Kacang Merah dan Bahaya yang Mengintai

Sefira Putri Liana
Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Al-Azhar
Konten dari Pengguna
3 Mei 2021 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sefira Putri Liana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kacang Merah. Foto: Sefira Putri Liana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kacang Merah. Foto: Sefira Putri Liana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kacang merah dikenal sebagai sumber protein, karbohidrat, serat, beberapa vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Ketika kita mengkonsumsi kacang merah, maka manfaat yang diperoleh sangat beragam antara lain, mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit metabolik, seperti diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan kanker usus besar.
Namun, ternyata di balik manfaatnya, kacang merah juga memiliki bahaya yang mengintai kesehatan apabila tidak diolah dengan cara yang tepat. Masalah kesehatan bersumber dari makanan atau disebut juga dengan foodborne disease yang disebabkan oleh konsumsi kacang merah merupakan masalah global saat ini.
Kemudian apa saja yang menyebabkan kacang merah dapat berbahaya bagi tubuh?
Terdapat 2 tersangka utama dalam kandungan berbahaya pada kacang merah yaitu Phytohemagglutinins (PHA) yang merupakan komponen alami pada kacang merah dan kapang yang termasuk dalam kontaminan bagi kacang merah
ADVERTISEMENT

Phytohemagglutinins

Phytohemagglutinins (PHA) adalah jenis lektin pada tumbuhan, yang merupakan protein pengikat karbohidrat yang dapat berinteraksi dengan reseptor membran untuk menggumpalkan sel. Kadar PHA tergolong melimpah pada hasil budidaya kacang merah. PHA dalam kacang merah bertanggung jawab terhadap beberapa penyakit seperti gastroenteritis, mual, dan diare.
PHA dapat memberikan efek anti-nutrisi dan mempengaruhi parameter yang terkait dengan pertumbuhan dan metabolisme manusia. PHA pada kacang merah dapat dikendalikan kadarnya melalui tahap persiapan dan pemasakkan sebelum dikonsumsi.
PHA umumnya akan hancur saat proses pemasakkan. Proses pengolahan kacang merah yang tepat diawali dengan perendaman kacang merah, kemudian kacang ditiriskan dan direbus selama minimal 10 menit.

Kapang

Kacang merah yang juga merupakan kelompok dari kacang-kacangan, rentan terhadap bahaya kontaminasi mikroba, terutama kapang. Kacang merah dapat terkontaminasi kapang pada masa pertumbuhan, pasca panen dan masa penyimpanan.
ADVERTISEMENT
Kacang merah yang terkontaminasi kapang akan diselimuti miselium kapang yang tampak seperti bulu-bulu halus sehingga kualitas dan harga kacang akan menurun. Penanganan yang tepat perlu dilakukan untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar.
Tahap persiapan ini adalah tahap yang paling penting dalam pengendalian bahaya biologi, seperti kontaminasi kapang pada kacang merah. Bahaya biologi ini dapat muncul pada pasca panen sehingga pengendaliannya dapat dilakukan sedini mungkin agar bahaya kontaminasi mikroba dapat berkurang.
Setiap makanan yang dikonsumsi pada dasarnya memiliki bahaya masing-masing, baik itu berupa bahaya kimia, fisik atau biologi. Namun, hal ini dapat dikendalikan dengan tahap pengolahan yang tepat dan sesuai.