news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Self Defense Mechanism: Kesal Melihat Orang Menangis

sefaaislahh
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang
2 Juli 2024 7:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sefaaislahh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto pribadi: Self defense mechanism (edit by ibispaint X)
zoom-in-whitePerbesar
Foto pribadi: Self defense mechanism (edit by ibispaint X)
ADVERTISEMENT
Kesal merupakan bentuk ungkapan perasaan yang wajar ketika anda merasa tidak nyaman dalam suatu hal. Biasanya terjadi saat anda sedang merasa jengkel, kecewa, dan marah terhadap orang lain, lingkungan, ataupun diri sendiri. Lalu, pernahkah anda merasa kesal ketika melihat seseorang menangis? Wajarkah jika kita merasa kesal akan hal itu? Apakah orang lain akan berfikir bahwa kita adalah orang yang tidak memiliki rasa simpati kepada orang lain? Pasti pertanyaan-pertanyaan semacam ini terus berputar di kepala sehingga anda merasa bahwa kondisi yang dialami saat ini salah dan tidak wajar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Halodoc.com tentang self defense mechanism atau mekanisme pertahanan diri yang diperkenalkan oleh Sigmund Freud yang juga ada hubungannya dengan masalah ini. Menurut beliau, manusia memiliki pikiran sadar yang berfungsi untuk melindungi diri dari konflik antara insting dasar dan norma-norma sosial. Jadi, self defense mechanism adalah perilaku seseorang untuk melindungi diri dari tindakan, pikiran, atau peristiwa yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan. Diperoleh dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa perasaan kesal yang muncul saat melihat seseorang menangis itu merupakan suatu bentuk self defense mechanism.
Dikutip dari Jurnal Peran Bahasa dalam Emosi: Prediksi dari Konstruksionisme Psikologis, perasaan kesal yang muncul saat melihat orang lain menangis merupakan suatu bentuk mekanisme perlindungan diri anda terhadap apa yang terjadi. Menurut ahli psikologis, melihat orang lain mengekspresikan emosinya itu dapat membuat anda otomatis melakukan perlindungan diri. Hal ini dikarenakan, hampir setiap orang akan merespon dengan cara menekan emosi sendiri agar tidak diketahui orang lain tentang bagaimana yang sebenarnya ia rasakan. Jadi, anda berusaha untuk melindungi diri dan bereaksi negatif terhadap seseorang yang menangis. Reaksi negatifnya bisa berupa rasa kesal itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Self defense mechanism yang anda lakukan wajar untuk dilakukan sebagai bentuk pertahanan terhadap suatu tindakan yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan yang dahulu pernah anda rasakan. Semisal, saat anda merasa kesal melihat orang menangis, mungkin saja dahulunya anda pernah ingin menangis dan meluapkan emosi yang anda rasakan. Namun, ada seseorang yang melarang atau mengolok-olok sehingga anda tidak bisa mengekspresikan emosi anda sepenuhnya. Anda merasa hak untuk menangis anda telah diambil.
Melihat orang lain bisa menangis membuat anda merasa tidak adil dan iri. Anda akan merasa diserang karena kenapa orang itu "diperbolehkan" sedangkan anda dilarang? Siapa yang memberikan orang itu hak untuk menangis? Secara otomatis, anda akan merespon dengan perasaan kesal dan jengkel.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, tindakan tersebut wajar saja sebagai bentuk pertahanan diri anda. Namun, jika perasaan kesal itu anda luapkan kepada orang yang sedang menangis secara langsung. Maka akan terjadi demon circle, dimana akan terjadi tindakan tersebut secara berulang-ulang.
Anda dilarang menangis, lalu anda merasa trauma. Kemudian, anda merasa kesal ketika ada seseorang yang "diperbolehkan" untuk menangis. Anda kesal kepada orang tersebut. Selanjutnya, orang tersebut merasa trauma karena anda kesal jika dia menangis. Kemudian, seterusnya hal itu berlanjut ke generasi berikutnya. Bukankah akan menjadi suatu lingkaran setan yang tiada habis nantinya?
Jadi, bukan tidak wajar jika anda merasa kesal ketika melihat orang lain menangis. Namun, jika anda mendapat perlakuan buruk dari seseorang di masa lalu maka anda tidak boleh membalas perlakuan buruk itu kepada orang lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan masa lalu buruk anda. Bisakah perlakuan buruk itu berhenti sampai kepada diri kita saja?
ADVERTISEMENT
Anda merasa kesal melihat seseorang menangis itu bukan berarti anda tidak memiliki rasa simpati terhadap orang lain. Namun, anda sedang bertarung dengan diri anda sendiri. Mencoba berdamai dengan masa lalu yang kelam untuk anda ingat. Anda telah melakukan tindakan secara benar karena telah melakukan self defense agar anda dapat bertahan pada hari-hari berikutnya.