SDGs Center: Kolaborasi SDGs dengan Kampus dalam Akselerasi Capaian SDGs

sambutan Deputi KSDA Bappenas dalam kegiatan

JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembanguna Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menyelenggarakan workshop yang bertajuk “Sharing Knowledge” dan Peningkatan Kapasitas SDGs Center dalam Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)” guna mendiskusikan sekaligus mengajak untuk berperan aktif dalam mewujudkan capaian SDGs di Indonesia. Workshop dilaksanakan pada hari Kamis (28/07) secara daring melaui platform zoom serta disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Nasional SDGs . Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh 200 perwakilan penggerak isu SDGs dari seluruh Indonesia yang terdiri dari perwakilan Bappenas, Kemendikbud, Bappeda Pprovinsi, 31 SDGs Center di Indonesia, duta kampus, perguruan tinggi yang berencana akan membentuk SDGs Center, dan mitra pembangunan terkait.

Penyelenggaraan workshop ini sebagai bentuk pelaksanaan TPB/SDGs yang telah memasuki decade of action (dekade aksi) yang melibatkan aksi nyata masyarakat untuk percepatan pencapaian SDGs di tahun 2030. Diawali dengan sambutan Ir. J. Rizal Primana - Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, yang dilanjutkan oleh Prof. Teuku Faisal Fathani selaku Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbud perihal pentingnya kolaborasi untuk pencapaian agenda SDGs 2030.

Adapun tiga agenda utama yang dibahas dalam workshop, diantaranya terkait dengan mekanisme komunikasi dan kerjasama antar SDGs Center, peran SDGs Center dalam pendampingan kepada daerah, dan strategi komunikasi TPB/SDGs sebagai gerakan di perguruan tinggi. Pembahasan pertama tentang pembentukan dan pengembangan SDGs Center yang dipaparkan oleh Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc. – Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan selaku Kepala Sekretariat Nasional TPB/SDGs. Sesi pertama ini membahas mengenai perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam akselerasi capaian SDGs 2030. Sehingga hubungan mutualisme antara SDGs dengan perguruan tinggi kian nyata dan signifikan untuk dilaksanakan. Sesi kedua di paparkan oleh Yanuar Nugroho sebagai Koordinator Tim Ahli Sekreatriat Nasional SDGs. Pada sesi ini, mendiskusikan perkembangan SDGs Center di Indonesia. Kehadiran SDGs Center pada berbagai kampus di Indonesia diharapkan menjadi mitra bagi pemerintah baik di tingkat daerah maupun hingga tingkat nasional. Sesi ketiga yakni sharing knowledge yang dipandu oleh Manager Pilar Pembangunan Sosial Seknas SDGs – Sanjoyo. Adapun pembahasan pada sesi ini tentang peran, capaian, tantangan, serta peluang SDGs Center yang disampaikan oleh Prof. Zuzy Anna dari Universitas Padjajaran, Raghel Yunginger dari Universitas Negeri Gorontalo, dan I. Dwinanto Bimo dari Universitas Katolik Atma Jaya. Sesi keempat, membahas penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD), teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan TPB/SDGs yang disampaikan oleh Gantjang Amannullah - Manajer Monitoring dan Evaluasi Seknas SDGs. Pada sesi terkahir mendiskusikan mengenai strategi komunikasi SDGs Center yang disampaikan oleh Indriana Nugraheni – Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola Seknas SDGs.

Adanya pelaksanaan workshop ini diharapkan mampu memperkuat strategi komunikasi dan disemenasi informasi kepada publik sekaligus meningkatkan capaian TPB/SDGs kedepannya. Tidak sekadar itu, sesi sharing knowledge ini dapat menjadi wadah untuk berbagai pihak guna menjadi bagian dari SDGs Center di Indonesia. Kolaborasi sesama SDGs Center akan mempercepat akselerasi dalam capaian SDGs 2030.