Lebih Banyak Berkeringat Belum Tentu Sehat, Ini Alasannya

Sehatq
Kami hadir untuk membantu Anda mengelola kesehatan Anda dan keluarga. Info dan layanan di SehatQ disajikan untuk memudahkan Anda mengambil keputusan yang tepat dalam menjaga kesehatan maupun mencari pengobatan. Dengan SehatQ, sehat keluargaku.
Konten dari Pengguna
14 Juni 2019 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sehatq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi baju kotor penuh keringat. Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baju kotor penuh keringat. Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Banyak hal yang dapat membuat seseorang berkeringat. Mulai dari berolahraga, terpapar sinar matahari dalam waktu cukup lama, merasa gugup, atau efek mengonsumsi makanan pedas.
ADVERTISEMENT
Ada juga yang menganggap bahwa lebih banyak berkeringat pertanda tubuh kita sehat. Pendapat ini tidak sepenuhnya tepat. Jumlah keringat yang keluar dari tubuh berbeda pada tiap individu.
Namun, keringat berlebih memang sebaiknya diwaspadai. Sebab, bisa saja menjadi pertanda dari gangguan kesehatan tertentu.

Kenapa seseorang bisa berkeringat?

Keringat adalah salah satu cara alami yang dilakukan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Ketika temperatur tubuh naik, kelenjar keringat akan merespons dengan menghasilkan lebih banyak keringat.
Jumlah keringat yang dapat dikatakan normal bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini tergantung pada kondisi tubuh dan aktivitasnya. Sebagai contohnya, seorang pekerja kantoran dan pekerja bangunan tentu akan mengeluarkan jumlah keringat yang berlainan.
Jangan remehkan keringat berlebih Foto: pixabay

Waspadalah jika anda mengeluarkan keringat berlebih

Siapa yang sering menyeka tangan sebelum berjabat tangan dengan orang lain? Nah, ini bisa menjadi salah satu pertanda tubuh yang memproduksi lebih banyak keringat.
ADVERTISEMENT
Terkadang, keringat yang berlebihan termasuk gejala yang sebaiknya tidak dianggap remeh. Keringat teralu banyak (hiperhidrosis) dapat menjadi penanda dari masalah tiroid, diabetes, maupun infeksi. Orang dengan kelebihan berat badan juga bisa mengalami kondisi ini.
Terdapat dua jenis hiperhidrosis yaitu:
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan bahwa kondisi lebih banyak berkeringat yang dialami, anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Proses diagnosis akan dilakukan agar penanganan pun bisa sesuai.

Tips mengatasi keringat berlebih

Untuk mengatasi sekaligus mencegah produksi keringat berlebih, anda mungkin bisa melakukan langkah-langkah berikut:

Penanganan dokter mengenai keringat berlebih

Jika sudah melakukan langkah-langkah di atas, tapi kondisi lebih banyak keringat terus mengganggu anda, saatnya anda berkonsultasi ke dokter.
ADVERTISEMENT
Dokter mungkin akan menyarankan anda untuk menemui spesialis kulit guna mengatasi kondisi hiperhidrosis. Penanganan yang umumnya diberikan bisa meliputi:
ADVERTISEMENT
Berkeringat sehabis berolahraga atau ketika berada di bawah terik matahari memang wajar. Tapi anda perlu waspada bila Anda lebih banyak berkeringat, meski tidak melakukan aktivitas yang berat dan signifikan. Ketahui penyebab di balik kondisi anda agar tidak menyesal di kemudian hari.
Referensi:
WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/features/how-much-sweating-is-too-much#2 Diakses pada 3 Juni 2019
WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/features/is-your-excessive-sweating-caused-by-a-medical-problem#1 Diakses pada 3 Juni 2019
NHS. https://www.nhs.uk/conditions/excessive-sweating-hiperhidrosis/ Diakses pada 3 Juni 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/hyperhidrosis Diakses pada 3 Juni 2019