SD MUHIBAR Terus Produktif di Masa Pandemi

Para peserta Lomba Hafalan Surat dari SD Muhibar. Dok: SD Muhibar

Sebagian orang menganggap bahwa adanya pandemi COVID-19 menjadi hambatan untuk melakukan aktivitas produktif. Asumsi tersebut barangkali tidak sepenuhnya keliru, karena saat ini mobilitas banyak berkurang, ruang-ruang tatap muka tergantikan oleh ruang virtual demi menghindari kerumunan, serta worklife balance yang terganggu akibat tipisnya perbedaan kegiatan luar dan dalam jaringan. Namun, SD Muhammadiyah Ambarketawang 1 (SD Muhibar) tampaknya mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan sembilan siswa kelas 1 dan 2 SD Muhibar turut berpartisipasi dalam Lomba Hafalan Surat Pendek bertema “Meraih Prestasi Berjiwa Qur’ani” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (HMPS PGSD UAD) Yogyakarta dalam rangka Gebyar Prestasi Sekolah Dasar ke-6.

Sebelum terjun ke ajang kompetisi, para siswa menjalani bimbingan selama seminggu oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), bahkan di tanggal merah sekalipun. “Proses bimbingan ini dilakukan agar siswa memahami bahwa tidak ada yang instan dalam perlombaan dan pencapaian, terlebih kompetitornya dari kelas satu sampai enam,” ujar Made Dike selaku pembimbing.

Lomba dilaksanakan pada Minggu, 6 Maret 2022 bertempat di Kampus 5 UAD. Para siswa yang berpartisipasi antara lain: Abyan Nayaka Alvaro (2), Adzkiarayna Ramadhani (1), Aisyah Nurul Azizah (2), Alif Muhammad Ferlix (2), Alzena Shava Aqeela (2), Atreeya Putri Anfurqoni (1), Farrah Anindya Hidayat (1), Hamizan Ghanimi Rachman (1), serta Nanda Tristan Gustama (1).

Tahapan pelaksanaan lomba yakni siswa diminta mengambil undian yang berisi paket A, B, atau C. Masing-masing paket terdiri dari total sepuluh surat mencakup empat surat pendek, empat surat menengah, dan dua surat panjang. Selanjutnya, siswa menunggu giliran maju menyetorkan hafalan sesuai paket yang dipilih.

Kepala SD Muhibar, Rusmiyati sangat mendukung kegiatan ini. Rusmiyati mengatakan, “Saya senang anak-anak bisa mengikuti lomba di masa pandemi dan masih bersemangat untuk berkompetisi di bidang agama. Yang jelas, saya mensupport sekali untuk anak mengikuti perlombaan lainnya (di masa mendatang).”

Kelancaran dan kefasihan siswa dalam menghafal rupanya tidak terlepas dari upaya orang tua untuk senantiasa mendampingi selama proses belajar. “Alhamdulillah adanya momentum seperti kemarin (lomba) secara riil menambah semangat anak untuk rajin muraja’ah (mengulang kembali hafalan). Tinggal kita sebagai orang tua sambil jalan, sambil meluruskan niat dari anak-anak kita,” ungkap wali siswa dari Aisyah Nurul Azizah.

Selain upaya pendampingan, penting bagi siswa merasa senang supaya pengalaman belajar dapat menjadi katalisator dalam mengembangkan diri. “Selama bimbingan dan ikut lomba, kesannya senang (karena) banyak temannya dan hafalan suratnya bertambah,” ucap Farrah dengan ceria.

Selama proses bimbingan sampai hari pelaksanaan lomba, para siswa selalu menjaga protokol kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar meminimalisir penularan COVID-19 di lingkungan pendidikan. (md)