Hongkong ke kampung halaman.
Tepat di depan tempat dudukku terlihat wanita yang parasnya biasa saja tengah asik photo selfie dengan beberapa temannya juga. Tiba – tiba sahabatku mendekat dan bertanya padaku,
“Mbak, cewek di depanmu biasa saja wajahnya, tapi lihat di photo cantik banget. Pakek aplikasi apa sih dia ?”
Sambil tertawa kecil sahabatku seolah menyuruhku jadi pengintai aplikasi yang di pakai wanita itu dalam mengubah wujudnya. Mataku pun seolah tak mengelak keinginannya. Aku melirik ke arah layar ponsel yang di pegang wanita itu, kemudian berbisik pada sahabatku.
ADVERTISEMENT
“Banyak banget aplikasinya, kamu mau ikutan coba ?”
“Hahahaha, nggak lah, handphone aku sudah canggih. Kamu kan juga sering pakai handphoneku”
Plakkk
Rasanya sedikit ketampar kalau diriku juga sering pakai wajah palsu. Tapi berbeda, aku lebih suka dengan photo asli meski dari handphone yang lebih bagus daripada hamdphoneku sendiri.
“Sepertinya lihat orang dalam keadaan mabuk semua terlihat cantik lo mbak” ucap sahabatku selanjutnya.
“Maksudmu ?”
“Kemarin aku pas pusing karena naik kendaraan dari rumah ke pasar lihat cewek itu ( sahabatku sambil nunjuk seorang perempuan yang dia bilang tetangga flatnya ) dia cantik, besoknya aku lihat dalam keadaan sadar ternyata biasa saja”
Aku tertawa sambil berpikir dunia maya ternyata dusta. Kenapa begitu coba ? Bayangkan saja di photo yang selalu mereka unggah selalu tak sama dengan aslinya, itu karena bantuan perkembangan aplikasi yang membludak saat ini ( termasuk aku juga sih, aslinya jelek di photo tambah jelek )
ADVERTISEMENT
Hingga selesei konser aku dan kedua sahabatku pulang. Sesampainya stasiun MTR, aku melihat salah satu teman facebook yang sering menggunggah photo dirinya dengan tampang gagah bahkan super perfect. Seketika itu juga aku berbisik pada salah satu temanku.
“Eh, lihat orang di dekat pintu masuk itu nggak ?”
“Hemm, kenapa Va ?”
“Diphoto akun facebooknya gagah banget lo, eh sekarang lihat aslinya kok sama seperti aku, kecil, pendek”
“Hahaha, mungkin kalau photo di perbesar kali”
“Mungkin kamu lihatnya pas mabuk juga kali mbak ?” salah satu sahabatku ikutan bicara.
Aku hanya terdiam dan berpikir, apa iya aku lihatnya dalam keadaan nggak sadar ?Entahlah yang jelas dunia maya adalah dusta. Sosok yang paling indah adalah sosok nyata. Seburuk apapun manusia, sejelek apapun rupa, kenyataan adalah sumber kejujuran. Jangan pernah terkecok dengan perkembangan jaman, semakin banyak berkembang tentang kecanggihan teknologi semakin banyak pula kebohongan yang terjadi. Tetap jadi diri sendiri, dunia nyata tidak pernah abadi, apalagi dunia maya…semua hanya seni.
ADVERTISEMENT