Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bapas Surakarta Tingkatkan Ketrampilan Penanganan Terorisme
9 Juli 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bapas Surakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bapas Surakarta Tingkatkan Keterampilan Penanganan Terorisme melalui Pelatihan BNPT
Yogyakarta; Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas I Surakarta, PK Madya Mulyono dan PK Madya Kristin Yuniastuti, menghadiri pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas pemasyarakatan dalam menangani warga binaan yang terlibat tindak pidana terorisme. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 2-4 Juli ini diadakan di The Rich Jogja Hotel, Sleman, Yogyakarta, dan diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kegiatan ini diikuti oleh petugas dari Lapas dan Rutan di Jawa Tengah dan DIY, serta Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik kepada para petugas dalam menangani dan membina warga binaan yang terkait dengan tindak pidana terorisme, yang memerlukan pendekatan khusus dan pemahaman mendalam terhadap berbagai aspek terkait terorisme.
ADVERTISEMENT
Pelatihan dibuka oleh Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigjen Pol. Wawan Ridwan, yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam dan pendekatan yang tepat dalam menangani narapidana kasus terorisme. Selama pelatihan, para peserta menerima berbagai materi dari narasumber yang ahli di bidangnya, termasuk dari BNPT, Densus 88, UIN Syarif Hidayatullah, Dirjenpas, serta mantan narapidana terorisme yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka.
Selain sesi pemberian materi, kegiatan ini juga melibatkan diskusi kelompok yang memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman, strategi, dan teknik yang efektif dalam menangani warga binaan kasus terorisme. Melalui diskusi ini, para peserta diharapkan dapat mengembangkan pendekatan yang lebih holistik dan humanis dalam membina dan merehabilitasi narapidana terorisme.
Pelatihan ditutup oleh Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, yang menyatakan harapannya agar para peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan untuk meningkatkan efektivitas penanganan warga binaan tindak pidana terorisme di lapas dan rutan masing-masing. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi petugas pemasyarakatan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di bidang keamanan dan penegakan hukum.
ADVERTISEMENT